وَمَآ أُنزِلَ عَلَىٰٓ إِبْرَٰهِيمَ وَإِسْمَٰعِيلَ وَإِسْحَٰقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطِ

dan apa diturunkan atasku/terhadapku Ibrahim dan Ismail dan ishaq dan yaqub dan anak-anaknya

أَفَإِي۟ن مَّاتَ أَوْ قُتِلَ انقَلَبْتُمْ عَلَىٰٓ أَعْقَٰبِكُمْ

apakah jika mati atau (ia) telah dibunuh kembali atasku/terhadapku tumit-tumit kalian

يَرُدُّوكُمْ عَلَىٰٓ أَعْقَٰبِكُمْ فَتَنقَلِبُوا۟ خَٰسِرِينَ

(mereka) mengembalikan kalian atasku/terhadapku tumit-tumit kalian maka akan kembali orang-orang yang rugi

إِذْ تُصْعِدُونَ وَلَا تَلْوُۥنَ عَلَىٰٓ أَحَدٍ

ketika dinaikkan / dilarikan dan tidak memutar / menoleh atasku/terhadapku seorang

أَن نَّطْمِسَ وُجُوهًا فَنَرُدَّهَا عَلَىٰٓ أَدْبَارِهَآ

bahwa merubah wajah-wajah maka/lalu putarkannya atasku/terhadapku belakangnya

وَلَوْ عَلَىٰٓ أَنفُسِكُمْ أَوِ الْوَٰلِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ

walaupun atasku/terhadapku diri kalian atau kedua orang tua dan kaum kerabat

وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَـَٔانُ قَوْمٍ عَلَىٰٓ أَلَّا تَعْدِلُوا۟

dan jangan membuat kalian berdosa kebencian kaum/orang-orang atasku/terhadapku untuk tidak melakukan keadilan

وَلَا تَرْتَدُّوا۟ عَلَىٰٓ أَدْبَارِكُمْ فَتَنقَلِبُوا۟ خَٰسِرِينَ

dan jangan menjadi cepat berbalik/lari atasku/terhadapku belakang kalian maka akan kembali orang-orang yang rugi

وَقَفَّيْنَا عَلَىٰٓ ءَاثَٰرِهِم بِعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ

dan (kami) mengikuti atasku/terhadapku sepeninggal/bekas mereka dengan Isa putera Maryam

فَإِنْ عُثِرَ عَلَىٰٓ أَنَّهُمَا اسْتَحَقَّآ إِثْمًا

maka jika telah diperlihatkan atasku/terhadapku bahwasanya keduanya (mereka berdua) berhak dosa

انظُرْ كَيْفَ كَذَبُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ

perhatikanlah bagaimana menurut (mereka) mendustakan atasku/terhadapku diri/jiwa-jiwa mereka

قُلْ إِنَّ الـلَّـهَ قَادِرٌ عَلَىٰٓ أَن يُنَزِّلَ ءَايَةً

katakanlah sesungguhnya Allah yang menguasi atasku/terhadapku bahwa diturunkan suatu ayat/mukjizat

قُلْ هُوَ الْقَادِرُ عَلَىٰٓ أَن يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَابًا

katakanlah dia yang menguasai atasku/terhadapku untuk mengirimkan atas kalian azab / siksa

وَنُرَدُّ عَلَىٰٓ أَعْقَابِنَا بَعْدَ إِذْ هَدَىٰنَا الـلَّـهُ

dan dikembalikan (oleh kami) atasku/terhadapku tumit-tumit kita sesudah ketika (dia) telah menunjuki kami Allah

قَالُوا۟ شَهِدْنَا عَلَىٰٓ أَنفُسِنَا وَغَرَّتْهُمُ الْحَيَوٰةُ الدُّنْيَا

(mereka) mengatakan (kami) menyaksikan atasku/terhadapku diri kami sendiri dan telah menipu mereka kehidupan dunia

وَشَهِدُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ أَنَّهُمْ كَانُوا۟ كَٰفِرِينَ

dan (mereka) mengakui atasku/terhadapku diri/jiwa-jiwa mereka sesungguhnya mereka (mereka) adalah orang-orang kafir

وَمُحَرَّمٌ عَلَىٰٓ أَزْوَٰجِنَا وَإِن يَكُن مَّيْتَةً

dan yang diharamkan atasku/terhadapku isteri-isteri kami dan jika adalah bangkai

فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى الـلَّـهِ قَالُوا۟ ضَلُّوا۟ عَنَّا وَشَهِدُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ أَنَّهُمْ كَانُوا۟ كَٰفِرِينَ

maka barang siapa paling/lebih dzalim daripada siapa adakanlah atas/terhadap Allah (mereka) mengatakan telah sesat dari (kami) dan (mereka) mengakui atasku/terhadapku diri/jiwa-jiwa mereka sesungguhnya mereka (mereka) adalah orang-orang kafir

حَقِيقٌ عَلَىٰٓ أَن لَّآ أَقُولَ عَلَى الـلَّـهِ إِلَّا الْحَقَّ

sebenar-benarnya (sangat/maha) atasku/terhadapku bahwa tidak mengatakan atas/terhadap Allah kecuali benar

فَأَتَوْا۟ عَلَىٰ قَوْمٍ يَعْكُفُونَ عَلَىٰٓ أَصْنَامٍ لَّهُمْ

maka mereka sampai atas/terhadap kaum/orang-orang menekuni atasku/terhadapku berhala-berhala bagi mereka

وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ قَالُوا۟ بَلَىٰ شَهِدْنَآ

dan akhirnya menyaksikan mereka atasku/terhadapku diri/jiwa-jiwa mereka bukankah (aku) ini dengan/kepada tuhan kalian (mereka) mengatakan bahkan (kami) menyaksikan

شَٰهِدِينَ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِم بِالْكُفْرِ أُو۟لَٰٓئِكَ

orang-orang yang mengakui atasku/terhadapku diri / jiwa-jiwa mereka dengan kafir mereka itu

وَلَا تُصَلِّ عَلَىٰٓ أَحَدٍ مِّنْهُم مَّاتَ أَبَدًا

dan jangan disembahyangkan atasku/terhadapku seorang diantara mereka mati selamanya

يَٰٓأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّمَا بَغْيُكُمْ عَلَىٰٓ أَنفُسِكُم مَّتَٰعَ الْحَيَوٰةِ الدُّنْيَا

wahai manusia sesungguhnya hanyalah pelampauan batasmu/kezaliman kalian atasku/terhadapku diri/jenis-jenis kalian kesenangan kehidupan dunia

رَبَّنَا اطْمِسْ عَلَىٰٓ أَمْوَٰلِهِمْ وَاشْدُدْ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ

ya tuhan kami binasakanlah atasku/terhadapku harta-harta mereka dan keraskan atas/terhadap hati mereka

قَالَ يَٰبُنَىَّ لَا تَقْصُصْ رُءْيَاكَ عَلَىٰٓ إِخْوَتِكَ

(dia) mengatakan hai anakku jangan kisahkan mimpimu atasku/terhadapku saudara-saudaramu

كَمَآ أَتَمَّهَا عَلَىٰٓ أَبَوَيْكَ مِن قَبْلُ إِبْرَٰهِيمَ وَإِسْحَٰقَ

sebagaimana (dia) menyempurnakannya lah atasku/terhadapku kedua ibu-bapakmu dari sebelum Ibrahim dan ishaq

وَلِنُعَلِّمَهُۥ مِن تَأْوِيلِ الْأَحَادِيثِ وَالـلَّـهُ غَالِبٌ عَلَىٰٓ أَمْرِهِۦ

dan karena hendak mengajarkannya dari tabir/pengertian kejadian-kejadian/mimpi dan Allah yang menguasai atasku/terhadapku urusan-nya