Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadist dalam bahasa Arab

Telah menceritakan kepada kami [Mu`ammal bin Hisyam Al-Yasykuri] telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Sawwar Abu Hamzah] berkata Abu Dawud; Dia adalah Sawwar bin Dawud Abu Hamzah Al-Muzani Ash-Shairafi dari [Amru bin Syu'aib] dari [Ayahnya] dari [Kakeknya] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Perintahkanlah anak-anak kalian untuk melaksanakan shalat apabila sudah mencapai umur tujuh tahun, dan apabila sudah mencapai umur sepuluh tahun maka pukullah dia apabila tidak melaksanakannya, dan pisahkanlah mereka dalam tempat tidurnya." Telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepadaku [Dawud bin Sawwar Al-Muzani] dengan isnadnya dan maknanya dan dia menambahkan; (sabda beliau): "Dan apabila salah seorang di antara kalian menikahkan sahaya perempuannya dengan sahaya laki-lakinya atau pembantunya, maka janganlah dia melihat apa yang berada di bawah pusar dan di atas paha." Abu Dawud berkata; Waki' wahm dalam hal nama Sawwar bin Dawud. Dan hadits ini telah diriwayatkan oleh [Abu Dawud Ath-Thayalisi], dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Abu Hamzah Sawwar Ash-Shairafi].

AbuDaud:418

Telah menceritakan kepada kami [Ibnu As Sarh] berkata, telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] dari [Sa'id] -maksudnya Said bin Abu Ayyub- dari [Abu Marhum] dari [Sahl bin Mu'adz] dari [Bapaknya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa menahan kemarahan padahal ia mampu untuk meluapkannya, maka pada hari kiamat Allah akan memanggilnya di antara manusia, hingga Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari sesuka hatinya." Abu Dawud berkata, "Abu Marhum namanya adalah 'Abdurrahman bin Maimun." Telah menceritakan kepada kami [Uqbah bin Mukram] berkata, telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman] -maksudnya Abdur Rahman bin Mahdi- dari [Bisyr] -maksudnya Bisyr bin Manshur- dari [Muhammad bin 'Ajlan] dari [Suwaid bin Wahb] dari [seorang laki-laki] di antara anak-anak sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dari [Bapaknya] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah akan memenuhi keamanan dan keimanan -namun ia tidak menyebutkan kisah dalam hadits sebelumnya-, lalu Allah akan memanggilnya, perawi menambahkan, "siapa meninggalkan dari memakai pakaian yang bagus padahal ia mampu -[Bisyr] mengatakan; aku mengira beliau mengatakan- karena merendah diri, Maka Allah akan memakaikan baginya baju kemuliaan. Dan barangsiapa menikah karena Allah Ta'ala maka Allah akan memberinya mahkota raja kepadanya."

AbuDaud:4147

Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Al Hasan] dari [Al Aswad bin Sari'] berkata; saya mendatangi Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dan saya berperang bersama beliau. Saya mendapatkan harta yang banyak. Orang-orang pada hari itu berperang sampai mereka membunuh anak-anak. Dan pada waktu yang lain anak-anak dan kaum wanita. Lalu hal itu sampai kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, lalu beliau bersabda: "Alangkah buruk suatu kaum yang berlebihan dalam membunuh pada hari ini sampai mereka membunuh kaum wanita dan anak-anak" Lalu ada seorang laki-laki yang berkata; Wahai Rasulullah, mereka hanyalah anak-anak orang-orang musyrik. (Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam) bersabda: "Bukankah orang-orang terbaik kalian pada dasarnya juga anak-anak orang musyrik?". Lalu bersabda: "Janganlah kalian membunuh kaum wanita dan anak-anak, Janganlah kalian membunuh kaum wanita dan anak-anak!" Beliau bersabda: "Setiap ruh dilahirkan di atas fitrahnya, sehingga lidahnya yang mengikrarkannya, lalu keduanya orang tuanyalah yang akan menjadikannya Yahudi atau menjadikannya Nasrani".

