Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadist dalam bahasa Arab

Telah menceritakan kepada kami [Al Qa'nabi] dari [Malik] dari [Muslim bin Abu Maryam] dari [Ali bin Abdurrahman Al Mu'awi] dia berkata; [Abdullah bin Umar] melihatku, ketika aku sedang mempermainkan kerikil dalam shalat, seusai shalat, dia melarangku sambil berkata; "Perbuatlah seperti yang di perbuat oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." kataku; 'Bagaimana yang biasa di perbuat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?" dia menjawab; "Apabila beliau duduk dalam shalat, beliau meletakkan telapak tangan kanannya di atas paha kanannya dan menggenggam semua jari jemarinya seraya menunjuk dengan jari yang dekat ibu jari (jari telunjuk) dan meletakkan telapak tangan kirinya di atas paha kirinya."

AbuDaud:837

Telah menceritakan kepada kami [Al Qa'nabi] dari [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Isa bin Thalhah bin 'Ubaidullah] dari [Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash] bahwa ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri pada waktu haji wada' di Mina, mereka bertanya kepada beliau, kemudian seorang laki-laki datang dan berkata; wahai Rasulullah, sesungguhnya aku tidak mengetahui, sehingga aku menyembelih sebelum melempar jumrah. Beliau berkata: "Lemparlah, tidak mengapa!" Abdullah bin 'Amr berkata; tidaklah beliau pada saat itu ditanya mengenai sesuatu yang didahulukan atau diakhirkan melainkan beliau mengatakan: "Lakukanlah, tidak mengapa!"

AbuDaud:1722

Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] ia berkata, telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Amru] dari [Ali bin Yahya bin Khallad Az Zuraqi] dari [Rifa'ah bin Rafi' Az Zuraqi] ia adalah salah seorang dari sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ia berkata; Seorang laki-laki datang, sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang duduk di dalam Masjid. Kemudian laki-laki itu shalat di dekat beliau, dan setelah shalat ia pun menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ulangilah shalatmu, karena kamu belum shalat." laki-laki itu pun mengulangi shalatnya seperti yang dikerjakannya pertama kali. Setelah selesai, ia pun kembali menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan beliau bersabda lagi: "Ulangilah shalatmu, karena sesungguhnya kamu belum shalat." maka laki-laki itu pun berkata, "Wahai Rasulullah, ajarilah aku, bagaimana seharusnya saya lakukan!" beliau bersabda: "Jika telah menghadap kiblat, maka bertakbir dan bacalah Ummul Qur`an (surat Al Fatihah), kemudian bacalah sesukamu dari Al Qur`an. Dan jika kamu ruku', maka letakkanlah kedua telapak tanganmu di atas kedua lututmu. Luruskanlah punggungmu dan bersikap tenanglah dalam posisi ruku'. Dan ketika kamu mengangkat kepala dari posisi ruku', maka luruskanlah tulang sulbimu, sehingga tulang-tulang dan persendian kembali ke posisinya semula. Kemudian saat kamu sujud, maka bersikap tenanglah dalam sujudmu, dan jika kamu mengangkat kepala dari posisi sujud, maka duduklah di atas paha kirimu. Dan lakukanlah itu semua dalam setiap raka'at dan sujud."

ahmad:18225

Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Walid] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami ['Atho'] berkata, telah menceritakan kepada saya [Shafwan bin Ya'la bin Umayyah] dari [bapaknya] berkata; Ketika aku sedang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tiba-tiba datang seseorang yang mengenakan jubah yang tampak pada jubahnya pewarna kuning atau sejenisnya. Saat itu 'Umar berkata, kepadaku: "Kamu suka bila Beliau sedang menerima wahyu kamu dapat melihatnya?". Maka wahyu turun kepada Beliau kemudian setelah selesai, Beliau bersabda: "Kerjakanlah manasik dalam 'umrahmu seperti kamu kerjakan dalam hajimu".

bukhari:1716

Telah menceritakan kepada kami [Abu An-Nu'man] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Al A'masy] dari [Abu Wa'il] dari [Abu Mas'ud]: "Ada seorang Kaum Anshar yang biasa dipanggil dengan Abu Syu'aib memiliki pembantu sebagai tukang potong hewan (jagal). Berkata Abu Syu'aib kepadanya: "Buatkan aku makanan untuk lima orang, karena aku ingin mengundang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sebagai tamu kelimaku". Dia melihat rasa lapar dari raut muka Beliau". Lalu ia mengundang Beliau namun ada seseorang yang tidak diundang ikut bersama mereka, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya orang ini mengikuti kami, apakah kamu mengizinkannya?" Dia menjawab: "Iya".

