Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadist dalam bahasa Arab

Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Sufyan] telah menceritakan kepada kami [Manshur] dari [Hilal bin Yasaf] dari [Abu Yahya] dari [Abdullah bin Amru] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah melihat suatu kaum yang mata kaki mereka terlihat masih kering, maka beliau bersabda: "Celakalah bagi mata kaki dari siksa api neraka, sempurnakanlah wudhu."

AbuDaud:89

Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Daud] dari [Ibnu Abu Laila] dari [Tsabit Al Banani] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [ayahnya] dia berkata; "Aku shalat sunnah di samping Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan terdengar olehku beliau memohon perlindungan kepada Allah dari api neraka dan kesengsaraan penduduk Neraka."

AbuDaud:747

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid] bahwa [Muhammad bin Tsaur] telah menceritakan kepada mereka, dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah bin Az Zubair] dari [Al Miswar bin Makhramah], ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah keluar pada waktu terjadinya perdamaian Hudaibiyah bersama seratus tiga belas sahabatnya hingga ketika sampai di Dzul Hulaifah, beliau mengalungi hewan kurban dan memberinya tanda serta berihram untuk melakukan umrah. Al Miswar menyebutkan hadits tersebut, dan ia berkata; dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berjalan hingga setelah berada di Ats Tsaniyyah yang darinya beliau turun kepada mereka, unta beliau menderum. Kemudian orang-orang berkata; hus, hus.. Al Qaswa` berhernti dua kali. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Demi Dzat yang jiwaku ada di tanganNya, Al Qashwaa` tidak berhenti dan hal itu bukanlah tabi'atnya, akan tetapi ia tertahan oleh sesuatu yang menahan gajah (yang hendak menghancurkan Ka'bah)." Kemudian beliau berkata: "Demi Dzat yang jiwaku ada di tangannya, tidaklah pada hari ini mereka meminta sebuah kondisi yang dengannya mereka mengagungkan bulan-bulan haram (dengan tidak melakukan peperangan) melainkan aku akan memberikannya kepada mereka." Kemudian beliu menggertak untanya hingga berdiri, lalu beliau pergi dari mereka hingga beliau singgah di bagian Hudaibiyyah yang paling jauh, berada di atas lubang yang memilliki sedikit air. Kemudian Budail bin Warqa` Al Khuza'i datang kepada beliau kemudian 'Urwah bin Mas'ud datang kepadanya, dan berbicara dengan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, setiap kali ia berbicara dengan beliau ia memegang jenggot beliau. Sementara Al Mughirah bin Syu'bah berdiri di samping Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan memegang pedang, dan memakai penutup kepala. Kemudian ia memukulkan tangannya pada gagang pedang, dan ia berkata; jauhkan tanganmu dari jenggot beliau! Kemudian 'Urwah mengangkat kepalanya dan berkata; siapakah ini? Mereka berkata; Al Mughirah bin Syu'bah. Kemudian ia berkata; wahai orang yang suka mengingkari janji, bukankah aku telah berusaha menolak keburukan sifat ingkar janjimu? Dahulu Al Mughirah pernah menyertai beberapa orang (dari Tsaqif) pada masa jahiliyah kemudan ia membunuh mereka dan mengambil harta mereka. Kemudian ia datang dan masuk Islam. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Adapun (jika) masuk Islam, maka kami menerima, sedangkan harta tersebut adalah harta hasil dari pengkhianatan, kami tidak butuh kepadanya." kemudian ia menyebutkan hadits tersebut. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tulislah, ini adalah yang diputuskan Muhammad Rasulullah." Kemudian ia menyebutkan kisah tersebut. Kemudian Suhail berkata; dan dengan syarat bahwa tidak ada seorangpun diantara kami yang datang kepadamu walaupun ia berada di atas agamu melainkan engkau kembalikan kepada kami. Kemudian tatkala telah selesai dari urusan tulisan tersebut Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada para sahabatnya: "Bangkitlah, lalu sembelihlah kurban kemudian bercukurlah!" kemudian para wanita mukmi yang berhijrah datang, sebagaimana yang terdapat dalam ayat. Kemudian Allah melarang mereka untuk mengembalikan para wanita tersebut dan memerintahkan agar mereka mengembalikan mahar (kepada mantan suami mereka). Kemudian beliau kembali ke Madinah, kemudian beliau di datangi seorang laki-laki Quraisy. Lalu orang-orang Quraisy mengirimkan utusan untuk mencarinya, kemudian beliau menyerahkannya kepada dua orang. Kemudian kedua orang tersebut keluar dengan membawanya, hingga tatkala mereka sampai di Dzul Hulaifah, mereka singgah dan makan sebagian kurma mereka. Lalu Abu Bashir berkata kepada salah seorang dari mereka; demi Allah, sungguh aku melihat pedangmu ini bagus wahai Fulan. Kemudian orang yang lain menghunusnya dan berkata; benar. Sungguh aku telah mencobanya. Lalu Abu Bashir bekata; perlihatkan kepadaku! aku akan melihatnya. Kemudian orang tersebut menyerahkan pedang tersebut kepadanya. lalu Abu Bashir menebasnya hingga mati, dan yang lain melarikan diri hingga datang ke Madinah, lalu ia memasuki masjid. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Sungguh orang ini telah melihat rasa takut." Kemudian orang tersebut berkata; demi Allah, sahabatku telah terbunuh, dan aku akan dibunuh. Lalu Abu Bashir datang dan berkata; sungguh Allah telah memenuhi perlindunganmu, anda telah mengembalikanku kepada mereka kemudian Allah menyelamatkanku dari mereka. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Mengherankan, ia akan mengobarkan api peperangan apabila ia memiliki teman yang menolongnya." Kemudian tatkala Abu Bashir mendengar hal tersebut maka ia mengerti bahwa beliau akan mengembalikannya kepada mereka. Maka ia keluar hingga sampai di tepi laut, dan Abu Jundal hilang dan bergabung dengan Abu Bashir hingga terkumpul dari mereka sekelompok orang (berjumlah empat puluh atau lebih).

