Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rumh] berkata, telah memberitakan kepada kami [Al Laits bin Sa'd] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata; "Mu'adz bin Jabal shalat isya bersama para sahabatnya dengan memanjangkan bacaannya. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya: "Bacalah WASY SYAMSI WA DLUHAHA (Demi matahari dan cahayanya di pagi hari), SABBIHISMA RABBIKAL A'LA (Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi) dan WAL LAILI IDZA YAGHSYA (Demi malam apabila menutupi (cahaya siang)). Dan bacalah BISMI RABBIKA (Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu). " | ibnu-majah:827 |
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rumh] berkata, telah memberitakan kepada kami [Al Laits bin Sa'd] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] ia berkata, "Mu'adz bin Jabal Al Anshari melaksanakan shalat isya bersama sahabatnya, ia memanjangkan shalat hingga ada seorang laki-laki dari kami keluar dan shalat sendirian. Mu'adz diberi kabar tentang laki-laki itu hingga dia berkata, "Ia orang munafik. " Ketika ucapan Mu'adz itu sampai kepada laki-laki tersebut, ia pun mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan mengabarkan apa yang diucapkan oleh Mu'adz. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: "Wahai Mu'adz, apakah engkau akan menciptakan fitnah! Jika engkau shalat bersama manusia maka bacalah: WASY SYAMSI WA DLUHAHA, SABBIHISMA RABBIKAL A'LA dan WAL LAILI IDZA YAGHSYA. Bacalah BISMI RABBIKA. " | ibnu-majah:976 |
Dan telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Laits] dia berkata, --Lewat jalur periwayatan lain-- dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Rumh] telah mengabarkan kepada kami [al-Laits] dari [Abu az-Zubair] dari [Jabir] bahwasanya dia berkata, "Mu'adz bin Jabal al-Anshari shalat Isya' mengimami para sahabatnya, lalu dia memanjangkan bacaannya atas mereka, maka seorang laki-laki dari kalangan kami berpaling, lalu shalat sendirian. Lalu Mu'adz diberitahu tentangnya, maka dia berkata, 'Dia seorang yang munafik.' Ketika hal tersebut sampai pada laki-laki tersebut maka dia mengunjungi Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, lalu mengabarkan kepadanya sesuatu yang dikatakan Mu'adz. Maka Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda kepadanya, 'Apakah kamu ingin menjadi pemfitnah (yang membuat orang lain lari dari agama) wahai Mu'adz?. Apabila kamu mengimami manusia, maka bacalah surat asy-Syams wa dhuhaha, Sabbihisma Rabbika al-A'la, dan Iqra' Bismi Rabbika, serta Wa al-Laili idza Yaghsya'." | muslim:710 |
Telah mengabarkan kepada kami [Hunnad bin As-Sari] dari [Abu Al-Ahwash] dari ['Atha bin As-Saib] dari [Buraid bin Abu Maryam] dari [bapaknya] dia berkata; "Kami bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan. Kami berjalan di malam hari. Ketika menjelang Subuh Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam singgah lalu tertidur. Semua sahabat juga tertidur, dan mereka terbangun setelah matahari menyinari kami. Lantas Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menyuruh muadzin untuk adzan, kemudian shalat dua rakaat sebelum Fajar. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menyuruhnya kembali untuk adzan, dan selanjutnya iqamah, lalu beliau Shallallahu'alaihi wasallam shalat bersama para sahabat. Setelah itu beliau menceritakan keadaan yang ada sampai perihal hari Kiamat kepada kami." | nasai:617 |
Telah mengabarkan kepada kami [Ubaidullah bin Sa'id] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Al Harits] dari [Adl Dlahak bin 'Utsman] dari [Bukair bin Abdillah bin Al Asyaj] dari [Sulaiman bin Yasar] dari [Abu Hurairah] dia berkata; "Aku belum pernah shalat di belakang imam yang lebih mirip dengan shalatnya Rasulullah Shallallallahu'alaihi wasallam daripada shalat di belakang si Fulan. Kami shalat di belakang orang tersebut dan dia memperlama dua rakaat pertama shalat zhuhur serta meringankan dua rakaat terakhir. la juga meringankan shalat Ashar dan membaca surat pendek pada shalat Maghrib. Pada shalat Isya' ia membaca sural Wasysamsi wadluhaha (Qs. Asy-Syamsy) dan yang sepadan dengannya, sedangkan pada shalat Subuh ia membaca dua surat yang panjang." | nasai:973 |
Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] dia berkata; "Mu'adz bin Jabal shalat Isya' bersama para sahabatnya dan ia memperlama shalatnya, sehingga ada salah seorang dari kami yang keluar dari jamaah shalat. Mua'dz lalu segera diberitahu hal itu, lalu ia berkata; 'Dia munafik'. Setelah berita itu sampai kepada orang tersebut, ia segera datang kepada Nabi Shallallallahu'alaihi wasallam dan memberitahukan tentang perkataan Mu'adz. Kemudian Rasulullah Shallallallahu'alaihi wasallam bersabda kepada Mu'adz, 'Wahai Mua'dz, apakah engkau hendak menjadi orang yang menimbulkan fitnah? ' Jika kamu jadi imam, maka bacalah, "Wasy syamsi wadhuhaha (Qs. Asy-Syamsy) ", "Sabbihisma Rabbikal A'laa (Qs. Al A'laa), "Wallaili Idzaa Yaghsyaa (Qs. Al Lail), dan "Iqra bismi Rabbika (Qs. Al Alaq)." | nasai:988 |
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Ali bin Al Hasan bin Syaqiq] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [bapakku] dia berkata; telah bertanya kepada kami [Al Husain bin Waqid] dari [Abdullah bin Buraidah] dari Bapaknya - [Buraidah] -, bahwa Rasulullah Shallallallahu'alaihi wasallam saat pernah shalat Isya' membaca Wasy Syamsi Wadluhaha (Qs. Asy-Syams) dan yang serupa dengannya." | nasai:989 |
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Ibnu Wahb] dari ['Amru bin Al Harits] dari [Yahya bin Sa'id] bahwasanya ['Amrah] menceritakan kepadanya bahwasanya ['Aisyah] berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah keluar tiba-tiba terjadi gerhana matahari. Kami lalu keluar menuju kamar, dan para wanita berkumpul di sekitar kami. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang kepada kami, dan saat itu pada waktu Dluha. Lalu beliau berdiri lama, kemudian ruku' dengan ruku' yang lama, lalu mengangkat kepalanya dan berdiri lagi tapi lebih singkat dari berdiri yang pertama. Kemudian ruku' dengan ruku' yang lebih singkat dari ruku' yang pertama, lalu sujud. Kemudian berdiri yang kedua, dan melakukan hal yang sama, namun ruku' dan berdirinya lebih pendek dari rakaat pertama. Kemudian sujud, dan matahari telah terang kembali. Setelah selesai beliau duduk di atas mimbar lalu bersabda: 'Manusia diuji dalam kubur mereka, seperti fitnah Dajjal '." (secara ringkas). | nasai:1482 |
telah menceritakan kepada kami [Abdah bin Abdullah Al Khuza'i Al Bashri] berkata; telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] berkata; telah menceritakan kepada kami [Husain bin Waqid] dari [Abdullah bin Buraidah] dari [Ayahnya] ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam shalat isya` yang akhir membaca WASY SYAMSI WA DLHUHAHA dan surat-surat yang semisal." Ia berkata; "Dalam bab ini juga ada riwayat dari Al Bara` bin 'Azib dan Anas." Abu Isa berkata; "Hadits Buraidah ini derajatnya hasan. Diriwayatkan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau dalam shalat isya` yang akhir membaca WATTINI WAZZAITUN. Diriwayatkan dari Utsman bin 'Affan, dalam shalat isya` ia membaca surat-surat yang sedang semisal surat Al Munafikun dan surat-surat yang semisal." Telah diriwayatkan pula dari sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan tabi'in bahwa mereka kadang membaca surat yang lebih panjang dan kadang dengan surat yang lebih pendek, seakan-akan perkara ini sangat fleksibel bagi mereka. Namun yang lebih baik adalah yang diriwayatkan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau membaca WASY SYAMSI WA DLUHAHA dan WATTIINI WAZZAITUUN." | tirmidzi:284 |