bukhari:2276

Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim] Telah menceritakan kepada kami [Ismail] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] katanya, Telah menceritakan kepadaku ['Atha"], bahwasanya [Shafwan bin Ya'la bin Umayyah] mengabarinya, [Ya'la] berujar; "Sekiranya aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika wahyu diturunkan kepadanya! Katanya, maka ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berada di Ji'ranah yang ketika itu beliau dinaungi dengan sebuah kain bersama beberapa orang sahabatnya, tiba-tiba seorang arab pedusunan (badui,) yang memakai jubah beraroma minyak wangi menemuinya dan bertanya; "Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu tentang seseorang yang berihram untuk umrah dengan jubah setelah diberi wewangian? Umar lantas memberi isyarat kepada Ya'la dengan tangannya yang pesannya; "Kemari". Ya'la kemudian datang dan memasukkan kepalanya. Serta merta wajah Rasulullah memerah dan naik darah beberapa saat, kemudian reda. Kata beliau: "Mana si arab badui yang bertanya tentang Umrah? Ia pun kemudian dicari dan didatangkan. Lalu Nabi bersabda: "Wewangian yang ada padamu, tolong cucilah tiga kali, adapun jubah, maka tanggalkanlah, kemudian lakukan dalam umrahmu sebagaimana kamu lakukan dalam hajimu."

bukhari:3984

Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] Telah menceritakan kepada kami [Hamam] Telah menceritakan kepada kami ['Atha`] sementara [Musaddad] berkata; Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Ibnu Juraij] ia berkata; Telah mengabarkan kepadaku ['Ahta`] ia berkata; Telah mengabarkan [Shafwan bin Ya'la bin Umayyah] bahwa [Ya'laa] berkata; Duh sekiranya aku dapat melihat gelagat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika wahyu diturunkan pada beliau. Maka ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berada di Ji'ranah, beliau bernaung di bawah kain yang beliau kenakan dan beliau ditemani oleh beberapa orang sahabatnya. Tiba-tiba beliau didatangi oleh seseorang yang telah mengenakan wewangian. Laki-laki itu bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimakah pendapat Anda terhadap seorang laki-laki yang melakukan ihram dengan mengenakan Jubah setelah melumurinya dengan wewangian." Sesaat kemudian, datanglah Ya'la, lalu ia pun memasukkan kepalanya, ternyata ia mendapati wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang telah memerah. Keadaan itu berlangsung sesaat, lalu kembali seperti semula. Kemudian beliau bertanya: "Manakah orang yang tadi bertanya kepadaku tentang Umrah?" Maka laki-laki itu pun dicari dan dihadapkan pada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau pun bersabda: "Mengenai wewangiat yang masih melekat pada tubuhmu, maka cucilah sebanyak tiga kali, sedangkan jubah itu lepaskanlah. Lakukanlah pada umrahmu sebagaimana apa kamu lakukan pada ibadah hajimu."

bukhari:4602

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] berkata; telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Abu Wail] dari [Abu Mas'ud Al Anshari] ia berkata; "Ada seorang laki-laki yang bernama Abu Syu'aib dari kalangan Anshar, ia mempunyai seorang budak yang pandai memasak daging, ia lalu berkata kepada budaknya; 'Buatlah makanan dengan lima porsi, aku ingin mengundang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.' Ia lalu mengundang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan sejumlah lima porsi tersebut. Lalu ada seorang laki-laki yang mengikuti beliau, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: 'Engkau mengundang kami dengan lima porsi, padahal ini ada seorang laki-laki (lain) yang ingin ikut. Sekarang terserah kamu, memberi izin atau tidak.' Abu Syu'aib menjawab; 'Aku memberinya izin.' Muhammad bin Yusuf berkata; Aku mendengar Muhammad bin Ismail berkata; 'Jika suatu kaum berada dalam suatu meja makan, maka mereka tidak memindahkannya ke meja makan yang lainnya. Namun, sebagian mereka mengambilkan untuk sebagian yang lain dalam satu meja tersebut, atau mereka tidak mengambilnya.'