ahmad:15037

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata, telah menceritakan kepada kami [As Sari bin Yahya] telah menceritakan kepada kami [Al Hasan] dari [Al Aswad bin Sari'] dia adalah seorang laki-laki dari Bani Saad berkata, dan dia adalah orang yang pertama kali menceritakan Masjid Jami' ini, ia berkata, saya berperang bersama Rasulullahi Shallallahu'alaihiwasallam sebanyak empat kali peperangan. (Al Aswad bin Sari') berkata, lalu orang-orang menyerang anak-anak dan para wanita (rakyat sipil) setelah membunuh prajurit musuh. Kasus ini sampai kepada Rasulullahi Shallallahu'alaihiwasallam, lalu beliau bersabda: "Atas dasar apa suatu kaum membunuh para prajurit hingga juga mereka bunuh rakyat sipil (anak-anak dan para wanita)?" (Al Aswad bin Sari') berkata, lalu ada seorang laki-laki yang berkata, Wahai Rasulullah, bukankan mereka adalah anak-anak orang musyrik? (Al Aswad bin Sari') berkata, lalu Rasulullahi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Apa alasan kalian hanya karena mereka adalah anak orang musyrik, tidak ada jiwa yang lahir yang dilahirkan kecuali dalam keadaan fitrah, dan akan tetap seperti itu sampai lidahnya mengikrarkannya. Lalu kedua orang tuanyalah yang akan menjadikan dia Yahudi atau menjadikan Nasrani" (Al Aswad bin Sari') berkata, Al Hasan menyembunyikannya.

ahmad:15713

(Ahmad bin Hanbal Radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] berkata; telah mengabarkan kepadaku ['Amr bin Dinar] [Ibnu Syihab] mengabarinya, dari ['Ubaidullah bin Abdullah bin 'Utbah] dari [Ibnu 'Abbas] dari [Ash Sha'b bin Jatsamah] Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, ditanyakan kepada beliau; Bagaimana seandainya terdapat pasukan berkuda muslimin menyerang musuh pada waktu malam buta sehingga mengenai anak-anak kaum musyrikin?, maka beliau bersabda: "Mereka itu (anak-anak) termasuk bagian dari bapak-bapaknya."

ahmad:15830

Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'man] Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Abu Bisyr] dari [Said bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] radliallahu 'anhuma, Umar Pernah mengajakku dalam sebuah majlis orang dewasa, sehingga sebagian sahabat bertanya "Mengapa si anak kecil ini kau ikut sertakan, kami juga punya anak-anak kecil seperti dia?" Umar menjawab; "Kalian maklum, anak ini punya "kualitas" tersendiri." Kata Ibnu Umar, maka suatu hari Umar mengundang mereka dan mengajakku bersama mereka. Seingatku, Umar tidak mengajakku saat itu selain untuk mempertontonkan kepada mereka kualitas keilmuanku. Lantas Umar bertanyal; "Bagaimana komentar kalian tentang ayat "Seandainya pertolongan Allah dan kemenangan datang (1) dan kau lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong (2) -hingga ahkir surat (QS. Alfath 1-3). Sebagian sahabat berkomentar; "Tentang ayat ini, setahu kami, kita diperintahkan agar memuji Allah dan meminta ampunan kepada-Nya, tepatnya ketika kita diberi pertolongan dan diberi kemenangan." Sebagian lagi berkomentar; "kalau kami nggak tahu." Atau bahkan tidak berkomentar sama sekali. Lantas Umar bertanya kepadaku; "Wahai Ibnu Abbas, beginikah kamu berkomentar mengenai ayat tadi?"TIDAK" Jawabku."Lalu komentarmu? Tanya Umar. Ibnu Abbas menjawab; "Surat tersebut adalah pertanda wafat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sudah dekat, Allah memberitahunya dengan ayatnya: "Jika telah datang pertolongan Allah dan kemenangan', itu berarti penaklukan Makkah dan itulah tanda ajalmu (Muhammad), karenanya "Bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan, sesungguhnya Dia Maha Menerima taubat. Kata Umar, "Aku tidak tahu penafsiran ayat tersebut selain seperti yang kamu (Ibnu Abbas) ketahui."