AbuDaud:2384

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yahya bin Faris] berkata, telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Musa] dari [Syaiban] dari [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Celakalah orang-orang Arab dari keburukan yang kian mendekat, dan beruntunglah orang yang dapat menahan tangannya."

AbuDaud:3708

Telah menceritakan kepada kami [Musaddad bin Musarhad] berkata, telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Bahz bin Hakim] ia berkata; telah menceritakan kepadaku [Bapakku] dari [Bapaknya] ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Celakalah bagi orang yang berbicara lalu berdusta untuk membuat orang lain tertawa. Celakalah ia, celakalah ia."

AbuDaud:4338

Telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Al Walid] telah menceritakan kepada kami [Ayyub bin 'Utbah] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] dari [Al Mu'aiqib] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Celakalah orang-orang yang mata kakinya tak tersentuh air wudhu dari api neraka."

ahmad:14963

Telah menceritakan kepada kami [Harun] Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Wahb] ia berkata, telah menceritakan kepadaku [Haiwah] dari [Uqbah bin Muslim At Tujibi] ia berkata, saya mendengar [Abdullah bin Harits bin Juz` Az Zubaidi] salah seorang dari sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ia berkata, "Tumit-tumit dan telapak kaki yang tidak terbasuh air wudlu pada hari kiamat masuk ke dalam neraka." Abdullah berkata, "Abdullah bin Harits tidak memarfukkan hadits tersebut." Abdullah kembali berkata, "Aku mendengarnya dari Harun."

ahmad:17045

Telah menceritakan kepada kami [Hasan] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] Telah menceritakan kepada kami [Haiwah bin Syuraih] dari [Uqbah bin Muslim] ia berkata, saya mendengar [Abdullah bin Harits bin Juz`] berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tumit-tumit dan telapak kaki yang tidak terbasuh air wudlu masuk neraka."

