Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
Daftar Akar Kata Pada AlQuran
Dipersembahkan oleh para sukarelawan yang hanya mencari kecintaan Allah semata

An-Nisa

dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

ayat 112

Dan barang siapa yang mengerjakan kesalahan atau dosa, kemudian dituduhkannya kepada orang yang tidak bersalah, maka sesungguhnya ia telah berbuat suatu kebohongan dan dosa yang nyata.

Irab Surat AnNisa ayat 112



Ayat ini merupakan kalimat bersyarat (Jumlah Syarṭiyyah) yang menggunakan Ism Syarṭ (Man).

Bagian 1: Kalimat Syarat dan Fi'il-fi'ilnya

Kata

Jenis Kata (Huruf/Isim/Fi'il)

I'rab (Kedudukan Gramatikal)

Keterangan

وَ

Ḥarf 'Aṭaf (Penghubung)

Mabnī 'alā al-fatḥ.

Menghubungkan dengan ayat sebelumnya (ayat 111).

مَن

Ism Syarṭ Jāzim (Syarat yang menjazmkan)

Mabnī 'alā as-sukūn pada mahāl ar-raf' sebagai Mubtada' (Subjek).

Mengawali kalimat syarat.

يَكْسِبْ

Fi'il Muḍāri' (Kata Kerja Sekarang/Akan Datang)

Majzūm sebagai Fi'il Syarṭ (Kata Kerja Syarat), tanda jazm-nya adalah sukūn. Fā'il adalah ḍamīr mustatir (takdirnya: huwa).

خَطِيئَةً

Ism (Kata Benda)

Maf'ūl Bih (Objek) manṣūb bi al-fatḥah.

أَوْ

Ḥarf 'Aṭaf (Pemilihan/Pengecualian)

Mabnī 'alā as-sukūn.

إِثْمًا

Ism

Ma'ṭūf (mengikuti) pada Khaṭī'atan, manṣūb bi al-fatḥah.

ثُمَّ

Ḥarf 'Aṭaf (Urutan dengan jeda waktu)

Mabnī 'alā al-fatḥ.

يَرْمِ

Fi'il Muḍāri'

Majzūm karena di-aṭaf-kan pada Yaksib, tanda jazm-nya adalah ḥaẓf ḥarf al-'illah (membuang huruf yā'). Fā'il adalah ḍamīr mustatir (huwa).

بِهِ

Bā' + Ḍamīr

Bā': Ḥarf jarr. Hī: Ḍamīr muttasil pada mahāl al-jarr.

Jār wa majrūr berkaitan dengan Yarmi.

بَرِيئًا

Ism (Sifat)

Maf'ūl Bih manṣūb bi al-fatḥah.

Objek yang dituduh.



Bagian 2: Jawaban Syarat dan Penegasan

Kata

Jenis Kata (Huruf/Isim/Fi'il)

I'rab (Kedudukan Gramatikal)

Keterangan

فَ

Ḥarf Jawāb Syarṭ (Jawaban Syarat)

Mabnī 'alā al-fatḥ.

Wajib diiringi fā' karena Jawāb Syarṭ diawali Qad.

قَدِ

Ḥarf Taḥqīq (Penegas)

Mabnī 'alā as-sukūn yang diubah menjadi kasrah karena bertemu alif wasl.

احْتَمَلَ

Fi'il Māḍī (Kata Kerja Lampau)

Mabnī 'alā al-fatḥ. Fā'il adalah ḍamīr mustatir (takdirnya: huwa).

Jumlah fi'liyyah ini (setelah fā') pada mahāl al-jazm sebagai Jawāb as-Syarṭ dan Jazā' as-Syarṭ.

بُهْتَانًا

Ism

Maf'ūl Bih manṣūb bi al-fatḥah.

وَ

Ḥarf 'Aṭaf

Mabnī 'alā al-fatḥ.

إِثْمًا

Ism

Ma'ṭūf pada Buhtānan, manṣūb bi al-fatḥah.

مُّبِينًا

Ism (Sifat)

Na't (Sifat) bagi Iṡman, manṣūb bi al-fatḥah.