bukhari:5014

Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abul Aswad] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] berkata, telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] berkata, telah menceritakan kepada kami [Syaqiq] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abu Mas'ud Al Anshari] ia berkata, "Seorang laki-laki Anshar bernama Abu Syu'aib memiliki seorang budak laki-laki yang pandai memasak daging, suatu ketika ia datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang saat itu sedang bersama para sahabatnya. Ia melihat pada wajah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tanda kelaparan, maka ia segera menemui budak laki-lakinya seraya berkata, "Buatlah makanan untukku yang cukup untuk lima orang, sebab aku ingin mengundang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan makanan yang cukup untuk lima orang." Budak tersebut kemudian membuat sedikit makanan, maka laki-laki Anshar itu mengundang Rasulullah. Beliau lalu datang dengan diikuti oleh seorang laki-laki (selain dari lima orang yang telah disiapkan makanan untuknya), Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lantas bersabda: "Wahai Abu Syu'aib, ada seorang laki-laki yang ikut kami, jika kamu mau kamu boleh memberinya izin, jika tidak maka kamu boleh meninggalkannya?" Abu Syu'aib menjawab, "Tidak, bahkan aku telah memberinya izin."

bukhari:5040

Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari [Muslim bin Abu Maryam] dari [Ali bin Abdurrahman Al Mu'awi] dia berkata; " [Abdullah bin Umar] melihatku bermain-main dengan kerikil dalam shalat. Tatkala telah selesai, dia melarangku dan berkata, "Lakukanlah sebagaimana yang dilakukan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam! " Saya bertanya, "Apa yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?" Dia menjawab, "Jika beliau duduk dalam shalat, beliau meletakkan tangan kanannya di atas paha kanannya, menggenggam semua jari-jarinya dan berisyarat dengan jari telunjuknya. Dan beliau juga meletakkan tangan kirinya di atas paha kirinya." Abdullah bin Umar berkata; "Beginilah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukannya."

malik:184

Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari [Yahya bin Sa'id] berkata; telah mengabarkan kepadaku [Sulaiman bin Yasar] berkata, "Abu Ayyub al Anshari berangkat haji, hingga ketika ia tiba di Naziyah, salah satu jalan ke menuju Makkah, dia kehilangan hewan tunggangannya. Dia mendatangi Umar bin al Khatthab pada hari penyembelihan, dan menceritakan hal itu padanya. [Umar] berkata; "Lakukanlah sebagaimana yang dilakukan orang yang sedang umrah, lalu silahkan bertahallul. Jika tahun depan engkau masih bisa bertemu dengan musim haji, maka berhajilah dan sembelihlah apa yang bisa kamu dapatkan."

malik:762

Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya], dia berkata; Aku pernah membacakan pada [Malik] dari [Muslim bin Abu Maryam] dari [Ali bin Abdurrahman Al Mu'awi], dia berkata; [Abdullah bin Umar] pernah melihatku bermain-main kerikil ketika shalat. Seusai shalat, dia langsung melarangku sambil berujar; "Lakukanlah sebagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lakukan." Tanyaku; "Bagaimana Rasulullah melakukan?" Katanya; "Jika beliau duduk dalam shalat, beliau meletakkan telapak tangan kanannya diatas paha kanannya dan beliau genggam semua jari jemarinya sambil memberi isyarat dengan jari sebelah jempol (telunjuk), beliau juga meletakkan telapak tangan kirinya diatas paha kirinya." Telah menceritakan kepada kami [Ibnn Abu Umar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Muslim bin Abu Maryam] dari [Ali bin Abdurrahman Al Mu'awi], katanya; "Aku pernah shalat disamping [Ibn Umar], lantas dia menyebutkan seperti hadis Malik dengan sedikit tambahan, kata Sufyan, [Yahya bin Said] menceritakan kepada kami, kemudian dari [Muslim] menceritakannya kepadaku.