ahmad:17046

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Bisyr] dari [Abdullah bin Syaqiq] dari [Raja` bin Abu Raja`] ia berkata; Suatu ketika, Burdah berada di pintu Masjid, kemudian lewatlah Mihjan, sementara Sukbah sedang menunaikan shalat. Maka Burdah pun bertanya -di sekitar tempat itu, ada kandang Unta milik Mihjan-, "Tidakkah kamu shalat sebagaimana orang ini shalat?" kemudian [Mihjan] menjawab, "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah menggandeng tanganku, kemudian beliau menaiki gunung Uhud dan memandangi kota Madinah. Kemudian beliau bersabda: 'Musibah akan menimpa Ummul Qura. Sebuah daerah yang akan ditinggal pergi oleh sebagian penduduknya, dan hal itu merupakan peristiwa yang paling baik yang pernah terjadi. Kemudian Dajjal mendatanginya, dan ia pun mendapati pada setiap pintu kota Madinah satu Malaikat yang mengepakkan sayapnya, hingga ia tidak dapat memasukinya.' Kemudian beliau turun sambil memegang tanganku, dan masuk ke dalam Masjid. Ternyata beliau mendapati seorang laki-laki yang sedang shalat, beliau bertanya, 'Siapakah orang ini? ' saya pun mendatangi laki-laki itu dan memujinya dengan kebaikan. Maka beliau bersabda: 'Diamlah. Jangan kamu memperdengarkannya hingga kamu menghancurkannya.' Setelah itu, beliau mendatangi kamar salah seorang dari isteri-isterinya, dan beliau pun melepaskan tanganku dari tangannya. Beliau bersabda: 'Sesungguhnya yang terbaik dari Agama kalian adalah yang termudah. Sesungguhnya yang terbaik dari Agama kalian adalah yang termudah.'" Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Bisyr] ia berkata, saya mendengar [Abdullah bin Syaqiq] menceritakan dari [Raja` bin Abu Raja` Al Bahili] dari [Mihjan] seorang laki-laki berasal dari Bani Aslam, Maka ia pun menyebutkan maknanya. Dan [Hajjaj] tidak Mengatakan, "Sayapnya." Dan tidak pula [Abu An Nadlr].

ahmad:18208

Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Laila] dari [Tsabit Al Banani] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Abu Laila] ia berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca ayat di dalam shalat, namun bukan shalat wajib. Kemudian beliau melewati penyebutan Surga dan neraka, maka beliau pun membaca: "Aku berlindung kepada Allah dari api neraka -atau- kecelakaanlah bagi penghuni neraka."

ahmad:18276

Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Bahz bin Hakim] dari [Ayahnya] dari [Kakeknya] ia berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Celakalah orang yang berbicara kemudian berbohong agar orang lain mentertawakannya, celakalah dia, celakalah dia."

ahmad:19170

Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Bahz bin Hakim], telah menceritakan kepadaku [Ayahku] dari [kakekku], ia berkata; " Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Celakalah orang yang berbicara kemudian berbohong agar orang lain mentertawakannya, celakalah dia, celakalah dia."

ahmad:19191

Telah telah menceritakan kepada kami [Yazid], telah telah menceritakan kepada kami [Bahz] dari [Ayahnya] dari [Kakeknya] ia berkata; Aku mendengar Rasuslullah Shallallahu 'alaihi wasalam bersabda: " Celaka orang yang berbicara lalu berdusta agar orang lain tertawa, celakalah ia, celakalah ia!."

