Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
Daftar Akar Kata Pada AlQuran
Dipersembahkan oleh para sukarelawan yang hanya mencari kecintaan Allah semata

An-Nisa

dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

ayat 122

Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan saleh, kelak akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah telah membuat suatu janji yang benar. Dan siapakah yang lebih benar perkataannya daripada Allah?

Irab Surat AnNisa ayat 122



Ayat ini berbicara tentang balasan kebaikan bagi orang-orang mukmin sebagai lawan dari hukuman bagi pengikut setan (ayat 121).

Bagian 1: Janji Surga untuk Orang Beriman

Kata

Jenis Kata (Huruf/Isim/Fi'il)

I'rab (Kedudukan Gramatikal)

Keterangan

وَ

Ḥarf 'Aṭaf (Penghubung)

Mabnī 'alā al-fatḥ.

Menghubungkan dengan ayat sebelumnya (mubtada' yang dibuang/muqaddar).

الَّذِينَ

Ism Mawṣūl (Kata Sambung)

Mabnī 'alā al-fatḥ pada mahāl ar-raf' sebagai Mubtada' (Subjek).

آمَنُوا

Fi'il Māḍī (Kata Kerja Lampau)

Mabnī 'alā al-ḍammah. Wāw al-jamā'ah adalah Fā'il.

Ṣilah al-Mawṣūl (Kalimat sambung Al-lażīna), tidak memiliki mahāl min al-I'rab.

وَ

Ḥarf 'Aṭaf

Mabnī 'alā al-fatḥ.

عَمِلُوا

Fi'il Māḍī

Mabnī 'alā al-ḍammah. Wāw al-jamā'ah adalah Fā'il.

Di-aṭaf-kan pada Āmanū.

الصَّالِحَاتِ

Ism

Maf'ūl Bih manṣūb (tanda naṣb-nya adalah kasrah karena jamak mu'annaṡ sālim).

سَ

Ḥarf Tanfīs (Akan/Kelak)

Mabnī 'alā al-fatḥ.

Menunjukkan masa yang akan datang.

نُدْخِلُهُمْ

Fi'il Muḍāri' + Ḍamīr

Nudkhilu: Marfū' bi al-ḍammah. Fā'il adalah ḍamīr mustatir (naḥnu). Hum: Maf'ūl Bih pada mahāl an-naṣb.

Jumlah fi'liyyah ini pada mahāl ar-raf' sebagai Khabar dari Mubtada' (Al-lażīna).

جَنَّاتٍ

Ism

Maf'ūl Bih kedua manṣūb (tanda naṣb-nya adalah kasrah karena jamak mu'annaṡ sālim).

تَجْرِي

Fi'il Muḍāri'

Marfū' bi al-ḍammah al-muqaddarah (tersembunyi).

Jumlah fi'liyyah ini pada mahāl an-naṣb sebagai Na't (Sifat) bagi Jannātin.

مِن

Ḥarf Jarr

Mabnī 'alā as-sukūn.

تَحْتِهَا

Ism + Ḍamīr

Taḥti: Ism Majrūr dengan Min. Muḍāf. Hā: Muḍāf Ilaih pada mahāl al-jarr.

Jār wa Majrūr berkaitan dengan Tajrī.

الْأَنْهَارُ

Ism

Fā'il dari Tajrī marfū' bi al-ḍammah.

خَالِدِينَ

Ism Fā'il (Pelaku)

Ḥāl (Keterangan keadaan) manṣūb bi al-yā' karena jamak mudzakkar sālim.

فِيهَا

Ḥarf Jarr + Ḍamīr

Jār wa Majrūr berkaitan dengan Khālidīna.

أَبَدًا

Ism

Ẓarf Zamān (Keterangan waktu) manṣūb bi al-fatḥah.



Bagian 2: Penegasan dan Pertanyaan Retoris

Kata

Jenis Kata (Huruf/Isim/Fi'il)

I'rab (Kedudukan Gramatikal)

Keterangan

وَعْدَ

Ism

Maf'ūl Muṭlaq manṣūb bi al-fatḥah (dibuang fi'il-nya, takdirnya: Wa'ada Allāhu Wa'da). Muḍāf.

اللَّهِ

Lafẓ al-Jalālah

Muḍāf Ilaih majrūr bi al-kasrah.

حَقًّا

Ism

Maf'ūl Muṭlaq (dibuang fi'il-nya, takdirnya: Haqaqa Ḥaqqan) atau Ḥāl bagi Wa'da. Manṣūb bi al-fatḥah.

وَ

Ḥarf 'Aṭaf

Mabnī 'alā al-fatḥ.

Memulai kalimat pertanyaan retoris (Isti'nāf).

مَنْ

Ism Istifhām (Kata Tanya)

Mabnī 'alā as-sukūn pada mahāl ar-raf' sebagai Mubtada'.

أَصْدَقُ

Ism Tafḍīl (Bentuk Paling)

Khabar (Predikat) marfū' bi al-ḍammah (tanpa tanwin karena mamnū' min aṣ-ṣarf).

مِنَ اللَّهِ

Ḥarf Jarr + Ism

Jār wa Majrūr berkaitan dengan Aṣdaqu.

قِيلًا

Ism

Tamyīz (Penjelas) manṣūb bi al-fatḥah.

Menjelaskan Aṣdaqu (paling benar perkataan-nya).