Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengabarkan kepada kami ['Ikrimah bin Khalid Al Mahzumi] dari [Bapaknya] atau [pamannya] dari [kakeknya] Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda pada Perang Tabuk, "Jika terjadi penyakit Thaun pada suatu tempat, dan kalian sedang bermukim disana, janganlah kalian meninggalkannya, namun jika sedang terjadi suatu tempat dan kalian tidak berdiam disana, janganlah mendatanginya." | ahmad:14888 |
Telah menceritakan kepada kami [Abdusshamad] telah menceritakan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Salamah, dari ['Ikrimah] yaitu Ibnu Khalid dari [Bapaknya] atau [Pamannya] dari [kakeknya] Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda pada Perang Tabuk: "Jika terjadi penyakit Thaun pada suatu tempat, dan kalian sedang kalian berdiam disana, janganlah kalian meninggalkannya, namun jika sedang terjadi suatu tempat dan kalian tidak berdiam disana, janganlah mendekatinya." | ahmad:14889 |
Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mughirah] berkata; telah menceritakan kepada kami [Arthah] yaitu Ibnu Al Mundzir, telah menceritakan kepada kami [Dlamrah bin Habib] berkata; telah menceritakan kepada kami [Salamah bin Nufail As-Sakuni] berkata; "Kami sedang duduk di sisi Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, lalu ada seorangh laki-laki yang berkata; 'Wahai Rasulullah, apakah anda diberikan makanan dari Langit?" beliau menjawab, "Ya." dia bertanya, "Dengan apa?" beliau menjawab, "Dengan piring" mereka berkata; "Apakah itu juga termasuk kelebihan bagi anda". Beliau menjawab, "Ya". Dia berkata; "Lantas mengapa ember itu diangkat?" Beliau menjawab, "Ember itu diangkat, maknanya telah diwahyukan kepadaku bahwa suatu hari nanti saya pasti mati dan tidak bisa tinggal selamanya bersama kalian, Dan kalian juga tidak akan tinggal setelahku kecuali hanya sebentar. Bahkan kalian akan tinggal sampai kalian mengatakan sampai kapan kita, sampai kapan kita?. Kalian akan mendatangi kelompok yang terpecah-pecah yang satu sama lainnya saling memusnahkan. Sebelum terjadinya hari Kiamat akan ada banyak kematian yang dahsyat dan setelahnya akan terjadi keguncangan beberapa tahun." | ahmad:16350 |
Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] yakni Ibnu Salamah dari [Ikrimah bin Khalid] dari [Bapaknya] atau dari [Pamannya] dari [Kakeknya], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda pada saat perang Tabuk: "Jika penyakit tha'un menimpa suatu negeri sementara kalian berada di dalamnya, maka janganlah kalian keluar darinya. Dan jika ia menimpa suatu negeri sementara kalian tidak berada di dalamnya, maka janganlah kalian mendekatinya." | ahmad:16934 |
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] ia berkata, telah mengabarkan kepada kami [Ikrimah bin khalid Al Makhzumi] dari [Bapaknya] atau Pamannya dari Kakeknya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda ketika perang Tabuk: "Jika penyakit Tha'un melanda suatu negeri sedangkan kalian berada di dalamnya, maka janganlah kalian keluar darinya. Dan jika penyakit itu menimpa suatu negeri sedangkan kalian tidak bermukim di dalamnya, maka janganlah kalian mendatanginya." | ahmad:17002 |
Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Muhammad bin Yahya bin Sa'id Al Qaththan] berkata; telah menceritakan kepada kami [Amru bin Muhammad Al 'Anqazi] berkata, telah menceritakan kepada kami [Asbath bin Nashr] dari [As Suddi] dari ['Adi bin Tsabit] dari [Al Barra bin 'Azib] tentang firman Allah Subhaanahu: "(Dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan darinya) ", ia berkata, "Ayat ini turun kepada sahabat Anshar. Orang-orang Anshar biasa memberikan jika tandan kurma dari kebunnya masih berupa kurma muda, mereka menggantungkannya pada sebuah tali antara dua tiang masjid Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Sehingga orang-orang miskin dari kalangan Muhajirin dapat memakannya. Salah seorang dari mereka sengaja memasukkan tandan yang berisi kurma jelek. Dia mengira hal demikian adalah diperbolehkan karena banyaknya kurma yang diletakkan di dalam tandan-tandan. Maka turunlah ayat kepada orang-orang yang melakukan seperti itu: "(Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan darinya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya) ". Al Barra mengatakan, "Janganlah kalian sengaja menginfakan kurma yang paling buruk, sementara kamu sendiri tidak mau mengambilnya. 'Melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya', Al Barra berkata, "Sekiranya itu dikirimkan kepada kalian, maka kalian tidak ingin menerimanya kecuali karena malu dengan pemiliknya. Dan kalian kecewa karena ia mengirimkan sesuatu yang kalian tidak butuh. Ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya terhadap apa yang kalian sedekahkan." | ibnu-majah:1812 |
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] serta [Muhammad bin Basysyar] mereka berkata; telah menceritakan kepada kami [Muhammad], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], ia berkata; saya pernah mendengar [Abdul Warits bin Abu Hanifah] berkata; saya mendengar [Ibrahim At Taimi] menceritakan dari [ayahnya] dari [Abu Dzar], ia berkata mengenai haji tamattu' (berumrah sebelum haji pada bulan-bulan haji kemudian berhaji tanpa harus keluar ke miqat); ia bukan untuk kalian dan kalian bukan bagian darinya sedikitpun. Hal itu adalah keringanan bagi kami, para sahabat Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. | nasai:2760 |
Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] dari [Hammam bin Zaid] dari ['Amr bin Dinar] dari ['Amir bin Sa'ad] dari [Usamah bin Zaid] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan tentang tha'un, beliau bersabda: "(Tha'un itu) adalah sisa-sisa kekejian atau siksa yang dikirimkan kepada segolongan dari Bani Isra`il. jika kamu sedang berada pada suatu tempat dan ada wabah tersebut, maka janganlah kalian keluar darinya. Jika terjadi pada suatu daerah, dan kalian tidak sedang tidak di dalamnya maka janganlah kalian memasukinya." (Abu Isa At Tirmidzi) berkata; "Hadits semakna diriwayatkan dari Sa'ad, Khuzaimah bin Tsabit, Abdurrahman bin Auf, Jabir dan Aisyah." Abu Isa berkata; "Hadits Usamah bin Zaid merupakan hadits hasan sahih." | tirmidzi:985 |