ahmad:19216

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Kahmas] -dan [Yazid], dia berkata; telah mengabarkan kepada kami [Kahmas] - ia berkata; Aku mendengar [Abdullah bin Syaqiq] bahwa [Mihjan bin Al `Adra'] berkata; Nabiyullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam pernah mengutusku untuk suatu keperluan, kemudian beliau mencegatku ketika aku berada di luar dari salah satu jalan kota Madinah. -Ia melanjutkan; - Lalu aku bertolak bersama beliau hingga kami mendaki gunung Uhud dan kami menghadap ke Madinah, beliau berkata; "Celakalah induk kampung ini, pada suatu hari ketika penduduknya meninggalkannya, " -menurut lafadz [Yazid] berkata; seperti buah-buahan yang matang, - Mihjan berkata; aku bertanya; 'Wahai nabi Allah, siapa yang makan buah-buahannya?.' Beliau bersabda: "Burung-burung yang sehat dan hewan buas." Beliau menlanjutkan: "Dan dajjal tidak akan memasukinya, setiap kali ia hendak memasukinya, maka di setiap jalan setapak ia berhadapan dengan malaikat yang menghunus (pedang), ' kemudian kami kembali hingga sampai di pintu masjid, disana ada seseorang yang sedang shalat, beliau bertanya; "Apakah kamu mengira ia adalah orang yang jujur?" Aku berkata; 'Wahai Nabi Allah si fulan ini adalah orang yang baik di Madinah, ' atau dia berkata; 'orang Madinah yang paling banyak shalatnya.' Belaiu bersabda: "Janganlah engkau memperdengarkannya, hingga kamu dapat merusak shalatnya" (beliau mengatakannya dua atau tiga kali), "sungguh kalian adalah umat yang dikehendaki mendapatkan keringanan." Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj], telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] dari [Abu Bisyr] berkata; Aku mendengar [Abdullah bin Syaqiq] menceritakannya dari [Raja` bin Abu Raja` Al Bahili] dari [Mihjan] seseorang dari kalangan Aslam, lalu dia menyebutkan seperti diatas.

ahmad:19457

Telah menceritakan kepada kami [Yazid], telah menceritakan kepada kami [Al Jurairi] dari [Abu Salil], dia berkata; "Seorang laki-laki berhenti di majelis kami di Baqi'. Ia lantas berkata, telah menceritakan kepadaku [Ayahku] atau pamanku bahwa ia pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di Baqi' tengah bersabda: "Barang siapa bersedekah dengan suatu sedekah, maka aku akan bersaksi untuknya pada hari Kiamat kelak." Ayah atau pamanku berkata; "Segera kuurai satu atau dua lembar kain surbanku. Aku ingin bersedekah dengan keduanya. Tapi, aku tertimpa sesuatu (sifat kikir) sebagaimana menimpa bani Adam yang lain. Segera kuikat kainku kembali. Tak lama Kemudian datanglah seorang laki-laki yang aku tak pernah melihatnya di Baqi' orang yang lebih legam, kuning, (atau sawo matang) dari pada dia. Ia melaju dengan sebuah unta yang tidak pernah kulihat di Baqi' ini seekor unta yang lebih bagus daripadanya. Ia lantas berkata; "Wahai Rasulullah, apakah ia (bernilai) sedekah? ' Beliau bersabda: "Ya." Laki-laki itu berkata; 'Ambillah unta ini." Ayah atau pamanku berkata; 'Kemudian seorang laki-laki membuntutinya lalu berkata, 'Orang ini telah bersedekah dengannya. Demi Allah, unta itu benar-benar lebih baik daripadanya." Dia berkata; 'Ternyata Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendengar hal itu lalu bersabda: "Kau salah, bahkan ia lebih baik daripada kamu dan dari padanya (maksudnya adalah unta disebutkan hingga tiga kali)." Kemudian beliau bersabda: "Celakalah para pemilik ratusan unta (beliau mengulangi hingga tiga kali)." Mereka berkata; "Kecuali siapa, wahai Rasulullah? ' Beliau bersabda: "Kecuali orang yang mengeluarkan hartanya seperti ini dan seperti ini." Beliau himpun kedua telapak tangannya dari kanan dan kirinya kemudian bersabda: "Sungguh beruntung orang yang zuhud lagi bekerja keras, " (beliau mengulangnya sampai tiga kali) Zuhud dalam kehidupan (dunia), bekerja keras dalam ibadah."

