Telah menceritakan kepada kami [Hudbah bin Khalid] berkata, telah menceritakan kepada kami [Hammam bin Yahya] dari [Qatadah] dari ['Abdurrahman bin Adam] dari [Abu Hurairah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada Nabi antara aku dan dia -maksudnya Isa-. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi ataupun pendek), berkulit merah keputih-putihan, mengenakan kain berwarna kekuningan. Seakan rambut kepala menetes meski tidak basah. Ia akan memerangi manusia hingga mereka masuk ke dalam Islam, ia memecahkan salib, membunuh babi dan membebaskan jizyah (pajak). Pada masanya Allah akan membinasakan semua agama selain Islam, Isa akan membunuh Dajjal, dan akan tinggal di dunia selama empat puluh tahun. Setelah itu ia meninggal dan kaum muslimin menshalatinya." | AbuDaud:3766 |
Telah menceritakan kepada kami [Musa] berkata; telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Jabir] dari [Qais bin Thalq] dari [bapaknya] berkata; Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Jika kalian melihat Hilal, maka berpuasalah. Jika kalian melihatnya lagi maka berbukalah. Jika ada mendung pada kalian maka sempurnakanlah hitungan." | ahmad:15698 |
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Hajjaj] ia berkata, telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] ia berkata, saya mendengar [Qatadah] menceritakan dari [Abu Nadlrah]. Telah berkata [Hajjaj] saya mendengar [Abu Nadlrah] dari [Qais bin Abbad] ia berkata; Saya bertanya kepada [Ammar], "Apakah peperangan kalian ini merupakan pendapat yang telah kalian putuskan?" Hajjaj berkata; "Apakah menurut kalian perkara ini, yakni peperangan kalian ini merupakan pendapat yang telah kalian putuskan? Sebab suatu pendapat bisa salah dan juga bisa benar. Atau pun merupakan janji yang telah dijanjikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepada kalian?" Maka Ammar menjawab, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah menjanjikan sesuatu pun kepada kami yang tidak beliau janjikan kepada umat secara keseluruhan." Ammar juga berkata; Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda: "Sesungguhnya di antara ummatku.." Syu'bah berkata; Menurut dugaannya ia berkata, telah menceritakan kepadaku [Hudzaifah]; "Sesungguhnya di dalam umatku terdapat dua belas orang munafik. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak pula mencium baunya, hingga seekor unta masuk ke dalam lubang jarum. Cekuplah delapan orang dari mereka (binasa) dengan Dubailah (bisul besar yang membinasakan), pada pundak-pundak mereka terdapat siraj (cahaya) dari neraka hingga merambat ke dada-dada mereka." | ahmad:18128 |
Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] Telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Ziyad bin Ilaqah] dari [Arfajah bin Suraih Al Aslami] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya akan terjadi setelahku berbagai macam fitnah, -beliau sambil mengangkat kedua tangannya- maka barangsiapa yang kalian lihat memecahkan perkara umat ini, padahal mereka telah menyatakan ikrar kesepakatan, maka bunuhlah dia, siapa pun orangnya dari kalangan manusia." | ahmad:18229 |
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] berkata, telah menceritakan kepada saya [Al Laits] dari ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] berkata, telah mengabarkan kepada saya [Salim bin 'Abdullah bin 'Umar] bahwa [Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma] berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika kamu melihatnya maka berpuasalah dan jika kamu melihatnya lagi maka berbukalah. Apabila kalian terhalang oleh awan maka perkirakanlah jumlahnya (jumlah hari disempurnakan) ". Dan berkata, [selainnya] dari [Al Laits] telah menceritakan kepada saya ['Uqail] dan [Yunus]: "Ini maksudnya untuk hilal bulan Ramadhan". | bukhari:1767 |
