Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadist dalam bahasa Arab

Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman Al A'raj] ia berkata, saya mendengar [Umair] budaknya Ibnu Abbas berkata, "Saya dan Abdullah bin Yasar, budak Maimunah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menemui Abu Juhaim bin Harits bin Shimmah Al Anshari. [Abu Juhaim] berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang dari arah Sumur Jamal, lalu ada seorang laki-laki menjumpai beliau dan mengucapkan salam kepada beliau, namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak membalasnya, hingga beliau tiba di dinding. Kemudian mengusap wajah dan tangannya, setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam baru membalas salam laki-laki tersebut."

ahmad:16883

Ia berkata, telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Ya'qub Abul Haitsam Az Zubali] ia berkata, telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir bin Sulaiman] ia berkata, Aku mendengar [Ayahku] telah menceritakan kepada kami [Raqabah] dari [Abu Ishaq] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] telah menceritakan kepada kami [Ubay bin Ka'b] berkata, "Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Musa berpidato di hadapan kaumnya mengingatkan hari-hari Allah, kemenangan dan cobaannya, ia katakan, "Di Muka bumi ini aku tidak tahu orang yang lebih pandai melebihi aku." Maka Allah mewahyukan padanya bahwa Allah memiliki seorang hamba yang lebih pandai darinya, Musa berkata, "Wahai Rabbku, tampakkanlah padaku." Maka dikatakan kepadanya, 'Berbekallah ikan laut', lalu ia pun melaksanakannya. Setelah itu ia keluar hingga bertemulah ia dengan Hidlir. Keduanya berjalan hingga bertemu penduduk suatu kampung, keduanya minta dijamu tapi tiada seorang pun yang mau menjamunya. Lalu dikisahkan kisah perahu, ia membakarnya untuk menghindari kejahatan raja yang zhalim, adapun si anak dia telah dituliskan padanya kekafiran sedang orang tuanya adalah orang-orang shaleh, kalaulah ia mendapatkan keduanya tentu ia akan menghardik, membangkang dan kafir, sedangkan dinding rumah adalah milik dua anak yatim di Madinah."

ahmad:20200

Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] berkata, telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Ja'far bin Rabi'ah] dari [Al A'raj] ia berkata, "Aku mendengar [Umair] mantan budak Ibnu Abbas, ia berkata, "Aku dan Abdullah bin Yasar, mantan budak Maimunah, isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berangkat pergi, hingga ketika kami sampai kepada [Abu Juhaim Ibnul Harits bin Ash Shimmah Al Anshari], ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kembali dari Bi`ar Jamal (nama tempat), lalu ada seorang laki-laki menemui beliau seraya memberi salam, namun beliau tidak membalasnya. Beliau kemudian menghadap ke arah dinding, lalu mengusap muka dan kedua telapak tangannya. baru kemudian membalas salam kepada orang itu."

bukhari:325

Telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Zurarah] berkata, telah mengabarkan kepada kami ['Abdul 'Aziz bin Abu Hazim] dari [Bapaknya] dari [Sahl bin Sa'd] berkata, "Jarak antara tempat shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan dinding (pembatas) adalah selebar untuk jalan kambing."

bukhari:466

Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Al Mundzir] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abu Dlamrah] berkata, telah menceritakan kepada kami [Musa bin 'Uqbah] dari [Nafi'] bahwa ['Abdullah bin 'Umar], bahwa jika ia masuk ke dalam Ka'bah, ia berjalan ke arah depan sementara pintu Ka'bah di belakangnya. Ia terus berjalah hingga antara dia dan dinding dihadapannya kira-kira tiga hasta, lalu dia shalat di tempat dimana [Bilal] mengabarkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat di posisi itu." 'Abdullah bin 'Umar berkata, "Dan tidak mengapa jika di antara kami shalat di dalam Ka'bah menghadap kemana saja yang dia mau."