ahmad:19467

Telah bercerita kepada kami [Khalaf bin Al Walid] telah bercerita kepada kami [Ayyub bin 'Utbah] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] dari [Mu'aiqib] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Celakalah tumit-tumit (yang tidak tersentuh air, merupakan bagian) dari neraka."

ahmad:22506

Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Zainab binti Abu Salamah] dari [Habibah binti Ummu Habibah biti Abu Sufyan] dari ibunya [Ummu Habibah] dari [Zainab] isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Sufyan menyebutkan, "Empat orang wanita." Ia (isteri Nabi) Berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bangun dari tidurnya dengan wajah merah sambil bersabda: "LAA ILAAHA ILLALLAAH (Tidak ada tuhan yang berhak untuk disembah selain Allah), celakalah orang-orang arab dari keburukan yang telah dekat, hari ini telah dibukakan pemisah antara Ya'juj dan Ma'juj seperti ini, " kemudian Nabi membuat lingkaran, maka aku bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah kita akan dibinasakan padahal ada orang-orang shalih di tengah-tengah kita?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Ya, apabila kerusakan sudah merajalela."

ahmad:26145

Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Shalih] -yakni Ibnu Kaisan-, [Ibnu Syihab] berkata, telah menceritakan kepadaku [Urwah bin Zubair] bahwa [Zainab binti Abu Salamah] mengabarkan dari [Ummu Habibah binti Abu Sufyan] dari [Zainab binti Jahsy] dia berkata, "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menemuinya dalam keadaan terkejut seraya bersabda: "LAA ILAAHA ILLALLAAH (Tidak ada tuhan yang berhak untuk disembah selain Allah), celakalah orang-orang arab dari keburukan yang telah dekat, hari ini telah dibukakan pemisah antara Ya'juj dan Ma'juj seperti ini, " dia berkata, kemudian beliau melingkarkan kedua jarinya, yaitu ibu jari dengan jari telunjuk." Zainab binti Jahsy berkata, "Lalu aku pun bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah kita akan dibinasakan padahal ada orang-orang shalih di tengah-tengah kita?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Ya, apabila kerusakan sudah merajalela."

ahmad:26146

Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Ibnu Ishaq] berkata, [Ibnu Syihab] menyebutkan dari [Urwah bin Zubair] dari [Zainab binti Abu Salamah] dari [Ummu Habibah binti Abu Sufyan] dari [Zainab binti Jahsy] dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menemuiku sedangkan beliau melingkarkan kedua jarinya, yaitu jari telunjuk dengan ibu jari seraya bersabda: "Celakalah orang-orang arab dari keburukan yang telah dekat, hari ini telah dibukakan pemisah antara Ya'juj dan Ma'juj seperti wadah mata uang perak, " dia menyebutkan, "Lantas aku bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah kita akan dibinasakan padahal ada orang-orang shalih di tengah-tengah kita?" beliau shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Ya, apabila kerusakan sudah merajalela."

ahmad:26148

Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nu'man 'Arim bin Al Fadlal] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Abu Bisyir] dari [Yusuf bin Mahak] dari [Abdullah bin 'Amru] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah tertinggal dari kami dalam suatu perjalanan yang kami lakukan hingga Beliau mendapatkan kami sementara waktu shalat sudah hampir habis, kami berwudlu' dengan hanya mengusap kaki kami. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berseru dengan suara yang keras: "celakalah bagi tumit-tumit yang tidak basah akan masuk neraka." Beliau serukan hingga dua atau tiga kali.