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Numair] berkata, telah menceritakan kepada kami [Bapakku] berkata, telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Abu Khalid] dari [Qais bin Abu Hazm] dari [Abu Mas'ud] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya matahari dan bulan tidaklah terbit karena kematian seorang manusia, jika kalian melihatnya maka berdiri dan shalatlah. " | ibnu-majah:1251 |
Telah menceritakan kepada kami [Abu Marwan Muhammad bin Utsman Al Utsmani] berkata, telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Sa'd] dari [Az Zuhri] dari [Salim bin Abdullah] dari [Ibnu Umar] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika kalian melihat hilal maka berpuasalah, dan jika kalian melihatnya maka berbukalah, dan jika tidak terlihat oleh kalian maka genapkanlah. " Salim berkata, "Ibnu Umar melaksanakan puasa satu hari sebelum terlihat hilal. " | ibnu-majah:1644 |
Telah menceritakan kepada kami [Abu Marwan Al Utsmani] berkata, telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Sa'd] dari [Az Zuhri] dari [Sa'id Ibnul Musayyab] dari [Abu Hurairah] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika kalian melihat hilal maka berpuasalah, dan jika kalian melihat hilal maka berpuasalah. Dan jika tidak terlihat oleh kalian maka berpuasalah tiga puluh hari. " | ibnu-majah:1645 |
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yahya] dan [Ahmad bin Yusuf] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] dari [Sufyan At Tsauri] dari [Khalid bin Al Khadza] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Asma Ar Rahabi] dari [Tsauban] dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kelak tiga orang akan berperang didekat perbendaharaan kalian ini (yaitu Ka'bah), dan kesemuanya adalah anak khalifah. Dan tidak ada yang menang melainkan satu orang, lalu muncullah bendera-bendera hitam dari wilayah timur, mereka lantas memerangi kalian dengan peperangan sengit yang sama sekali belum pernah dilakukan kaum manapun. Jika kalian melihatnya, maka berbaiatlah kepadanya walaupun sambil merangkak di atas salju, karena sesungguhnya dia adalah khalifah Allah Al Mahdi." | ibnu-majah:4074 |
Dan telah menceritakan kepadaku [Suwaid bin Sa'id] dia berkata, telah menceritakan kepadaku [Hafsh bin maisarah] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Atha' bin Yasar] dari [Abu Sa'id Al Khudri] bahwa sekelompok manusia pada zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya, 'Wahai Rasulullah! Apakah kami melihat Rabb kami pada Hari Kiamat?" Beliau menjawab, "Apakah kalian berdesak-desakan dalam melihat matahari di siang hari yang terang tanpa awan?" Mereka menjawab, "Tidak wahai Rasulullah." Beliau pun berkata, "Apakah kalian berdesak-desakan dalam melihat bulan di malam purnama yang tidak ada awannya?" Mereka menjawab, "Tidak." Lalu beliau bersabda: "Tidaklah kalian berdesak-desakan dalam melihat Rabb kalian, melainkan sebagaimana kalian (tidak) berdesak-desakan dalam melihat salah satu dari keduanya. Pada hari kiamat, seorang penyeru akan menyerukan 'Hendaklah setiap umat mengikuti sesuatu yang dahulu mereka sembah', hingga tidaklah ada seorang pun yang menyembah selain Allah berupa berhala, dan patung melainkan mereka akan terjerumus ke dalam neraka, hingga tidak ada yang tersisa seorang pun kecuali orang yang menyembah Allah; baik itu orang yang baik dan buruk, dan sisa Ahli Kitab, lalu orang Yahudi dipanggil dan ditanyakan kepada mereka, 'Apa yang dahulu kalian sembah? ' Mereka menjawab, 'Kami dahulu menyembah Uzair, putera Allah.' Maka dikatakan, 'Kalian telah berdusta, Allah tidak menjadikan isteri dan anak. Lalu apa yang kalian inginkan? ' Mereka menjawab, 'Kami haus wahai Rabb kami, maka berilah kami minum.' Lalu mereka diberi isyarat pada sesuatu yang membuat mereka hilang dahaganya, mereka kemudian digiring hingga ke neraka, seakan-akan fatamorgana, sebagian memukul sebagian yang lain, lalu mereka terjerumus ke dalam neraka.' Kemudian kaum Nashrani dipanggil, lalu mereka ditanya, 'Apa yang dahulu kalian sembah? ' mereka menjawab, 'Kami dahulu menyembah al-Masih, putera Allah.' Lalu dikatakan kepada mereka, 'Kalian telah berbohong. Allah tidak mengambil istri dan anak.' Maka dikatakan kepada mereka, 'Apa yang kalian inginkan? ' Mereka menjawab, 'Kami haus wahai Rabb kami, berilah kami minum.' Beliau bersabda: "Lalu diisyaratkan kepada mereka. 