<<<==ayat berikutnya | Arraad ayat ke 14 | ayat sebelumnya ===>> |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
Kajian kata | الْمَآءِ pada surat 13.Arraad ayat ke 14 Juz ke : 13 Halaman : 251 Baris ke : 2 pada mushaf Quran Madinah |
Bacaan dalam tulisan arab latin | almâ-i |
Arti kata almâ-i ( الماء ) | air |
Jenis kata الْمَآءِ | kata benda abstrak atau sifat Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian kata ٱلْمَآءِ | 6 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kata الْمَآءِ tersusun dari suku kata | م-ا-ء kata dasar م-ا-ء ini huruf hijaizah yang kedua yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. kata dasar م-ا-ء ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu ء yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar م-ا-ء ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata م-ا-ء pada AlQuran | 62 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 62 kali. Rinciannya ada disini Kata dasar م-ا-ء ini dalam AlQuran tidak dipakai untuk kata kerja |
Jumlah variasi pemakaian kata dasar م-ا-ء pada AlQuran | 15 macam. Rinciannya ada disini |
Makna dari kata dasar م-ا-ء Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata perairan, berkenaan dgn perairan, berkenaan dgn air, basah, cair, kebasahan, mandi, bak mandi, kamar mandi, tempat mandi Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata menyirami, menjirus, minum, mengambil air minum, meminumkan, keluar air liur, menggenangi air, mencampuri dgn air, memberi minuman, melemahkan, melunakkan, memperlunak, memperlemah, memperencer, memperlunakkan, mempermudah, mempermudahkan, mengencerkan, membasahi, menjadi basah, memandikan, mengunci, memenjarakan, mengurungkan, mengurung |
Kajian kata الْمَآءِ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata benda : kata الْمَآءِ termasuk dalam jenis kata benda. adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang. 2 kata benda abstrak atau penamaan : kata الْمَآءِ ini masuk dalam kelompok kata yang sering digunakan untuk menerangkan kata benda abstrak, yaitu kata benda yang tidak berwujud (artinya bendanya ada tetapi tidak dapat dilihat dengan mata atau tidak dapat diraba dengan panca indra manusia) misalnya kata benda yang beralan pe- atau yang berawalan dan akhiran pe - an (pekerjaan dari kata kerja), ke - an (kesenangan dari kata senang) atau bahkan seperti makhluk-makhluk ciptaan Allah yang makhluk tersebut tidak dapat disentuh dengan panca indra. Kata الْمَآءِ ini sering digunakan untuk menerangkan penamaan suatu obyek, kondisi, keadaan atau situasi. 3 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata الْمَآءِ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah i (kasrah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran i (kasrah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran kasrah. |