bukhari:476

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Sinan] berkata, telah menceritakan kepada kami [Fulaih] berkata, telah menceritakan kepada kami [Hilal bin 'Ali] dari [Anas bin Malik] berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah memimpin shalat kami, kemudian Beliau naik ke atas mimbar lalu memberi isyarat (menunjuk) dengan tangannya ke arah kiblat masjid seraya bersabda: "Sejak aku memimpin shalat kalian hingga sekarang, aku diperlihatkan surga dan neraka secara bersamaan di hadapan dinding ini. Dan aku belum pernah melihat kebaikan dan keburukan seperti hari ini." Beliau mengucapkannya tiga kali.

bukhari:707

Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Muhammad] telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah] telah mengabarkan kepada kami [Musa bin 'Uqbah] dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma] apabila mau masuk kedalam Ka'bah dia berjalan menuju arah depan sementara pintu Ka'bah di belakangnya. Maka dia berjalan hingga antara dia dan dinding dihadapannya kira-kira tiga hasta lalu dia shalat ditempat yang pernah [Bilal] kabarkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat di tempat itu. Dan tidak salah jika seseorang shalat di dalam Ka'bah menghadap kemana saja yang dia mau".

bukhari:1496

Telah menceritakan kepadaku [Muhammad] Telah menceritakan kepada kami [Suraij bin An Nu'man] Telah menceritakan kepada kami [Fulaih] dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] radliallahu 'anhu ia berkata: Pada sa'at fathu Makkah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memasuki Baitullah dengan mengendarai onta Qushwa bersama Usamah bin Zaid. Turut pula bersama beliau Bilal dan Utsman bin Thalhah hingga onta tersebut berhenti di halaman Ka'bah. Kemudian beliau shallallahu 'alaihi wasallam meminta kunci Ka'bah kepada Utsman bin Thalhah, lalu dia pun memberikannya dan membukakannya. Rasul pun segera masuk diikuti Usamah, Bilal, dan Utsman bin Thalhah. Pintu itu segera ditutup, beliau tinggal lama di dalam hingga siang. Lalu mereka keluar lagi. Orang-orang pun segera berdatangan ingin ikut masuk. Abdullah berkata: Aku segera menemui orang-orang itu, dan aku mendapati [Bilal] sedang berdiri di depan pintu. Aku bertanya kepadanya: Dimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat? Dia menjawab; "Di antara dua tiang yang berada di depan. Karena Ka'bah terdiri dari enam tiang dan dua garis. Beliau shalat di antara dua tiang pada garis terdepan dengan menjadikan pintu ka'bah berada di belakang beliau. Beliau menghadapkan wajahnya ke arah ketika beliau menyambut anda saat anda masuk ke Ka'bah. Yaitu di antara kedua temboknya. Abdullah berkata: Tapi aku lupa tidak menanyakan kepadanya berapa raka'at beliau shalat?.' Sedangkan tempat yang beliau gunakan shalat adalah dekat dengan 'Marmarah Hamra' (batu marmer merah).

bukhari:4049

Telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Makhlad] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Abu Hazim] dari [Sahl bin Sa'd] dia berkata; "Bahwa di antara nama-nama yang paling disukai oleh Ali adalah Abu Turab, dan dia lebih suka apabila dipanggil dengan sebutan Abu Turab. Dan tidaklah ia dijuluki Abu Turab melainkan suatu hari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam (mengetahui) bahwa antara dia dengan Fathimah ada sedikit permasalahan, lalu dia keluar dan tidur di masjid, ternyata Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membuntutinya dan hendak menemuinya, lalu beliau bersabda: "ini dia sedang berbaring di masjid." Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menemuinya sementara dirinya tengah berbaring hingga banyak debu menempel di punggungnya, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membersihkan debu dari punggungnya dan bersabda: "Duduklah wahai Abu Turab."