'Tidakkah kalian minum.' dan mereka dikumpulkan di neraka Jahannam, seakan-akan neraka tersebut fatamorgana yang mana sebagian mereka memukul sebagian yang lain, lalu jatuh ke dalam neraka, hingga tidak tersisa melainkan orang yang menyembah Allah dari kalangan orang baik dan orang fajir. Allah lalu mendatangi mereka dalam bentuk yang paling ringan yang dapat mereka lihat. Allah berfirman; “apa yang kalian tunggu, padahal setiap umat mengikuti apa yang mereka sembah?.” Mereka berkata; “wahai Rabb kami, kami memisahkan diri dari manusia di dunia ketika kami membutuhkan apa yang kami butuhkan kepada mereka, akan tetapi kami tidak berteman dengan mereka.” Maka Allah berfirman; “aku adalah rabb kalian.” Maka mereka berkata; “aku berlindung kepada Allah dari-Mu, kami tidak akan menyekutukan Allah dengan sesuatupun.” Mereka ucapakan dua kalia atau tiga kali, sehingga sebagian mereka hampir-hampir berbalik, maka Allah bertanya; “apakah diantara kalian dan Dia mempunyai tanda-tanda, yang dapat kalian kenal dengan tanda-tanda itu?” mereka menjawab; “ya” maka di singkaplah betis-Nya, sehingga tidak tersisa orang yang sebelumnya bersujud kepada Allah dari dalam dirinya (ikhlas) kecuali Allah izinkan baginya untuk bersujud. Dan tidak tersisa orang yang sebelumnya bersujud karena ego dan riya` kecuali Allah jadikan punggungnya menjadi satu lipatan, setiap kali hendak bersujud maka dia tersungkur diatas tengkuknya. Kemudian mereka mengangkat kepala mereka dan Allah telah berubah ke bentuk yang dapat mereka lihat pertama kalinya, Allah berfirman:v “aku adalah Rabb kalian.” Maka mereka berkata; “Engkau Rabb kami.” Kemudian di bentangkan jembatan di atas Jahannam, dan berlakulah syafa'at pada saat itu, mereka berguman; “ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah.” Ada yang bertanya; 'wahai Rasulullah, apakah jembatan itu?” beliau menjawab; “tempat yang licin yang dapat menggelincirkan, disana terdapat besi-besi pencakar, besi-besi pengait dan duri besi yang terbuat dari pohon-pohon berduri. Maka orang-orang mu'min akan melewatinya seperti kedipan mata, seperti kilat, seperti angin, seperti burung, seperti kuda-kuda yang berlari kencang, dan hewan tunggangan. Maka orang muslim akan ada yang selamat, ada yang tercabik-cabik tertunda dan ada yang terlempar kedalam neraka jahannam. Sehingga ketika orang-orang mu'min terbebas dari neraka, maka demi Dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya, tidaklah salah seorang dari kalian yang begitu gigih memohon kepada Allah didalam menuntut al haq pada hari kiamat untuk saudara-saudaranya yang berada di dalam neraka, mereka berseru; wahai rabb kami, mereka selalu berpuasa bersama kami, salat bersama kami, dan berhaji bersama kami.” Maka dikatakan kepada mereka; “keluarkanlah orang-orang yang kalian ketahui.” Maka bentuk-bentuk mereka hitam kelam karena terpanggang api neraka, kemudian mereka mengeluarkan begitu banyak orang yang telah di makan neraka sampai pada pertengahan betisnya dan sampai kedua lututnya. Kemudian mereka berkata; “ wahai rabb kami tidak tersisa lagi seseorang pun yang telah engkau perintahkan kepada kami.” Kemudian Allah berfirman; “kembalilah kalian, maka barangsiapa yang kalian temukan didalam hatinya kebaikan seberat dinar, maka keluarkanlah dia.” Mereka pun mengeluarkan jumlah yang begitu banyak, kemudian mereka berkata; “wahai rabb kami, kami tidak meninggalkan di dalamnya seorangpun yang telah Engkau