bukhari:58

Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] berkata, Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Abu Bisyir] dari [Yusuf bin Mahak] dari [Abdullah bin 'Amru] berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah tertinggal dari kami dalam suatu perjalanan yang kami lakukan, hingga Beliau mendapatkan kami sementara waktu shalat sudah hampir habis, maka kami berwudlu' dengan hanya mengusap kaki kami. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berseru dengan suara yang keras: "celakalah bagi tumit-tumit yang tidak basah akan masuk neraka." Diserukannya hingga dua atau tiga kali.

bukhari:94

Telah menceritakan kepada kami [Musa] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Abu Bisyir] dari [Yusuf bin Mahak] dari [Abdullah bin 'Amru] berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah tertinggal dari kami dalam suatu perjalanan yang kami lakukan, beliau lalu dapat menyusul saat kami hampir kehabisan waktu shalat 'Ashar sehingga kami berwudlu dengan hanya mengusap kaki kami. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berseru dengan suara yang keras: "Tumit-tumit yang tidak terkena air wudlu akan masuk ke dalam neraka." Beliau ucapkan itu hingga tiga kali."

bukhari:158

Telah menceritakan kepada kami [Adam bin Abu Iyas] berkata, telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata, telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ziyad] berkata, "Aku mendengar [Abu Hurairah] berkata saat dia lewat di hadapan kami, sementara saat itu orang-orang sedang berwudlu, "Sempurnakanlah wudlu kalian! Sesungguhnya Abul Qasim shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tumit-tumit yang tidak terkena air wudlu akan masuk neraka."

bukhari:160

Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Bukair] telah bercerita kepada kami [Al Laits] dari ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari ['Urwah bin Az Zubair] bahwa [Zainab binti Abu Salamah] bercerita kepadanya dari [Ummu Habibah binti Abu Sufyan] dari [Zainab binti Jahsy radliallahu 'anhuma] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang kepadanya dengan gemetar sambil berkata: "Laa ilaaha illallah, celakalah bangsa Arab karena keburukan yang telah dekat, hari ini telah dibuka benteng Ya'juj dan Ma'juj seperti ini". Beliau memberi isyarat dengan mendekatkan telunjuknya dengan jari sebelahnya. Zainab binti Jahsy berkata, Aku bertanya; "Wahai Rasulullah, apakah kita akan binasa sedangkan di tengah-tengah kita banyak orang-orang yang shalih?". Beliau menjawab: "Ya, benar jika keburukan telah merajalela".

bukhari:3097

Telah menceritakan kepada kami [Malik bin Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Uyainah], bahwasanya ia mendengar [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari [Zainab binti Ummu Salamah] dari [Ummu Habibah] dari [Zainab binti Jahsy] rdhiyallahu'anhuna, ia mengatakan; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bangun tidur dalam keadaan wajahnya memerah seraya mengucapkan: "laa-ilaaha-illallah, celaka bangsa arab karena keburukan yang telah dekat, hari ini telah dibuka benteng Ya'juj dan Ma'juj seperti ini" --Sedang Sufyan menyatakan secara pasti jumlahnya yaitu sembilan puluh atau seratus-maka beliau di tanya; 'Apakah kita juga akan binasa sedang diantara kita masih ada orang-orang yang shalih? ' Nabi menjawab; "Iya, jika kejahatan telah mewabah."

bukhari:6535

Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Ali bin Muhammad] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Manshur] dari [Hilal bin Yasaf] dari [Abu Yahya] dari [Abdullah bin 'Amru] ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melihat suatu kaum yang sedang berwudlu, namun tumit-tumit mereka masih kering, maka beliau pun bersabda: "Tumit-tumit yang tidak terbasuh air wudlu akan masuk neraka, sempurnakanlah wudlu kalian." Al Qaththan berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Hatim berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul Mukmin bin Ali berkata, telah menceritakan kepada kami Abdus Salam bin Harb dari Hisyam bin 'Urwah dari Bapaknya dari Aisyah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tumit-tumit yang tidak terbasuh air wudlu akan masuk neraka."

