Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman Bin Mahdi] dari [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Haritsah] dia berkata; sekelompok orang dari syam datang kepada Umar, kemudian mereka berkata; "Sesungguhnya kami mempunyai harta, kuda dan budak, dan kami ingin mengeluarkan zakat dan pensucinya." [Umar] menjawab; "Sebagaimana yang dilakukan oleh kedua sahabatku sebelumku maka aku akan melakukan seperti yang dilakukan mereka berdua." Kemudian dia bermusyawarah dengan para sahabat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dan diantara mereka ada Ali, maka Ali berkata; "Itu adalah baik jika itu bukan pajak rutin yang diambil dari mereka setelah kamu." | ahmad:78 |
Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Al 'A'masy] dari [Syaqiq] berkata; Mu'awiyah menemui pamannya [Abu Hasyim bin 'Utbah] dalam rangka menjenguknya, lalu dia menangis. (Syaqiq Radliyallahu'anhu) berkata; Mu'awiyah berkata kepadanya 'Apa yang menyebabkan kamu menangis wahai paman, apakah ada penyakit yang mengganggumu atau karena rasa tamak terhadap dunia? '. lalu dia berkata 'Kedua-duanya tidak, tapi Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam telah berwasiat kepada kami, Beliau bersabda: "Wahai Abu Hasyim, semoga kamu mendapatkan harta, yang kaum tidak akan memberikannya. cukup bagimu dalam mengumpulkan harta berupa seorang pelayan dan kendaraan di jalan Allah Tabaroka Wa Ta'ala." Saya melihat diri saya telah mengumpulkannya. Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Al 'A'masy] dan [Manshur] dari [Abu Wa'il] berkata; Mu'awiyah menemui [Abu Hasyim bin 'Utbah] karena sakit dan menangis, lalu menyebutkan secara makna. | ahmad:15109 |
Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amr] telah menceritakan kepada kami [Za`idah] dari [Manshur] dari [Syaqiq] telah menceritakan kepada kami [Samuroh bin Sahm] berkata; Aku bertamu ke kediaman [Abu Hasyim bin 'Utbah], ia tertikam lalu Mu'awiyah bertandang menjenguknya, ia menangis lalu Mu'awiyah bertanya; Apa yang membuatmu menangis, apakah rasa sakit yang menimpamu ataukah dunia yang telah hilang kesuciannya? Ia menjawab; Bukan itu semua tapi Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam mewasiatkanku suatu hal dan aku ingin mengikutinya, bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam bersabda; "Mungkin kau menemui harta yang kau bagi diantara kaum-kaum, dalam hal mengumpulkan harta, cukuplah bagimu sebagai pelayan dan penumpang di jalan Allah." Aku pun menemukan lalu mengumpulkan. | ahmad:21458 |
Telah menceritakan kepada kami [Umar bin Hafsh] telah menceritakan kepada kami [ayahku] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ma'rur] dari [Abu dzar] mengatakan, aku menemuinya saat ia dalam lindungan Ka'bah seraya mengatakan; 'Mereka adalah orang yang paling rugi, demi rabb ka'bah, mereka adalah orang yang paling rugi, demi rabb ka'bah.' Aku berkata dalam hati; 'Apa salahku, apakah ia melihat sesuatu beres padaku? apa salahku? ' lantas aku duduk kepadanya dan dia mengatakan; 'saya tak bisa diam! Lalu ia menutupiku sekehendak Allah. Maka aku berkata; 'Siapa mereka yang merugi? Demi menebusmu ayah dan ibuku sebagai tebusannya, ya Rasulullah? ' beliau menjawab; "yaitu mereka yang berbanyak-banyakan menumpuk kekayaan, kecuali yang mengatakan; yang seperti ini dan seperti ini dan seperti ini." | bukhari:6147 |
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin As Shabah] telah memberitakan kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dari [Abu Wail] dari [Samurah bin Sahm] seorang laki-laki dari kaumnya, dia berkata, "Saya pernah menginap di rumah Abu Hasyim bin 'Utbah ketika ia sedang sakit, lalu Mu'awiyah juga datang menjenguknya. Lantas Abu Hasyim menangis, maka Mu'awiyah pun bertanya, "Wahai paman, apa yang membuatmu menangis? Apakah kamu merasakan sakit ataukah karena urusan dunia yang telah pergi kesuciannya?" [Abu Hasyim] menjawab, "Bukan karena dua-duanya, akan tetapi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah memberiku amanah, andai saja dulu saya dapat melaksanakannya. Beliau pernah bersabda: "Sesungguhnya kamu akan memiliki harta yang akan kamu berikan kepada orang-orang. Meski demikian, cukuplah bagimu seorang pembantu dan kendaraan di jalan Allah." Setelah itu, akupun mendapatkannya dan berhasil mengumpulkannya." | ibnu-majah:4093 |
Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abi Syaibah] Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Al Ma'rur bin Suwaid] dari [Abu Dzarr] ia berkata; Aku tiba di dekat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika beliau sedang duduk di bawah naungan Ka'bah. Ketika beliau melihatku, beliau bersabda: "Demi Tuhannya Ka'bah, mereka itu adalah orang-orang yang merugi." Lalu kudekati beliau, seraya aku duduk dan bertanya kepada beliau, "Wahai Rasulullah, siapakah mereka?" beliau menjawab: "Mereka adalah orang-orang memiliki harta yag melimpah. Kecuali mereka (yang menghitung-hitung amal kebaikan mereka dengan) mengatakan; Sebegini, sebegini, sebegini (sambil beliau memberi isyarat ke muka dan ke belakang, ke kanan dan ke kiri). Tetapi mereka ini jumlahnya hanya sedikit. Tidak seorang pun pemilik unta, pemilik sapi, dan pemilik kambing yang tidak membayar zakat ternaknya, melainkan pada hari kiamat kelak hewan-hewan ternaknya yang paling besar dan gemuk datang kepadanya menanduk dengan tanduknya dan menginjak-nginjak orang itu dengan kukunya. Setiap yang terakhir selesai menginjak-injaknya, yang pertama datang pula kembali. demikianlah siksa itu berlaku sehingga perkaranya diputuskan." Dan telah menceritakannya kepada kami [Abu Kuraib Muhammad bin Al Ala`] Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Al Ma'rur] dari [Abu Dzarr] ia berkata; Saya sampi di dekat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, yang saat itu sedang berlindung di bawah naungan Ka'bah. Maka ia pun menyebutkan hadits yang serupa dengan hadits Waki'. Hanya saja ia mengatakan; "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidak seorang pun di dunia ini mati dengan meninggalkan unta atau sapi ataupun kambing yang belum ia tunaikan zakatnya." | muslim:1652 |
Telah mengabarkan kepada kami [Hannad bin As Sari] dalam haditsnya dari [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Al Ma'rur bin Suwaid] dari [Abu Dzarr] dia berkata; Aku pernah datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan beliau sedang duduk di bawah naungan Ka'bah. Setelah melihatku datang, beliau bersabda: "Mereka adalah orang-orang yang merugi, demi Pemelihara Ka'bah." aku bertanya-tanya; 'Apa yang terjadi padaku? Barangkali telah diturunkan sesuatu tentang diriku! ' Aku bertanya; 'Siapakah mereka, sungguh bapak dan ibuku sebagai tebusannya? ' Beliau bersabda: 'Orang yang banyak hartanya, kecuali orang yang mengatakan begini, begini dan begini, hingga di hadapannya, samping kanan dan samping kirinya.' Kemudian beliau bersabda: 'Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya. Tidaklah seorang meninggal, lalu ia meninggalkan unta atau sapi yang belum ditunaikan zakatnya, kecuali akan datang pada hari Kiamat lebih besar dan lebih gemuk dari sebelumnya, menginjakkan dengan tapak kakinya dan menyeruduknya dengan tanduknya. Setiap kali yang terakhir selesai, diulang lagi yang pertama, hingga diputuskan perkara di hadapan manusia.' | nasai:2397 |
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Qudamah] dari [Jarir] dari [Manshur] dari [Abu Wail] dari [Samurah bin Sahm] seorang laki-laki dari kaumnya, ia berkata, "Aku berkunjung ke rumah Hasyim bin Utbah yang ketika itu sedang terluka kena tusukan. Lalu datanglah Mu'awiyah menjenguknya, [Abu Hasyim] pun menangis. Mu'awiyah bertanya, "Apa yang membuatmu menangis? Apakah karena rasa sakit? Atau karena dunia, padahal tidak ada yang perlu untuk ditangisi darinya?" Abu Hasyim menjawab, "Bukan karena itu semua, tetapi karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah memberikan satu janji kepadaku. Aku berkeinginan sekiranya aku mengikutinya. Beliau bersabda: "Barangkali kamu akan memiliki harta yang banyak hingga cukup untuk dibagi-bagikan ke sejumlah kaum, tapi cukuplah bagimu seorang pelayan dan kendaraan di jalan Allah." Dan sekarang aku telah mendapatkan dan mengumpulkannya." | nasai:5277 |