bukhari:3956

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ar'arah] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Bisyr] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] dia berkata; Umar bin Khaththab radliallahu 'anhu pernah mendekatiku. Maka Abdurrahman bin Auf berkata kepadanya; Sesungguhnya kita juga punya anak-anak sepertinya. Umar menjawab; kamu sendirikan tahu siapakah Ibnu Abbas. Lalu Umar bertanya kepada Ibnu Abbas tentang ayat; "Apabila pertolongan dan kemenangan Allah telah datang.(QS. Alfath 1-5) " Ibnu Abbas menjawab; "Ajal Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah memberitahukan kepada beliau bahwa dia telah datang kepadanya." Umar berkata; 'Aku tidak tahu tentang ayat itu kecuali apa yang kamu ketahui.'

bukhari:4077

Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Abdullah] ia berkta, Telah menceritakan kepadaku [Isma'il bin Ibrahim bin Uqbah] dari [Musa bin Uqbah] ia berkata, Telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Al Fadl] bahwa ia mendengar [Anas bin Malik] berkata; Aku merasa sedih terhadap mereka yang terbunuh dalam peristiwa Harrah. Lalu [Zaid bin Arqam] menulis surat kepadaku. Dan berita kesedihanku ternyata telah sampai padanya. Ia menyebutkan bahwa, ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ya, Allah, berilah maghfirah bagi orang-orang Anshar dan juga bagi anak-anak kaum Anshar." Ibnul Fadl ragu-ragu terkait dengan ungkapan; Anak-anak Anshar. Lalu sebagian orang yang tengah berada di sisi Anas bertanya padanya, maka ia pun menjawab, "Itulah yang disabdakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Inilah yang telah disempurnakan Allah melalui pendengarannya."

bukhari:4526

Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Abu Bisyr] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] ia berkata; Suatu ketika Umar mengajakku masuk berkumpul bersama para syaikh pemuka-pemuka Badar, dan sepertinya, sebagian dari mereka memendam sesuatu pada dirinya. Maka salah seorang dari mereka pun bertanya, "Kenapa Anda mengikutsertakan anak ini bersama kami, padahal kami juga memiliki anak-anak yang sebaya dengannya?" Maka Umar pun berkata, "Sesungguhnya anak itu mempunyai kecerdasan tersendiri seperti yang telah kalian kenal." Kemudian pada suatu hari, Umar memangilnya dan mengingutsertakannya bersama mereka. Ibnu Abbas berkata; Aku tahu, bahwa tidak ada maksud lain Umar memanggilku, kecuali untuk memperlihatkan aku pada mereka. Umar berkata, "Bagaimanakah pendapat kalian berkenaan dengan ayat ini: 'IDZAA JAA`A NASHRULLAHI WAL FATH.'" Maka sebagian dari mereka berkata, "Kita diperintahkan untuk memuji Allah dan meminta maghfirah-Nya, yakni ketika kita diberi pertolongan dan kekuatan untuk menaklukkan suatu negeri." Lalu sebagian yang lain diam tak berkata sepatah kata pun. Setelah itu, Umar bertanya padaku, "Apakah seperti itu juga pendapatmu wahai Ibnu Abbas?" Aku menjawab, "Tidak." Umar bertanya lagi, "Lalu bagaimanakah pendapatmu?" Aku menjawab, "Hal itu terkait dengan ajal Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Allah telah memberitahukan padanya. Firman Allah: 'IDZAA JAA`A NASHRULLAHI WAL FATH.' Itu adalah alamat akan ajalmu. 'FASABBIH BIHAMDI RABBIKA WAS TAGHFIRHU INNAHU KAANA TAWWAABAA (Karena itu, sucikanlah Rabbu dengan memuji-Nya. Dan mintalah ampunan dari-Nya, sesungguhnya Dia Maha Menerima taubat).'" Umar berkata, "Tidak ada jawaban yang lebih tepat, kecuali apa yang telah kamu katakan."

