Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadist dalam bahasa Arab

Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Shalih] telah menceritakan kepada kami ['Anbasah] telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dia berkata; [Urwah] berkata dari [Aisyah] bahwasanya Ummu Sulaim Al Anshariyah -ibu Anas bin Malik- berkata; Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah Azza wa Jalla tidak malu dari kebenaran. Apa pendapat anda apabila seorang wanita bermimpi sebagaimana pria, apakah dia juga wajib mandi atau tidak? Aisyah berkata; Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ya, hendaklah dia mandi apabila mendapatkan air (mani) ". Aisyah berkata; Maka aku berpaling kepadanya, lalu berkata, Ah, apakah wanita juga seperti itu? Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpaling kepadaku seraya bersabda: "Wahai Aisyah, Lalu dari mana kemiripan anak itu didapatkan?" Abu Dawud berkata; Demikian pula diriwayatkan oleh [Uqail] dan [Az-Zubaidi] dan [Yunus] dan [Ibnu Akhi Az-Zuhri] dari [Az-Zuhri], dan [Ibrahim bin Abu Al-Wazir] dari [Malik] dari [Az-Zuhri]. Az-Zuhri bersesuaian dengan [Musafi' Al-Hazami] dia berkata dari [Urwah] dari [Aisyah]. Adapun [Hisyam bin Urwah] maka dia berkata dari [Urwah] dari [Zainab binti Abu Salamah] dari [Ummu Salamah] bahwasanya Ummu Salamah datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

AbuDaud:205

Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari ['Atha` bin As Sa`ib] dari [ayahnya] dari [Abdullah bin 'Amru] dia berkata; "Pernah terjadi gerhana Matahari pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri (lama) seakan-akan tidak ruku', lalu ruku' (lama) seakan-akan tidak mengangkat kepala, kemudian mengangkat kepala, seakan-akan tidak sujud, kemudian sujud, seakan-akan tidak mengangkat kepala (duduk di antara dua sujud), kemudian mengangkat kepala (duduk di antara dua sujud) seakan-akan tidak sujud, kemudian sujud seakan-akan tidak bangkit, setelah itu beliau berdiri, beliau juga mengerjakan seperti itu di raka'at berikutnya, kemudian di akhir sujudnya beliau menghembuskan nafas sambil mengucapkan: "Uf, uf." Lalu beliau berdo'a: "Wahai Rabbku, bukankah Engkau telah berjanji kepadaku, bahwa Engkau tidak akan menyiksa mereka, sedangkan aku bersama mereka?, bukankah Engkau telah berjanji kepadaku, bahwa Engkau tidak akan menyiksa mereka, sedangkan mereka memohon ampunan?." Seusainya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat, matahari menjadi cerah kembali." …kemudian perawi melanjutkan hadits tersebut."

AbuDaud:1009

Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Muhammad bin Hanbal], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim], ia berkata; telah menceritakan kepadaku [Shafwan bin 'Amr] dari [Abdurrahman bin Jubair bin Nufair], dari [ayahnya] dari ['Auf bin Malik Al Asyja'i], ia berkata; aku keluar bersama Zaid bin Haritsah pada perang Muktah. Kemudian aku disertai bala bantuan dari penduduk Yaman dengan hanya membawa pedangnya. Kemudian salah seorang muslim menyembelih unta dan seorang bala bantuan meminta kulit unta tersebut, kemudian ia memberikan kepadanya. Lalu orang-orang tersebut menjadikannya seperti tameng. Dan kami berjalan dan bertemu dengan orang-orang Romawi, dan diantara mereka terdapat seorang laki-laki yang menunggang kuda berwarna blonde padanya terdapat pelana emas serta senjata yang dilapisi emas. Kemudian orang Romawi tersebut menyerang muslimin dengan tiba-tiba. Kemudian seorang bala bantuan tersebut menunggunya di balik batu besar, kemudian orang Romawi tersebut lewat, lalu orang bala bantuan tersebut memotong kaki kudanya, maka orang Romawi tersebut terjatuh dan salah seorang bala bantuan tersebut membunuhnya dan mengumpulkan kuda serta senjatanya. Kemudian tatkala Allah 'azza wajalla memenangkan untuk orang-orang muslim, khalid bin Al Walid mengirim utusan kepadanya dan mengambil sebagian dari salab tersebut. 'Auf berkata; kemudian aku mendatangi Khalid dan berkata; wahai Khalid, bukanlah engkau telah mengetahui bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memutuskan bahwa salab adalah untuk orang yang yang membunuh? Ia berkata; benar. Akan tetapi aku menganggapnya terlalu banyak. Maka aku katakan; sungguh engkau kembalikan kepadanya aku akan memberitahukanmu di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian ia enggan untuk mengembalikannya. 'Auf berkata; kemudian kami berkumpul di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu aku ceritakan kisah orang bantuan tersebut kepada beliau dan apa yang dilakukan Khalid. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Wahai Khalid apa yang mendorongmu untuk melakukan apa yang telah engkau perbuat?" ia berkata; wahai Rasulullah, sungguh aku menganggapnya sudah terlalu banyak. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wahai Khalid, kembalikan kepadanya apa yang telah engkau ambil!" Lalu aku katakan kepadanya; sebentar wahai Khalid, bukankah aku telah memenuhi janjiku kepadamu? Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata; apakah itu? Kemudian aku beritahukan kepada beliau. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam marah dan berkata: "Wahai Khalid, jangan engkau kembalikan kepadanya! Apakah kalian akan meninggalkan para pemimpinku? Kalian mendapatkan urusan mereka yang telah bersih dan bagi mereka urusan yang masih keruh." Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Muhammad bin Hanbal], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Al Walid], ia berkata; saya bertanya kepada [Tsaur] mengenai hadits ini. Kemudian ia menceritakan kepadaku dari [Khalid bin Ma'dan], dari [Jubair bin Nufair] dari ['Auf bin Malik Al Asyja'i] seperti hadits tersebut.