muslim:913

Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dan ['Utsman bin Abu Syaibah] -lafazh keduanya hampir sama-; keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Al A'masy] dari [Abu Wail] dari [Abu Mas'ud Al Anshari] ia berkata; Ada seorang laki-laki Anshar bernama Abu Syu'aib, dia mempunyai seorang pelayan tukang daging. Pada suatu hari Abu Syu'aib melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Dia tahu dari wajah beliau bahwa beliau sedang lapar. Maka Syu'aib berkata kepada pelayannya; "Kasihan! Siapkan hidangan untuk lima orang. Aku hendak mengundang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beserta empat orang lainnya." Setelah hidangan tersedia, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun tiba beserta empat orang lainnya dan seorang lagi mengikuti mereka. Tatkala sampai di pintu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: 'Kawan ini mengikuti kami. Jika engkau izinkan dia turut makan, silakan. Jika tidak, biarkan dia kembali.' Jawab Abu Syu'aib; 'Jangan, tentu aku izinkan, ya Rasulullah! ' Dan telah menceritakannya pula kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Ishaq bin Ibrahim] secara keseluruhan, dari [Abu Mu'awiyah]. Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain; Dan telah menceritakannya kepada kami [Nashr bin 'Ali Al Jahdlami] dan [Abu Sa'id Al Asyaj] mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah]; Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain, Dan telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Mu'adz]; Telah menceritakan kepada kami [Bapakku]; Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain; Dan telah menceritakan kepadaku ['Abdullah bin 'Abdurrahman Ad Darimi]; Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] dari [Sufyan] -seluruhnya-, Dari [Al A'masy] dari [Abu Wail] dari [Abu Mas'ud] dengan Hadits ini, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sebagaimana Hadits [Jarir]. [Nashr bin 'Ali] berkata dalam meriwayatkan Hadits ini. Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah]; Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy]; Telah menceritakan kepada kami [Syaqiq bin Salamah]; Telah menceritakan kepada kami [Abu Mas'ud Al Anshari]; (Kemudian dia menyebutkan Haditsnya). Dan telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin 'Amru bin Jabalah bin Abu Rawwad]; Telah menceritakan kepada kami [Abul Jawwab]; Telah menceritakan kepada kami ['Ammar] yaitu Ibnu Ruzaiq dari [Al A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir]; Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain; Dan telah menceritakan kepadaku [Salamah bin Syabib]; Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Al A'yan]; Telah menceritakan kepada kami [Zuhair]; Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Abu Mas'ud] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Dan dari [Al A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] dengan Hadits ini.

muslim:3797

Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Hujr] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ja'far] dari [Muslim bin Abu Maryam] dari ['Ali bin 'Abdurrahman Al Mu'awiy] dari ['Abdullah bin 'Umar] dia melihat seorang laki-laki menggerak-gerakkan kerikil dengan tangannya saat shalat. Setelah selesai, Abdullah berkata kepadanya; "Janganlah kamu menggerak-gerakkan kerikil saat shalat, sesungguhnya itu perbuatan syetan. Berbuatlah sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam." la berkata; "Bagaimana cara Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam melakukannya?" Aku menjawab; "Beliau meletakkan tangan kanan di atas paha kanan, lalu menunjukkan jari telunjuknya ke kiblat dan mengarahkan pandangan ke jari tersebut-atau ke sekitarnya." Kemudian ia berkata, "Begitulah cara Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam melakukannya."

nasai:1148

Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dari [Malik] dari [Muslim bin Abu Maryam] dari ['Ali bin 'Abdurrahman] dia berkata; " [Ibnu Umar] melihatku sedang menggerak-gerakan kerikil saat beliau shalat. Setelah selesai shalat ia melarangku dengan berkata; 'Berbuatlah sebagaimana yang dilakukan Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam'. Aku berkata; 'Bagaimana Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam berbuat? ' Abdullah menjawab; 'Bila beliau duduk dalam shalat maka beliau meletakkan telapak tangan kanan diatas paha kanan dan menggenggam semua jari-jari, lalu berisyarat dengan jari telunjuk. Beliau juga meletakkan tangan kiri diatas paha kiri."

nasai:1250

Telah menceritakan kepada kami [Hannad], telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Abu Mas'ud] berkata; "Seorang laki-laki yang bernama Abu Syua'ib menemui pelayannya, sebagai tukang daging. Dia berkata; 'Buatkan untukku makanan yang cukup untuk lima orang. Saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tampak lapar.' (Abu Mas'ud) berkata; "Dia membuat makanan. Abu Syua'ib mengirim seseorang untuk mengundang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan orang-orang yang sedang duduk bersama beliau. Tatkala Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bangkit, ada seorang laki-laki lain mengikutinya. Saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sampai di depan pintu, beliau bertanya kepada tuan rumah: 'Ada seorang laki-laki yang ikut kami. Tadi dia tidak bersama kami saat kamu mengundangnya. Jika kamu mengizinkannya maka dia akan masuk'. Dia menjawab; 'Ya. Kami mengizinkannya. persilahkan dia masuk'." Abu Isa berkata; "Ini merupakan hadits hasan sahih." (Abu Isa At Tirmidzi) berkata; "Hadits semakna diriwayatkan dari Ibnu Umar."

tirmidzi:1018