Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Mukhawwal bin Rasyid] dari [Muslim Al Bathin] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] bahwa dalam shalat shubuh di hari Jum'at, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca suraj As Sajdah dan HAL ATAA 'ALAL INSAAN HIINUM MINAD DAHRI (surat Al insan)." Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Syu'bah] dari [Mukhawwal] dengan sanad dan maksud yang sama. Dia menambahkan; "dalam shalat Jum'at, beliau membaca surat Al Jum'at dan "IDZAA JAA`AKAL MUNAAFIQUUN (surat Al Munafiqun)." | AbuDaud:908 |
Telah menceritakan kepada kami [Al Qa'nabi] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman yaitu Ibnu Bilal] dari [Ja'far] dari [ayahnya] dari [Ibnu Abu Rafi'] dia berkata; Abu Hurairah shalat mangimami kami pada hari (shalat) Jum'at, lalu dia membaca surat Al Jumuah pada raka'at pertama dan "idza jaa-akal munafiqun" pada raka'at terakhir. Selesai shalat, aku menjumpai Abu Hurairah dan berkata kepadanya; "Sesungguhnya anda membaca surat sebagaimana yang dibaca oleh Ali bin Abu Thalib di Kufah." [Abu Hurairah] berkata; "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca kedua surat tersebut pada shalat Jum'at." | AbuDaud:949 |
Telah menceritakan kepadaku [Bisyr bin Khalid Abu Muhammad]; Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dari [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Abu Wail] dari [Abu Mas'ud] dia berkata; Setelah Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam memerintahkan kami untuk bersedekah, maka kami saling membawakan sedekah tersebut agar kami mendapatkan pahala darinya, lalu Abu Uqail bersedekah dengan setengah sha', kemudian datang seseorang dengan membawa lebih banyak dari itu, lalu orang-orang munafik berkata; " Allah Azza Wa Jalla benar-benar tidak membutuhkan sedekah orang ini, orang ini tidak melakukannya kecuali dengan riya'. Lalu turun ayat: 'Orang-orang munafik itu yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak memperoleh (untuk disedekahkan) selain sekadar kesanggupannya." (Qs. At Taubah: 79). | bukhari:4300 |
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Raja`] Telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Zaid bin Arqam] ia berkata; Aku berada dalam suatu peperangan, lalu aku mendengar Abdullah bin Ubbay berkata, "Janganlah kalian berinfak atas orang-orang yang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sehingga mereka lari darinya. Dan jika kita kembali dari sisinya, niscaya orang-orang mulia (kuat) akan mengeluarkan orang-orang yang hina darinya." Maka aku pun menuturkan hal itu pada pamanku atau Umar dan ia pun menuturkannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian beliau memanggilku, maka aku menceritakan kejadian tersebut. Akhirnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengirimkan utusan kepada Abdullah bin Ubbay dan para sahabatnya, namun mereka bersumpah bahwa mereka tidak mengatakannya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun mendustakanku dan membenarkan Abdullah bin Ubbay beserta sahabat-sahabatnya. Sehingga aku tertimpa kesedihan yang belum pernah kualami sebelumnya. Aku duduk termenung di Ka'bah, kemudian pamanku bertanya padaku, "Apa yang kamu inginkan sehingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendustakanmu dan memarahimu?" Maka Allah menurunkan surat: "IDZAA JAA`AKAL MUNAAFIQUUNA." (QS. Almunafiqun). Akhirnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutus seseorang kepadaku dan membacakan surat itu, kemudian utusan itu berkata, "Sesungguhnya Allah telah membenarkanmu wahai Zaid." | bukhari:4520 |
Telah menceritakan kepada kami [Adam bin Abu Iyas] Telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Zaid bin Arqam] radliallahu 'anhu, ia berkata; Suatu ketika, aku berada bersama pamanku, lalu aku mendengar Abdullah bin Ubbay bin Salul berkata, "Janganlah kalian memberi infak kepada mereka yang berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hingga mereka lari darinya." Dan ia juga mengatakan, "Jika kita kembali ke Madinah, niscaya orang-orang mulia akan mengeluarkan orang-orang yang terhina darinya." Maka aku pun menuturkan hal itu pada pamanku dan ia pun menyampaikannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengirim utusan kepada Abdullah bin Ubbay dan para sahabatnya, dan mereka bersumpah atas apa yang mereka katakan. Dan akhirnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membenarkan mereka dan mendustakanku. Aku pun tertimpa rasa sedih yang belum pernah kurasakan sebelumnya. Aku hanya bisa duduk di dalam rumahku, sehingga Allah menurunkan surat: "IDZAA JAA`AKAL MUNAAFIQUUNA..