ibnu-majah:444

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdul Malik bin Abu Asy Syawarib] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz Ibnul Mukhtar] berkata, telah menceritakan kepada kami [Suhail] dari [Bapaknya] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tumit-tumit yang tidak terbasuh air wudlu akan masuk neraka."

ibnu-majah:446

Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abu Al Ahwash] dari [Abu Ishaq] dari [Sa'id bin Abu Karib] dari [Jabir bin Abdullah] ia berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Araqib (urat di atas tumit) yang tidak terbasuh air wudlu akan masuk neraka."

ibnu-majah:447

Telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman bin Bisyr bin Al Hakam] dan [Muhammad bin Aqil bin Khuwailid] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Ali bin Al Husain bin Waqid] berkata, telah menceritakan kepadaku [Bapakku] berkata, telah menceritakan kepadaku [Yazid An Nahwi] bahwa [Ikrimah] menceritakan kepadanya dari [Ibnu Abbas] ia berkata, "Tatkala Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tiba di Madinah, mereka adalah orang-orang yang paling buruk dalam menimbang. Maka Allah menurunkan ayat: '(Celakalah bagi orang-orang yang curang dalam timbangan) ', Setelah itu mereka berlaku jujur dalam timbangannya."

ibnu-majah:2214

Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari [Zainab] puterinya Ummu Salamah, dari [Habibah] dari [Ummu Habibah] dari [Zainab binti Jahsy] bahwa dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bangun dari tidurnya dengan wajah memerah, lalu beliau bersabda: "Laa ilaaha illallah, sungguh celaka bangsa Arab dari kehancuran yang akan segera tiba. Hari ini telah dibuka pintu keluarnya Ya'juj dan Ma'juj." Beliau mengepalkan kesepuluh jari tangannya." Zainab berkata, "Aku bertanya, "Apakah kita akan celaka wahai Rasulullah, sedangkan di antara kita masih terdapat orang-orang shalih?" beliau menjawab: "Ya, apabila kekejian telah menyebar luas."

ibnu-majah:3943

Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] dan [Ali bin Muhammad] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Kharijah bin Mush'ab] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Atha bin Yasar] dari [Abu Sa'id] dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah di pagi hari melainkan akan ada dua Malaikat yang menyeru, 'Celakalah bagi kaum lelaki yang menyerupai kaum wanita, dan celakalah kaum wanita yang menyerupai kaum laki-laki'."

ibnu-majah:3989

Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] dan [Abu Kuraib] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Bakr bin Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Isa bin Al Mukhtar] dari [Muhammad bin Abu Laila] dari ['Athiyah Al 'Aufi] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: 'Celakalah orang yang banyak harta, kecuali orang yang berkata dengan hartanya, 'Seperti ini, seperti ini, seperti ini dan seperti ini.' Beliau lakukan sebanyak empat kali, ke sebelah kanannya, kiri depan dan belakang."

ibnu-majah:4119

Dan telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Jarir]. (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dari [Hilal bin Yisaf] dari [Abu Yahya] dari [Abdullah bin Amru] dia berkata, "Suatu hari, kami pulang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dari Makkah menuju Madinah. Di pertengahan jalan, ketika kami tiba di suatu tempat yang mempunyai air, maka kami dapati sekelompok manusia dalam keadaan tergesa-gesa mengambil wudlu karena waktu Ashar hampir habis. Ketika kami menghampiri mereka, kami dapati tumit-tumit mereka kering tidak dibasahi air. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: "Celakalah bagi tumit-tumit (yang tidak terbasuh dengan air wudlu) dengan api Neraka. Sempurnakanlah wudlu kalian dengan baik." Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan]. (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu al-Mutsanna] dan [Ibnu Basysyar] keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dia berkata, telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] keduanya dari [Manshur] dengan sanad ini, dan pada hadits Syu'bah tidak ada lafazh, "Sempurnakanlah wudlu kalian." Dan dalam haditsnya dari [Abu Yahya al-A'raj].