perintahkan kepada kami.” Kemudian Allah berfirman; “kembalilah kalian, maka barangsiapa yang kalian temukan didalam hatinya kebaikan seberat setengah dinar, maka keluarkanlah dia.” Maka mereka pun mengeluarkan jumlah yang banyak. Kemudian mereka berkata lagi; “wahai Rabb kami, kami tidak menyisakan di dalamnya seorang pun yang telah Engkau perintahkan kepada kami.” Kemudian Allah berfirman; “kembalilah kalian, maka siapa saja yang kalian temukan didalam hatinya kebaikan seberat biji jagung, keluarkanlah.” Maka merekapun kembali mengeluarkan jumlah yang begitu banyak. Kemudian mereka berkata; “wahai Rabb kami, kami tidak menyisakan di dalamnya kebaikan sama sekali.” Abu Sa'id al Khudri berkata, "Jika kalian tidak mempercayai hadits ini silahkan kalian baca ayat: (Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar.) (Qs. An Nisa: 40). Allah lantas berfirman: "Para Malaikat, Nabi dan orang-orang yang beriman telah memberi syafaat, sekarang yang belum memberikan syafaat adalah Dzat Yang Maha Pengasih." Kemudian Allah menggenggam satu genggaman dari dalam neraka, dari dalam tersebut Allah mengeluarkan suatu kaum yang sama sekali tidak melakukan kebaikan, dan mereka pun sudah berbentuk seperti arang hitam. Allah kemudian melemparkan mereka ke dalam sungai di depan surga yang disebut dengan sungai kehidupan. Mereka kemudian keluar dari dalam sungai layaknya biji yang tumbuh di aliran sungai, tidakkah kalian lihat ia tumbuh (merambat) di bebatuan atau pepohonan mengejar (sinar) matahari. Kemudian mereka (yang tumbuh layaknya biji) ada yang berwarna kekuningan dan kehijauan, sementara yang berada di bawah bayangan akan berwarna putih." Para sahabat kemudian bertanya, "Seakan-akan baginda sedang menggembala di daerah orang-orang badui?' Beliau melanjutkan: "Mereka kemudian keluar seperti mutiara, sementara di lutut-lutut mereka terdapat cincin yang bisa diketahui oleh penduduk surga. Dan mereka adalah orang-orang yang Allah merdekakan dan Allah masukkan ke dalam surga tanpa dengan amalan dan kebaikan sama sekali. Allah kemudian berkata: "Masuklah kalian ke dalam surga. Apa yang kalian lihat maka itu akan kalian miliki." Mereka pun menjawab, "Wahai Rabb kami, sungguh Engkau telah memberikan kepada kami sesuatu yang belum pernah Engkau berikan kepada seorang pun dari penduduk bumi." Allah kemudian berkata: "(Bahkan) apa yang telah Kami siapkan untuk kalian lebih baik dari ini semua." Mereka kembali berkata, "Wahai Rabb, apa yang lebih baik dari ini semua!" Allah menjawab: "Ridla-Ku, selamanya Aku tidak akan pernah murka kepada kalian." Muslim berkata, "Aku membacakan hadits ini di hadapan [Isa bin Hammad Zughbah al Mishri] berkenaan dengan syafaat. Aku katakan kepadanya, "Aku sampaikan hadits ini darimu, bahwa engkau pernah mendengar dari [Laits bin Sa'd] dari [Khalid bin Yazid] dari [Sa'id bin Abu Hilal] dari [Zaid bin Aslam] dari [Atha bin Yasar] dari [Abu Sa'id Al Khudri] bahwasanya ia berkata, "Wahai Rasulullah, apakah kami akan melihat Rabb kami?" Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam balik bertanya: "Apakah kalian mendapatkan bahaya dalam melihat matahari di hari yang cerah?" kami menjawab; 'Tidak." Kemudian aku melanjutkan hadits tersebut hingga selesai. Dan hadits tersebut semisal hadits Hafsh bin Maisarah." Dan ia menambahkan setelah perkataannya, "tanpa dengan amalan dan kebaikan sama sekali." Kemudian dikatakan kepada mereka, "Bagi kalian apa yang kalian lihat dan seperti itu bersamanya." Abu Sa'id berkata, "telah sampai kepadaku bahwa jembatan lebih kecil dari rambut dan lebih tajam dari pedang." Dan dalam hadits Laits tidak ada redaksi: "Mereka berkata, 'Wahai rabb kami, engkau telah memberikan kepada kami sesuatu yang tidak diberikan kepada seorang pun di atas alam." Dan kalimat setelahnya. Dan Isa bin Hammad menyepakatinya." Telah menceritakannya kepada kami [Abu bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Aun] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Sa'd] telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Aslam] sama dengan isnad keduanya seperti hadits Hafsh bin Maisarah, sampai kepada kalimat yang terakhir, dan di sana terdapat penambahan dan pengurangan." | muslim:269 |
Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Mu'adz Al Anbari] dan [Yahya bin Habib] keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] dari [Isma'il] dari [Qais] dari [Abu Mas'ud] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya gerhana matahari dan bulan terjadi bukan karena kematian atau kelahiran seseorang. Tetapi keduanya merupakan dua ayat dari ayat-ayat Allah, maka jika kalian melihat (gerhana), berdiri dan shalatlah." Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Waki'] dan [Abu Usamah] dan [Ibnu Numair] -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] telah mengabarkan kepada kami [Jarir] dan [Waki'] -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Umar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dan [Marwan] semuanya dari [Isma'il] dengan isnad ini. Dan di dalam hadits Sufyan dan Waki' disebutkan; Terjadi gerhana matahari tepat pada hari wafatnya Ibrahim, maka orang-orang pun mengatakan, "Terjadinya gerhana matahari adalah karena kematian Ibrahim." | muslim:1517 |
Telah menceritakan kepadaku [Harmalah bin Yahya] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb] telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] ia berkata, telah menceritakan kepadaku [Salim bin Abdullah] bahwa [Abdullah bin Umar] radliallahu 'anhuma berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika kalian melihat HIlal, maka berpuasalah dan jika kalian melihatnya (terbit) kembali, maka berbukalah, namun bila ia tertutup dari pandanga kalian, maka hitunglah (bilangan harinya)." | muslim:1799 |
Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudlail] dari [Hushain] dari [Amru bin Murrah] dari [Abu Al Bakhtari] ia berkata; Suatu ketika, kami keluar untuk menunaikan umrah. Ketika kami singgah di Bathn Nakhlah, kami melihat hilal, maka sebagian dari rombongan pun berkata, "Itu adalah malam ketiga." Kemudian sebagian yang lain mengatakan, "Itu adalah malam kedua." Kemudian kami menemui Ibnu Abbas dan kami pun berkata padanya, "Kami telah melihat hilal, lalu sebagian orang mengatakan bahwa itu adalah malam ketiga, sedangkan yang lain mengatakan bahwa itu adalah malam kedua." Maka [Ibnu Abbas] bertanya, "Pada malam apakah kalian melihatnya?" kami menjawab, "Kami melihatnya pada ini dan ini…" ia pun berkata; Sungguh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Sesungguhnya Allah telah membentangkannya untuk dapat dilihat. Karena itu, mulailah pada malam kamu melihatnya." | muslim:1820 |
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yahya bin 'Abdullah An Naisaburi] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ibrahim] dari [Muhammad bin Muslim] dari [Sa'id bin Al Musayyab] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika kalian melihat hilal, berpuasalah dan jika kalian melihatnya maka berbukalah. Jika -hilal- tertutup dari pandangan kalian, maka berpuasalah tiga puluh hari." | nasai:2090 |
Telah mengabarkan kepada kami [Ar Rabi' bin Sulaiman] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] dia berkata; telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Salim bin 'Abdullah] bahwasanya ['Abdullah bin 'Umar] berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika kalian melihat hilal, berpuasalah dan jika kalian melihatnya, berbukalah. Jika -hilal- itu tertutup dari pandangan kalian, perkirakanlah untuknya." | nasai:2091 |
Telah mengabarkan kepada kami [Abu Bakr bin 'Ali] -penduduk Himsh- dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] dia berkata; telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan hilal, lalu bersabda: "Jika kalian melihatnya, berpuasalah dan jika kalian melihatnya maka berbukalah. Jika tertutup dari pandangan kalian, hitunglah menjadi tiga puluh hari." | nasai:2094 |