bukhari:4588

Telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin Sa'id] berkata, telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Ar Rijal] dari [Abdurrahman bin 'Amru Al Auza'i] dari ['Abdah bin Abu Lubabah] dari [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] ia berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " Urusan bani Isra`il masih tetap stabil hingga muncul keturunan-keturunan yang lahir dari para tawanan. Mereka berpendapat dengan menggunakan logika sehingga mereka sesat dan menyesatkan."

ibnu-majah:55

Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata, telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Makhlad] berkata, telah menceritakan kepadaku [Katsir bin Abdullah bin 'Amru bin 'Auf] dari [Bapaknya] dari [Kakeknya] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semoga Allah menyayangi kaum Anshar, anak-anak Anshar dan cucu-cucu Anshar."

ibnu-majah:161

Dan telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Rafi'] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku ['Amru bin Dinar] bahwa [Ibnu Syihab] telah mengabarkan kepadanya dari [Ubaidullah bin Abdullah bin 'Utbah] dari [Ibnu Abbas] dari [Ash Sha'b bin Jatsamah], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya, "Bagaimana jika ada pasukan berkuda menyerang musuh di malam hari, sehingga anak orang-orang Musyrik banyak yang ikut terbunuh?" Beliau menjawab: "Mereka seperti bapak-bapak mereka."

muslim:3283

Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]; Telah menceritakan kepada kami [Abu Daud 'Umar bin Sa'd] dari [Sufyan] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku adalah orang yang paling berhak atas diri Isa, para Nabi adalah satu saudara dari satu bapak (Adam), dan antara aku dengan Isa 'Alaihis Salam tidak ada seorang Nabi pun."

muslim:4361

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna]; Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan ['Abdur Rahman bin Mahdi] keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [An Nadhr bin Anas] dari [Zaid bin Arqam] dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: 'Ya Allah, ampunilah orang-orang Anshar, anak-anak mereka, dan cucu-cucu mereka!" Dan telah menceritakannya kepadaku [Yahya bin Habib]; Telah menceritakan kepada kami [Khalid] yaitu Ibnu Al Harits; Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] melalui jalur ini.

muslim:4561

Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Rafi'] dan ['Abad bin Humaid] keduanya berkata; ['Abad] Telah mengabarkan kepada kami dan berkata [Ibnu Rafi']; Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq]; Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Ja'far Al Jazari] dari [Yazid bin Al Asham] dari [Abu Hurairah] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Seandainya agama ini berada di tempat bintang-bintang di langit, tentu seorang laki-laki dari Persia -atau beliau bersabda: 'dari generasi Persia, - akan menuju ketempat bintang-bintang itu hingga ia mencapainya.'

muslim:4618

Telah menceritakan kepada kami [Abu Hurairah Muhammad bin Firas Al Bashri] telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud] telah menceritakan kepada kami ['Imran Abu Al 'Awwam] dari [Qatadah] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Abdurrahman bin Ghanm] dari [Mu'adz bin Jabal] nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Penghuni surga masuk surga dalam keadaan tidak berbulu, tidak berjenggot, mengenakan calak mata, berumur tigapuluh atau tigapuluh tiga tahun." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan gharib dan sebagian sahabat Qatadah meriwayatkan hadits ini dari Qatadah secara mursal, mereka tidak menyandarkannya.

tirmidzi:2468

Dan dengan sanad ini (Yaitu; Telah menceritakan kepada kami [Suwaid] telah mengkhabarkan kepada kami [Abdullah] telah mengkhabarkan kepada kami [Risydin bin Sa'ad] telah menceritakan kepadaku [Amru bin Al Harits] dari [Darraj] dari [Abu Al Haitsam] dari [Abu Sa'id Al Khudri]) dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Barangsiapa diantara calon penghuni surga yang meninggal dunia, baik yang masih kecil atau sudah besar akan dikembalikan dalam usia tigapuluh tahun di surga, mereka tidak melebihinya selamanya. Demikian juga penghuni neraka." Dan dengan sanad ini dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Sesungguhnya mereka mengenakan mutiara, sesungguhnya mutiara terendahnya menerangi antara timur dan barat." Abu Isa berkata: Hadits ini gharib, kami hanya mengetahuinya dari hadits Risydin.

tirmidzi:2486