Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] telah menceritakan kepada kami [Hilal bin Humaid] dari ['Abdurrahman bin Abu Laila] ia berkata, "Umar melihat Abu Abdul Hamid atau putra Abdul Hamid -Abu 'Uwaanah merasa ragu- dulu namanya adalah Muhammad, lalu ada seorang laki-laki yang berkata kepadanya, 'Wahai Muhammad, semoga Allah menimpakan ini dan itu padamu'. 'Abdurrahman (perawi) berkata, "Laki-laki itu mencelanya. Maka seketika itu berkatalah Amirul Mukminin, "Wahai Ibnu Zaid mendekatlah padaku! Tidakkah aku telah melihat bahwa Muhammad telah dihina karena sebabmu?" Tidak! Demi Allah, selama aku masih hidup Muhammad tidak boleh untuk dihinakan." Kemudian Amirul Mukminin memberinya nama 'Abdurrahman, setelah itu mengutusnya menemui Bani Thalhah agar kelurganya mengganti nama-nama mereka. Jumlah mereka waktu itu adalah enam atau tujuh orang, sedangkan Muhammad adalah pemimpin dan yang paling besar di antara mereka." Perawi berkata, "Lalu berkatalah [Muhammad bin Thalhah], 'Semoga Allah mengingatkan Anda wahai Amirul Mukminin! Demi Allah, aku telah diberi nama Muhammad -Muhammad selain Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam-." Maka berkatalah Umar, "Berdirilah kalian semua, sesungguhnya aku tidak berhak melarang seseorang menggunakan nama Muhammad." | ahmad:17223 |
Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Yaman] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri] berkata, telah mengabarkan kepadaku [Anas bin Malik], ketika matahari panas terik Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar rumah melaksanakan shalat Zhuhur, kemudian beliau naik ke atas mimbar dan menyebutkan tentang hari kiamat. Beliau sebutkan bahwa pada saat itu terdapat perkara yang besar, kemudian beliau katakan: "Siapa ingin bertanya maka bertanyalah. Dan tidaklah kalian bertanya kepadaku tentang sesuatu kecuali aku akan kabarkan kepada kalian selama aku masih berada di tempaku ini." Tiba-tiba para sahabat menangis, dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam terus mengulangi: "Bertanyalah kepadaku." Maka berdirilah 'Abdullah bin Khudzafah As Sahmi seraya berkata, "Siapakah ayahku?" Beliau menjawab: "Ayahmu Hudzafah." Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meminta lagi: "Bertanyalah kepadaku." Maka bangkitlah 'Umar dari posisi duduk berlututnya lantas berkata, "Kami ridla Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama dan Muhammad sebagai Nabi." Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam terdiam sejenak kemudian bersabda: "Barusan diperlihatkan kepadaku surga dan neraka dari balik dinding ini, aku tidak lihat kebaikan sebagaimana keburukan." | bukhari:507 |
Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Katsir] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] telah bercerita kepada kami [Al Mughirah bin an-Nu'man] berkata telah bercerita kepadaku [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan (pada hari qiyamat) dalam keadaan telanjang dan tidak dikhitan". Lalu Beliau membaca firman Allah QS al-Anbiya' ayat 104 yang artinya ("Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan yang pertama, begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti dari Kami. Sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya"). Dan orang yang pertama kali diberikan pakaian pada hari qiyamat adalah Nabi Ibrahim 'Alaihissalam dan ada segolongan orang dari sahabatku yang akan diculik dari arah kiri lalu aku katakan: "Itu Sahabatku, Itu sahabatku". Maka Allah Ta'ala berfirman: "Sesungguhnya mereka menjadi murtad sepeninggal kamu". Aku katakan sebagaimana ucapan hamba yang shalih (firman Allah dalam QS al-Maidah ayat 117 - 118 yang artinya ("Dan aku menjadi saksi atas mereka selagi aku bersama mereka. Namun setelah Engkau mewafatkan aku…) hingga firman-Nya (….Engkau Maha Perkasa lagi Maha bijaksana"). | bukhari:3100 |
Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Walid] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] Telah mengabarkan kepada kami [Al Mughirah bin An Nu'man] dia berkata; Aku mendengar [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkhutbah beliau bersabda: "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya kalian dikumpulkan menuju Allah dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan berkulup (tidak dikhitan). Kemudian beliau bersabda: 'Sebagaimana Kami telah memulai panciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti kami tepati; Sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya.' (Al Anbiyaa`: 104) Ketahuilah, sesungguhnya makhluk pertama yang diberi pakaian pada hari kiamat adalah Ibrahim 'alaihis salaam. Ketahuilah, sesungguhnya beberapa orang dari ummatku akan didatangkan lalu mereka diambil ke golongan kiri, aku berkata: 'Wahai Rabb, sahabat-sahabatku.' Dikatakan: 'Sesungguhnya engkau tidak tahu apa yang mereka perbuat sepeninggalmu.' Lalu aku mengucapkan seperti perkataan seorang hamba shalih: 'Aku menjadi saksi atas mereka selagi aku bersama mereka namun tatkala Engkau wafatkan aku, Engkaulah yang mengawasi mereka dan Engkau Maha menyaksikan terhadap segala sesuatu.' (Al Maa`idah: 117-118) lalu dijawab: Mereka senantiasa kembali ke belakang (murtad) sejak kau tinggalkan mereka." | bukhari:4259 |
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Katsir] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] Telah menceritakan kepada kami [Al Mughirah bin An Nu'man] dia berkata; Telah menceritakan kepadaku [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu 'Abbas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan pada hari kiamat, dan sesungguhnya ada orang-orang yang ditarik kekiri. Maka aku aku mengucapkan seperti perkataan seorang hamba shalih: 'Aku menjadi saksi atas mereka selagi aku bersama mereka namun tatkala Engkau wafatkan aku, Engkaulah yang mengawasi mereka dan Engkau Maha menyaksikan terhadap segala sesuatu.' (Al Maa`idah: 117-118). | bukhari:4260 |
Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Harb] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Mughirah bin An Nu'man] -salah seorang syaikh dari Nakha.- dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkhutbah seraya bersabda: "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya kalian dikumpulkan menuju Allah dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan masih berkulup (belum dikhitan), 'Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama begitulah kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti kami tepati; Sesungguhnya Kami-lah yang akan melaksanakannya.' (Al Anbiyaa`: 104) kemudian beliau bersabda: "Sesungguhnya orang pertama yang diberi pakaian pada hari kiamat adalah Ibrahim 'Alaihis Salaam. Ketahuilah, sesungguhnya beberapa orang dari ummatku akan didatangkan lalu mereka diambil ke golongan kiri. Maka aku berkata: 'Wahai Rabb, itu sahabatku.' Dikatakan: 'Sesungguhnya engkau tidak tahu apa yang mereka buat-buat sepeninggalmu.' Lalu aku mengucapkan seperti perkataan seorang hamba shalih: 'Aku menjadi saksi atas mereka selagi aku bersama mereka namun tatkala Engkau wafatkan aku, Engkaulah yang mengawasi mereka dan Engkau Maha menyaksikan terhadap segala sesuatu. Jika Engkau siksa mereka maka sesungguhnya mereka adalah hambaMu.' (Al Maa`idah: 117-118) lalu dijawab: Mereka senantiasa kembali ke belakang (murtad) sejak kau tinggalkan mereka." | bukhari:4371 |
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Ghundar] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Mughirah bin Nu'man] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu'Abbas] mengatakan, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdiri di tengah-tengah kami menyampaikan orasi, lantas bersabda: "Kalian dikumpulkan dengan keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan tidak dikhitan, sambil beliau mengutip firman Allah 'Sebagaimana kami menciptakan awal mula, begitulah kami mengembalikannya' (QS. Anbiya' 104). Manusia pertama-tama yang diberi pakaian adalah Ibrahim 'alaihissalam, dan ia didatangkan dengan beberapa orang umatku, lantas mereka diseret ke sebelah kiri, sehingga aku mengiba-iba; 'Ya rabbi, tolong sahabatku, tolong sahabatku' Namun Allah hanya menjawab; 'engkau tidak tahu, apa yang mereka perbuat setelahnya'. Maka hanya kuutarakan sebagaimana ucapan seorang hamba yang shalih (maksudnya ucapan 'isa), 'Dan aku menjadi saksi mereka ketika aku berada ditengah-tengah mereka' hingga ayat 'sesungguhnya Engkau Maha Perkasa' (QS. Almaidah 118-119). Kata Ibnu 'Abbas, ada berita bahwa mereka murtad di kemudian hari. | bukhari:6045 |
Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] dan [Abu Kuraib] keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] telah menceritakan kepadaku [Mis'ar] - [Abu Kuraib] - berkata, dari [Mis'ari] dari [Amru bin Murrah] dari [Ibrahim] ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada [Abdullah bin Mas'ud]: "Bacakanlah Al Qur`an kepadaku." Abdullah bertanya, "Apakah saya akan membacakannya kepada Anda, sementara Al Qur`an diturunkan kepada Anda?" beliau bersabda: "Saya suka untuk mendengarnya dari orang lain." Maka Abdullah bin Mas'ud pun membaca ayat pertama surat An Nisa` hingga ayat: "Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu)." Maka beliau pun menangis. [Mis'ar] berkata; telah menceritakan kepadaku [Ma'n] dari [Ja'far bin Amru bin Huraits] dari [bapaknya] dari [Ibnu Mas'ud] ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada: "(Saya) menjadi saksi, selama aku hidup di tengah-tengah mereka. -atau- selama aku masih berada di tengah-tengah mereka." Mis'ar ragu (diantara dua pernyataan tersebut). | muslim:1333 |
Telah menceritakan kepadaku [Harmalah bin Yahya bin 'Abdillah bin Harmalah bin 'Imran At Tujibi]; Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb]; Telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab]; Telah mengabarkan kepadaku [Anas bin Malik] bahwa ketika matahari telah tergelincir, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pergi mengimami shalat Zhuhur. Setelah selesai shalat, beliau naik ke mimbar lalu mengingatkan jama'ah perihal hari kiamat dan mengingatkan pula bahwa sebelumnya akan terjadi beberapa peristiwa besar. Kemudian beliau bersabda: "Siapa yang ingin bertanya kepadaku mengenai sesuatu, tanyakanlah. Demi Allah, jika ada pertanyaan yang ingin kalian tanyakan kepadaku, niscaya akan kujawab selama aku masih berdiri di tempatku ini." Kata Anas bin Malik; "Maka banyaklah orang menangis mendengar ucapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tersebut. Kemudian beliau mengulang-ulang ucapannya itu, "Bertanyalah kepadaku!" maka berdirilah 'Abdullah bin Hudzafah lalu dia bertanya: "Siapa bapakku, ya Rasulullah?" jawab Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; "Bapakmu Hudzafah!" Maka tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengulang ucapannya; "bertanyalah kepadaku!" 'Umar menyela seraya berkata; "Kami rela Allah menjadi Tuhan kami, Islam menjadi agama kami, dan Muhammad menjadi Rasulullah." Kata Anas, "setelah 'Umar mengucapkan kata-katanya itu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam diam seketika, kemudian beliau bersabda: "Perhatikanlah! Demi Allah, yang jiwa Muhammad berada dalam kekuasaan-Nya, baru saja telah diperlihatkan kepadaku surga dan neraka, tepat di sisi dinding ini. Suatu pemandangan yang belum pernah kulihat seperti ini mengenai kebaikan dan kejahatan." Kata Ibnu Syihab; "Telah mengabarkan kepada kami Ubaidullah bin Abdullah bin 'Utbah dia berkata; bahwa Ummu 'Abdullah bin Hudzafah berkata kepada anaknya, 'Abdullah bin Hudzafah, " Aku tidak pernah mendengar seorang pun anak yang lebih durhaka daripadamu. Percayakah engkau bahwa ibumu telah melacur seperti halnya wanita-wanita jahiliyah, lalu 'aibnya terbuka di kalangan orang banyak?" kata 'Abdullah bin Hudzafah; "Demi Allah, seandainya aku dinasabkan kepada budak hitam sekalipun, tentu aku akan mau." Telah menceritakan kepada kami ['Abdu bin Humaid]; Telah mengabarkan kepada kami ['Abdur Razzaq]; Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar]; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin 'Abdur Rahman Ad Darimi]; Telah mengabarkan kepada kami [Abul Yaman]; Telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] keduanya dari [Az Zuhri] dari [Anas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan Hadits ini dan Hadits 'Ubaidillah. Namun (Syu'aib) dia berkata; dari Az Zuhri dia berkata; Telah mengabarkan kepadaku 'Ubaidullah bin Abdullah dia berkata; Telah menceritakan kepadaku seseorang dari kalangan ahli ilmu bahwa Ummu 'Abdillah bin Hudzafah berkata sebagaimana Hadits Yunus. | muslim:4353 |
Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Al Mutsanna] dan [Muhammad bin Basysyar] dan lafazh ini milik Ibnu Al Mutsanna dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far]; Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dia berkata; Aku mendengar [Al A'laa bin 'Abdur Rahman] bercerita dari [Bapaknya] dari [Abu Hurairah] bahwasanya seorang laki-laki pernah berkata; "Ya Rasulullah, saya mempunyai kerabat. Saya selalu berupaya untuk menyambung silaturahim kepada mereka, tetapi mereka memutuskannya. Saya selalu berupaya untuk berbuat baik kepada mereka, tetapi mereka menyakiti saya. Saya selalu berupaya untuk lemah lembut terhadap mereka, tetapi mereka tak acuh kepada saya." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Jika benar seperti apa yang kamu katakan, maka kamu seperti memberi makan mereka debu yang panas, dan selama kamu berbuat demikian maka pertolongan Allah akan selalu bersamamu.' | muslim:4640 |
Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Sa'id Abu Qudamah] dia berkata; telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Numair] dia berkata; telah menceritakan kepada kami ['Utsman bin Hakim] dari [Kharijah bin Zaid bin Tsabit] dari pamannya [Yazid bin Tsabit] bahwasanya mereka keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu hari, lalu beliau melihat kuburan baru, beliau bertanya kuburan siapa ini?" para sahabat menjawab ini adalah kuburan fulanah, budak Bani Fulan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengetahui wanita itu yang mati pada waktu dluhur. Engkau sedang tidur siang, kami tidak ingin membangunkanmu karena kematiannya, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri dan orang-orang membuat shaf di belakang beliau, lalu beliau bertakbir atasnya empat kali, kemudian beliau bersabda: "Tidaklah seseorang mati diantara kalian selama aku masih berada ditengah-tengah kalian kecuali kabarkan aku tentangnya, karena shalatku adalah rahmat baginya." | nasai:1995 |
Telah mengabarkan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] dia berkata; telah mengabarkan kepada kami [Waki'] dari [Wahb bin Jarir] dan [Abu Dawud] dari [Syu'bah] dari [Al Mughirah bin An Nu'man] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri untuk memberikan nasihat, lalu beliau bersabda: "Wahai manusia, kalian akan dihimpun menuju kepada Allah Azza wa Jalla - dalam keadaan telanjang-. Abu Daud berkata; "Dalam keadaan tidak beralas kaki serta tidak berkhitan." Waki' dan Wahab berkata dengan redaksi; "Dalam keadaan telanjang serta tidak berkhitan. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah Kami akan mengulanginya." Beliau bersabda: "Orang yang pertama kali diberi pakaian pada hari kiamat adalah Ibrahim -Alaihis Salam- dan pakaian tersebut akan diberikan. [Abu Daud] berkata; beliau bersabda: "Didatangkan" [Wahab] dan [Waki'] berkata; "Mereka dikenai hukuman sebagai golongan sebelah kiri (karena kemurtadan setelah masa kenabian). Aku lalu berkata; "Wahai Rabbku! Sahabatku". Lantas ada suara; "Kamu tidak tahu apa yang mereka lakukan setelahmu" lantas kuucapkan sebagaimana ucapan seorang hambna yang shalih; "Dan aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku..." (Qs. Al Maaidah 4: 117) sampai firman-Nya, "dan jika Engkau mengampuni mereka…" (Qs. Al Maaidah 4: 118). Dan seterusnya. Lalu dikatakan, " mereka masih tetap berpaling." Abu Daud berkata; "Mereka murtad semenjak engkau berpisah dengan mereka-." | nasai:2060 |