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin Yazid] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Amru bin Dinar] dari [Muhammad bin Hunain] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata; Aku heran terhadap orang yang mendahului bulan, padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Jika kalian melihat hilal, maka berpuasalah dan jika kalian melihatnya, berbukalah. Jika -hilal- tertutup dari pandangan kalian, sempurnakanlah bilangan -bulan- menjadi tiga puluh hari." | nasai:2096 |
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Hatim] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Hibban] dia berkata; telah menceritakan kepada kami ['Abdullah] dari [Al Hajjaj bin Arthah] dari [Manshur] dari [Rib'i] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika kalian melihat hilal, berpuasalah dan jika kalian melihatnya, berbukalah. Jika -hilal- tertutup dari pandangan kalian, sempurnakanlah -hitungan- bulan Sya'ban menjadi tiga puluh -hari-, kecuali jika kalian melihat hilal sebelum itu, kemudian berpuasalah di bulan Ramadlan tiga puluh hari kecuali jika kalian melihat hilal sebelum itu." | nasai:2099 |
Telah mengabarkan kepada kami [Abu Dawud] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Harun] dia berkata; telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Al Mubarak] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dia berkata; Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Satu bulan bisa dua puluh sembilan dan bisa tiga puluh hari, jika kalian melihatnya, maka berpuasalah dan jika kalian melihatnya maka berbukalah. Jika -hilal- tertutup dari pandangan kalian, maka sempurnakanlah bilangan -bulan- menjadi tiga puluh hari." | nasai:2109 |
Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Ali], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Abdur Rahman bin Harmalah], ia berkata; saya pernah mendengar [Sa'id bin Al Musayyab] berkata; Ali dan Usman melakukan haji, kemudian tatkala kami berada di sebagian jalan, Usman melarang melakukan haji tamattu'. Lalu Ali berkata, apabila kalian melihat ia berangkat maka berangkatlah kalian. Kemudian Ali bersama para sahabatnya mengucapkan talbiyah untuk melakukan umrah dan Usman tidak melarang mereka. Lalu Ali berkata; tidakkah saya diberitahu bahwa engkau melarang melakukan haji tamattu'? Maka Usman berkata; benar. [Ali] berkata kepadanya; tidakkah engkau mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melakukan tamattu'? [Usman] berkata; ya. | nasai:2683 |
Telah mengabarkan kepadaku [Ahmad bin Yahya Ash Shufi], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Mardaniyah] dari [Ziyad bin 'Ilaqah] dari ['Arfajah bin Syuraih Al Asyja'i], ia berkata; saya melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berada di atas mimbar sedang berkhutbah kepada manusia, beliau bersabda: "Sesungguhnya akan terjadi setelahku fitnah dan fitnah, maka siapa yang kalian lihat telah memisahkan diri dari jama'ah atau hendak memecah belah kesatuan umat Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam siapapun dia maka bunuhlah dia. Sesungguhnya tangan Allah bersama jama'ah dan syetan bergerak bersama orang yang misahkan diri dari jama'ah. | nasai:3954 |
Telah mengabarkan kepada kami [Abu Ali Muhammad bin Yahya Al Marwazi], Ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Utsman] dari [Abu Hamzah] dari [Ziyad bin 'Ilaqah] dari ['Arfajah bin Syuraih], ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya akan terjadi setelahku fitnah dan fitnah -dan beliau mengangkat kedua tangannya- maka siapa yang kalian lihat telah ingin memecah belah keadaan umat sedang mereka telah bersatu maka bunuhlah dia siapapun dia." | nasai:3955 |