-hingga firman Allah- HUMULLADZIINA QAALUU LAA TUNFIQUU 'ALAA MAN 'INDA RASULILLAH (mereka itulah orang-orang yang mengtaakan 'Janganlah kalian berinfak kepada orang-orang yang bersama Rasulullah)...-hingga firman Allah- LAYUKHRIJANNAL A'AZZU MINHAL ADZALL." (Niscaya orang yang kuat akan mengusir yang lemah). Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutus seseorang padaku dan membacakannya atasku kemudian berkata, "Sesungguhnya Allah telah membenarkanmu." | bukhari:4521 |
Telah menceritakan kepada kami [Amru bin Khalid] Telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Mu'awiyah] Telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] ia berkata; Aku mendengar [Zaid bin Arqam] ia berkata; Kami pernah keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan, saat itu orang-orang tertimpa kesulitan, lalu Abdullah bin Ubbay berkata kepada para sahabatnya, "Janganlah kalian memberikan perbekalan kepada orang-orang yang berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hingga mereka lari daripadanya." Dan ia juga mengatakan, "Jika kita kembali ke Madinah, niscaya orang-orang mulia akan mengeluarkan orang-orang yang hina darinya." Maka aku pun segera menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan mengabarkan kejadian itu. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengirim utusan kepada Abdullah bin Ubbay untuk menanyakan hal itu, namun ternyata mereka bersumpah dengan sungguh-sungguh bahwa mereka tidak mengatakannya. Mereka katakan, "Zaid telah mendustai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Sejak itu, maka ungkapan mereka itu begitu menyakitkan hatiku hingga Allah 'azza wajalla membenarkanku dalam ayat, "IDZAA JAA`AKAL MUNAAFIQUUNA." Akhirnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memanggil mereka agar beliau memintakan ampunan bagi mereka, namun mereka memalingkan muka. Firman Allah, "KHUSYUBUM MUSYANNADAH." Yakni, maknanya mereka adalah orang-orang yang paling tampan. | bukhari:4523 |
Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Musa] dari [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Zaid bin Arqam] ia berkata; Suatu ketika, aku bersama pamanku, lalu aku mendengar Abdullah bin Ubbay bin Salul berkata, "Janganlah kalian memberikan perbekalan kepada orang-orang yang berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hingga mereka lari daripadanya. Dan jika kita kembali ke Madinah, niscaya orang-orang mulia akan mengeluarkan orang-orang yang hina darinya." Maka aku pun menuturkan hal itu pada pamanku, dan pamanku menyampaikannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian beliau memanggilku, maka aku pun menceritakannya. Lalu beliau mengirim utusan kepada Abdullah bin Ubbay dan para sahabatnya, namun mereka bersumpah bahwa mereka tidak mengatakannya. Akhirnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mendustakanku dan membenarkan mereka. Sejak itu, aku pun tertimpa kesedihan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Aku hanya duduk di dalam rumahku. Pamanku berkata, "Apa yang kamu inginkan hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendustakan dan memarahimu?" Akhirnya Allah Ta'ala menurunkan: "IDZAA JAA`AKAL MUNAAFIQUUNA QAALUU NASYHADU INNAKA RASULULLAH (Ketika orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata, 'Kami bersaksi bahwa Anda adalah Rasulullah)." Dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengutus seseorang padaku dan membacakannya kemudian berkata, "Sesungguhnya Allah telah membenarkanmu." | bukhari:4524 |
Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] berkata, telah menceritakan kepada kami [Al Faraj bin Fadlalah] dari [Rabi'ah bin Yazid Ad Dimasyqi] dari [An Nu'man bin Basyir] dari [Aisyah] ia menuturkan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wahai Utsman, jika pada suatu hari nanti Allah menguasakanmu atas perkara ini, lalu orang-orang munafik ingin agar engkau melepaskan jubah yang Allah telah memakaikannya untukmu, maka janganlah engkau lakukan." Beliau ulangi hal itu hingga tiga kali." An Nu'man berkata; Aku bertanya kepada Aisyah; "Apa yang menyebabkanmu tidak memberitahukan kepada orang-orang seputar masalah ini?" Aisyah berkata; "Aku dijadikan lupa kepadanya." | ibnu-majah:109 |
Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata, telah menceritakan kepada kami [Hatim bin Isma'il Al Madani] dari [Ja'far bin Muhammad] dari [Bapaknya] dari [Ubaidullah bin Abu Rafi'] ia berkata, "Marwan mewakilkan kota Madinah kepada Abu Hurairah, pada suatu hari ia keluar menuju Makkah, kemudian di hari jum'at Abu Hurairah shalat bersama kami. Ia membaca surat Al Jumu'ah di raka'at pertama dan membaca IDZAA JAA`AKAL MUNAAFIQUUN di raka'at terakhir. " Ubaidullah berkata, "Ketika Abu Hurairah berlalu pergi aku menjumpainya dan bertanya, "Engkau membaca dua surat yang pernah Ali baca di Kufah?" [Abu Hurairah] berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca keduanya. " | ibnu-majah:1108 |
Telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Ma'in] Telah menceritakan kepada kami [Ghundar] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] -dalam jalur lain- dan telah menceritakannya kepadaku [Bisyr bin Khalid] -lafazhnya juga miliknya- telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dari [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Abu Wa`il] dari [Abu Mas'ud], ia berkata; Kami pernah diperintahkan untuk bersedekah, ia berkata: lalu kami bekerja sebagai buruh yang mengangkat barang dengan sedikit upah. Ia berkata: maka bersedekahlah Abu 'Uqail dengan setengah sha', kemudian datang seorang lelaki dan bersedekah sedikit lebih banyak daripadanya. Maka orang-orang munafikpun berkata, "Sesungguhnya Allah tidak butuh dengan sedekah orang ini dan tidaklah ia melakukannya kecuali karena riya'." Maka turunlah ayat: "(orang-orang munafik itu) yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak memperoleh (untuk disedekahkan) selain sekedar kesanggupannya…" Dan Bisyr tidak melafadzkan kalimat "AL MUTHTHOWWI'IN." Dan Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] telah menceritakan kepadaku [Sa'id bin Rabi'] -dalam jalur lain- Dan telah menceritakannya kepadaku [Ishaq bin Manshur] telah mengabarkan kepada kami [Abu Dawud] keduanya dari [Syu'bah] dengan isnad ini. Dalam hadits Sa'id bin Rabi', ia mengatakan; Kami memanggul barang di atas punggung-punggung kami (dengan sedikit upah-pent). | muslim:1692 |
Telah mengabarkan kepada kami [Bisyr bin Khalid] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Ghundar] dari [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Abu Wa'il] dari [Abu Mas'ud] dia berkata; "Setelah Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam memerintahkan kami untuk bersedekah, maka Abu Uqail bersedekah dengan satu sha', dan datang seseorang dengan membawa lebih banyak dari itu, lalu orang-orang munafik berkata; " Allah Azza Wa Jalla benar-benar tidak membutuhkan sedekah orang ini, orang ini tidak melakukannya kecuali dengan riya'. Lalu turun ayat: 'Orang-orang munafik itu yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak memperoleh (untuk disedekahkan) selain sekadar kesanggupannya." (Qs. At Taubah 9: 79). | nasai:2483 |
Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Hatim bin Isma'il] dari [Ja'far bin Muhammad] dari [bapaknya] dari ['Ubaidullah bin Abu Rafi'] budaknya Rasulullah Shallahu 'alaihi wa sallam dia berkata, Marwan mengangkat Abu Hurairah menjadi gubernur Madinah, dan dia keluar menuju Makkah maka Abu Hurairah shalat Jum'at bersama kami dan membaca surat Al Jumu'ah dan dalam sujud yang kedua dia membaca surat Idza ja'akal Munafiqun, 'Ubaidullah berkata, maka saya menemui Abu Hurairah lalu saya bertanya padanya, kamu membaca dua surat yang dibaca oleh Ali di Kufah?, [Abu Hurairah] menjawab, sesungguhnya saya telah mendengar Rasulullah Shallahu 'alaihi wa sallam membaca keduanya. (perawi) berkata, dan dalam bab ini (ada juga riwayat -pent) dari Ibnu Abbas, An Nu'man bin Basyir dan Abu 'Inabah Al Khqulani. Abu Isa berkata, hadits Abu Hurairah adalah hadits hasan shahih, dan telah diriwayatkan dari Nabi Shallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau membaca dalam shalat Jum'at dengan SABBIHISMA RABBIKAL 'A'LA dan HAL ATAAKA HADIITSUL GHAASYIYAH. 'Ubaidullah bin Abu Rafi' adalah sekretarisnya Ali bin Abu Thalib radliallahu 'anhu. | tirmidzi:477 |