bukhari:5736

Telah menceritakan kepadaku [Ibrahim bin Al Mundzir] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fulaih] dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Ayahku] dari [Hilal bin Ali] bahwa aku mendengar [Anas bin Malik] radliallahu 'anhu berkata; Suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengimami kami shalat, kemudian menuju mimbar dan memberi isyarat dengan tangannya ke arah kiblat masjid lalu bersabda: "Sungguh telah diperlihatkan kepadaku sekarang ini surga dan neraka tergambar jelas pada dinding ini sejak saya shalat bersama kalian. Saya tidak pernah melihat kebaikan dan kejelekan seperti hari ini, Saya tidak pernah melihat kebaikan dan kejelekan seperti hari ini."

bukhari:5987

Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari pamannya - [Abu Suhail bin Malik] - dari [bapaknya], dia berkata; "Saya melihat permadani milik 'Uqail bin Abu Thalib pada Hari Jum'at diletakkan di dinding masjid arah barat, maka ketika bayang-bayang permadani tersebut telah menutupi seluruh permadani, [Umar bin Al Khatthab] keluar dan shalat Jum'at." Malik berkata; "Lalu kami pulang setelah shalat Jum'at dan tidur qailulah di waktu siang."

malik:12

Muslim berkata, dan [al-Laits bin Sa'd] meriwayatkan dari [Ja'far bin Rabi'ah] dari [Abdurrahman bin Hurmuz] dari [Umair maula Ibnu Abbas] bahwasanya dia mendengarnya berkata, aku dan Abdurrahman bin Yasar, maula Maimunah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menghadap Rasulullah, hingga kami mampir pada [Abu al-Jahm bin al-Harits bin ash-Shammah al-Anshari]. Maka Abu al-Jahm berkata, "Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam datang dari arah sumur Jamal, lalu seorang laki-laki bertemu dengannya, dan ia ucapkan salam kepada beliau, tetapi Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam tidak menjawabnya hingga beliau sampai di dinding, lalu beliau usap wajahnya dan kedua tangannya, barulah beliau menjawab salam tersebut."

muslim:554

Telah menceritakan kepadaku [Ya'qub bin Ibrahim ad-Dauraqi] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Hazim] telah menceritakan kepadaku [Bapakku] dari [Sahal bin Sa'd as-Sa'idi] dia berkata, "Jarak antara tempat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam melaksanakan shalat dengan dinding ialah selebar jalan lewatnya kambing".

muslim:786

Telah mengabarkan kepada kami [Ar-Rabi' bin Sulaiman] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Syu'aib bin Al-Laits] dari [Bapaknya] dari [Ja'far bin Rabi'ah] dari [Abdurrahman bin Hurmuz] dari [Umair] -budak Ibnu Abbas- bahwa dia mendengar Ibnu Abbas berkata; "Aku dan Abdullah bin Yasar -budak Maimunah- datang menemui Abu Juhaim bin Al Harits bin Ash Shammah Al Anshari." [Abu Juhaim] berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang dari arah sumur Jamal dan beliau berjumpa dengan seorang laki-laki. Ia memberi salam, namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak menjawabnya hingga beliau menghadap dinding lalu mengusap wajah dan keduanya tangannya, baru kemudian beliau membalas salam."

nasai:309

Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dan [Al Harits bin Miskin] telah dibacakan kepadanya dan aku mendengarnya dari [Ibnul Qasim] dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Nafi'] dari [Abdullah bin 'Umar] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah masuk Ka'bah bersama Usamah bin Zaid, Bilal dan Utsman bin Thalhah. lalu mereka menutupnya. Ibnu Umar berkata, "Lalu aku bertanya kepada [Bilal]. 'Apakah yang diperbuat oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam? ' la menjawab, 'Beliau Shallallahu'alaihi wasallam memposisikan satu tiang di samping kiri, dua tiang di samping kanannya, dan tiga tiang di belakangnya. Ka'bah saat itu mempunyai enam tiang. Kemudian beliau Shallallahu'alaihi wasallam Shalat, dan diantara beliau dengan tembok jaraknya sekitar 3 hasta'."

nasai:741