AbuDaud:2344

Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Maslamah] berkata, telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] -maksudnya Sulaiman bin Mughirah- dari [Tsabit] dari [Anas] ia berkata, "Aku membantu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di Madinah selama sepuluh tahun. Aku hanyalah seorang anak kecil, tidak semua pelayanan yang aku berikan sesuai dengan hati sahabatku (Nabi shallallahu 'alaihi wasallam). Namun beliau tidak pernah mengatakan 'Hei..! ' Sama sekali kepadaku. Beliau juga tidak pernah mengatakan: "Kenapa kamu lakukan ini! atau 'Kenapa tidak kamu lakukan begini! '.

AbuDaud:4144

Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Ismail] Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Abu Bisyr] dari [Yusuf bin Mahik] dia berkata; Mu'awiyah mengangkat Marwan untuk pemimpin di Hijaz. Lalu Marwan menyebut-nyebut kebaikan Yazid bin Mu'wiyah agar ia dibai'at setelah bapaknya. Kemudian Abdurrahman bin Abu Bakr berkata sesuatu kepadanya yang membuat ia marah. Maka Marwan berkata; Tangkaplah ia. Abdurrahman pun masuk ke rumah Aisyah hingga mereka tidak mampu menangkapnya. Marwan berkata; Rumah ini adalah rumah yang di dalamnya Allah menurunkan ayat: Dan orang yang berkata kepada dua orang ibu bapaknya: "Cis bagi kamu keduanya, apakah kamu keduanya memperingatkan kepadaku bahwa aku akan dibangkitkan, padahal sungguh telah berlalu beberapa umat sebelumku?, (Al Ahqaf: 17). Maka [Aisyah] pun berkata dibalik tabir; Allah tidak menurunkan sesuatu pun dari Al Qur'an kepada kami, kecuali Dia hanya menurunkan tentang udzurku (pembebasanku) mengenai berita bohong.

bukhari:4453

Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma'il] dia mendengar [Sallam bin Miskin] dia berkata; saya mendengar [Tsabit] berkata; telah menceritakan kepada kami [Anas] radliallahu 'anhu dia berkata; "Aku menjadi pelayan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam selama sepuluh tahun, dan beliau sama sekali tidak pernah mengatakan "ah", apa yang kamu perbuat? Dan kenapa kamu tidak melakukannya? (maksudnya menghardik)."

bukhari:5578

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mushaffa Al Himshi] telah menceritakan kepada kami [Baqiyah] dari [Muslim bin Abdullah] dari [Ziyad bin Abdullah] dari ['Ashim bin Muhammad bin Zaid bin Abdullah bin Umar] dari [Ayahnya] dari [Kakeknya] dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang kami minum langsung dengan mulut dalam bejana dan melarang mengambil air dengan tangan. Beliau bersabda: "Janganlah salah seorang dari kalian menjilat sebagaimana anjing menjilat dan jangan minum dengan tangan satu sebagaimana kaum yang Allah murkai. Janganlah minum dalam bejana di malam hari sehingga ia menggoyang-goyangnya terlebih dahulu, kecuali jika bejananya tertutup. Barangsiapa minum dengan tangannya padahal ia mampu minum dengan bejana karena rasa tawadlu', maka Allah akan menuliskan setiap bilangan jarinya dengan kebaikan, dan itu adalah bejana Isa bin Maryam 'Alaihimassalaam, ketika dia melemparkan gelas dan berkata, 'Ah, ini adalah dunia'."

ibnu-majah:3422

Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah bin Az Zubair] berkata, "Ummu Sulaim bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang seorang wanita yang bermimpi dalam tidurnya layaknya mimpi seorang laki-laki. Apakah dia harus mandi? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Ya, dia harus mandi." Aisyah berkata pada Ummu Sulaim; "Payah kamu, mungkinkah seorang wanita bermimpi semacam itu?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata pada Aisyah: "Semoga kamu beruntung, kalau begitu dari mana datangnya keserupaan?"