muslim:354

Telah menceritakan kepada kami [Syaiban bin Farrukh] dan [Abu Kamil al-Jahdari] semuanya dari [Abu Awanah], [Abu Kamil] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abu Bisyr] dari [Yusuf bin Mahak] dari [Abdullah bin Amru] dia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meninggalkan kami (lebih dahulu) dalam suatu perjalanan yang kami lakukan, maka kami mendapati beliau ketika waktu shalat Ashar telah tiba, maka kami mulai membasuh kaki-kaki kami, tiba-tiba beliau bersabda: "Celakalah bagi tumit-tumit (yang tidak terbasuh air wudlu) dengan api neraka. Sempurnakanlah wudlu kalian dengan baik'."

muslim:355

Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Sallam al-Jumahi] telah menceritakan kepada kami [ar-Rabi'] -yaitu bin Muslim- dari [Muhammad] -yaitu Ibnu Ziyad- dari [Abu Hurairah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melihat seorang laki-laki belum mencuci kedua tumitnya, maka beliau bersabda: "Celakalah tumit-tumit (yang tidak terbasuh air wudlu) dengan api neraka."

muslim:356

Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] dan [Abu Bakar bin Abu Syaibah] serta [Abu Kuraib] mereka berkata, telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Syu'bah] dari [Muhammad bin Ziyad] dari [Abu Hurairah], bahwa dia melihat sekelompok orang sedang berwudlu untuk bersuci, maka dia berkata, "Sempurnakanlah wudlu itu, karena aku mendengar Abu al-Qasim shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Celakalah tumit-tumit (yang tidak terbasuh air wudlu) dengan api Neraka'."

muslim:357

Telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Suhail] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Celakalah tumit-tumit (yang tidak terbasuh air wudlu) dengan api Neraka'."

muslim:358

Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] dari [Syu'bah], dan telah memberitakan kepada kami [Muammal bin Hisyam] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ismail] dari [Syu'bah] dari [Muhammad bin Ziyad] dari [Abu Hurairah] berkata; Abul Qasim shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: " Celakalah tumit-tumit yang tak tersentuh air wudlu dari api neraka."

nasai:109

telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] berkata; telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Muhammad] dari [Suhail bin Abu Shalih] dari [Bapaknya] dari [Abu Hurairah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " Celakalah tumit-tumit (yang tidak terbasuh oleh air wudlu) dari api neraka." Abu Isa berkata; "Dalam bab ini ada juga riwayat dari Abdullah bin 'Amru, Aisyah, Jabir bin Abdullah Ibnul Harits, yaitu Ibnu Jaz`i Az Zubaidi, Mu'aiqib, Khalid Ibnul Walid, Syurahbil bin Hasanah, 'Amru Ibnul 'Ash dan Yazid bin Abu Sufyan." Abu Isa berkata; "Hadits Abu Hurairah derajatnya hasan shahih." Telah diriwayatkan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwasanya beliau bersabda: "Celakalah tumit-tumit dan telapak kaki bagian dalam (yang tidak terkena air wudlu) dari api neraka." Abu Isa berkata; "Fikih dari hadits ini adalah; tidak boleh mengusap kedua telapak kaki jika keduanya tidak mengenakan khuf atau kaus kaki."

tirmidzi:39

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Bahz bin Hakim] telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [kakekku] dia berkata: Aku mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Celakalah bagi orang yang mengatakan sesuatu agar supaya ditertawakan oleh orang orang kemudian dia berbohong, celakalah baginya dan celakalah baginya." Berkata Abu Isa: Dan dalam hal ini ada hadits dari Abu Hurairah. Berkata Abu Isa: hadits ini hasan.

tirmidzi:2237