malik:105

Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya at-Tamimi] telah mengabarkan kepada kami [Abu Muawiyah] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Bapaknya] dari [Zainab binti Abi Salamah] dari [Ummu Salamah], dia berkata, "Ummu Sulaim mengunjungi Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, dia berkata; 'Wahai Rasulullah! Allah tidak malu terhadap kebenaran. Apakah seorang wanita wajib mandi bila dia bermimpi? ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Ya, apabila dia melihat air (mani).' Ummu Salamah berkata; 'Apakah Seorang wanita juga bermimpi (dan keluar mani)? ' Beliau bersabda: 'Bagaimana kamu, lantas dengan apa anaknya bisa menyerupai dirinya?" telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Zuhair bin Harb] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Waki']. (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Umar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Hisyam bin 'Urwah] dengan sanad dan maksud yang sama, dan dia menambahkan; "Ummu Salamah berkata; aku berkata; "Kamu telah membuka aib wanita." Dan telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Syu'aib bin Al Laits] telah menceritakan kepadaku [Ayahku] dari [Kakekku] telah menceritakan kepadaku ['Uqail bin Khalid] dari [Ibnu Syihab] bahwa dia berkata; telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Az Zubair] bahwa ['Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam] telah mengabarkan kepadanya, bahwa Ummu Sulaim yaitu Ummu Bani Thalhah menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam…" semakna dengan hadits Hisyam, namun dalam hadits Hisyam terdapat tambahan; 'Aisyah berkata; lalu aku berkata kepadanya; "Cukup, apakah seorang wanita juga bermimpi seperti itu?."

muslim:471

Telah mengabarkan kepada kami [Katsir bin 'Ubaid] dari [Muhammad bin Harb] dari [Az-Zubaidi] dari [Az-Zuhri] dari [Urwah] bahwa [Aisyah] mengabarkan kepadanya, sesungguhnya Ummu Sulaim berbincang-bincang dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan aku sedang duduk, kemudian Ummu Sulaim berkata; "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Allah tidak malu sedikitpun dari kebenaran, jadi apa pendapat engkau bila ada perempuan yang bermimpi seperti mimpinya laki-laki? Apakah dia harus mandi?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab, " Ya." Aisyah berkata; "Aku bertanya kepada Ummu Sulaim. 'Ah, apakah perempuan juga bermimpi demikian! ' Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menengok kepadaku dan berkata, "Ah, kamu ini bagaimana, lalu dari manakah anak bisa mirip orang tuanya itu?"

nasai:196

Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Sawwad bin Al Aswad bin 'Amr] dia berkata; Telah memberitakan kepada kami [Ibnu Wahb] dia berkata; telah memberitakan kepada kami [Ibnu Juraij] dari [Manbudz] dari [Al Fadhl bin 'Ubaidullah] dari [Abu Rafi'] dia berkata; "Dahulu jika Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam telah shalat Ashar maka beliau pergi ke Bani Abdul Asyhal, lalu bercakap-cakap hingga hampir Maghrib." Abu Rafi' berkata; "Tatkala Nabi Shallallahu'alaihi wasallam terburu-buru mendatangi shalat Maghrib, kami melewati kuburan Baqi', maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: Celaka kamu, celaka kamu (Beliau maksudkan untuk penghuni kubur). Ucapan nabi shallallahu 'alaihi wasallam itu menjadikanku khawatir, maka aku menghentikan jalanku, karena aku mengira beliau tujukan ucapannya kepadaku. Lantas beliau bersabda: 'Ada apa dengan kamu? Berjalanlah'. Aku berkata, 'Anda baru saja berbicara sesuatu'. Beliau berkata, 'Apa itu? Aku menjawab, 'Anda mengatakan kepadaku celaka kamu celaka kamu'. Beliau menimpalinya, 'Tidak, Ucapan itu bukan kumaksudkan untukmu, tetapi aku pernah mengutus penghuni kuburan ini kepada Bani Fulan untuk menarik zakat, namun ia berkhianat dengan mencuri kain wool, maka ia sekarang sedang dipakaikan pakaian sejenisnya dari api neraka." Telah mengabarkan kepada kami [Harun bin Abdullah] ia berkata, telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amru] ia berkata, telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] dari [Ibnu Juraij] ia berkata, telah mengabarkan kepadaku [Manbudz] -ia dari keluarga Abu Rafi'- dari [Al Fadhl bin 'Ubaidillah bin Abu Rafi'] dari [Abu Rafi'] dengan hadits yang senada.

nasai:853

Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah], telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Sulaiman Adl Dluba'i] dari [Tsabit] dari [Anas] ia berkata; Aku telah menjadi khadim (pembantu) Nabi shallallahu 'alaihi wasallam selama sepuluh tahun, namun selama itu beliau belum pernah berkata `Uff (ah..) kepadaku sekalipun. Juga tidak pernah menanyakan mengenai sesuatu yang aku lakukan kenapa aku melakukannya, dan tidak pula terhadap sesuatu yang aku tinggalkan, kenapa aku meninggalkannya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah manusia yang paling baik akhlaknya.

tirmidzi:1938