Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Utsman Ad Dimasyqi] bahwa [Sulaiman bin Bilal] telah menceritakan kepada mereka, ia berkata; telah menceritakan kepadaku [Al 'Ala` bin Abdurrahman] dari [ayahnya] dari [Abu Hurairah] bahwa seseorang datang dan berkata; wahai Rasulullah, tetapkanlah harga! Kemudian beliau berkata: "Allahlah yang menurunkan dan menaikkan, dan sesungguhnya aku berharap untuk bertemu dengan Allah sementara aku tidak memiliki dosa kezhaliman kepada seorangpun." | AbuDaud:2993 |
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim Bin Al Qasim] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dia berkata; Telah menceritakan kepadaku [Yazid Bin Abu Habib] dari [Abul Khair] dari [Abdullah Bin 'Amru] dari [Abu Bakar Ash Shiddiq] bahwasanya dia berkata kepada Rasulllah; "ajarilah aku Do'a yang dengannya aku berdoa didalam shalatku, " Beliau menjawab: "bacalah, Allahumma Innii Zhalamtu Nafsii Zhulman Katsiiro, Walaa Yaghfirudz Dzunuuba Illaa Anta, Faghfirlii maghfiratan Min 'Indika Warhamnii Innaka Antal Ghofuurur Rahiim "(Ya Allah aku telah banyak menzhalimi diriku sendiri, dan tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau maka ampunilah dosaku dengan ampunan dari sisimu dan rahmatilah aku, sesungguhnya engkau maha pengampun lagi maha penyayang)." [Yunus] berkata; "kabiiraa (besar), " telah menceritakannya kepada kami [Hasan Al Asy yab] dari [Ibnu Lahi'ah] dia berkata; beliau bersabda: "kabiiraa (besar)." | ahmad:8 |
Telah menceritakan kepada kami [Abu Nadlr] berkata; telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Fudlail] dari [Khalid Al Hadza`] dari [Abu Tamimah] dari [seorang laki-laki dari kaumnya] sesungguhnya dia mendatangi Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam atau berkata; saya melihat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam didatangi oleh seorang laki-laki lalu bertanya, apakah kamu adalah Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam atau berkata; kamu adalah Muhammad?. Lalu beliau menjawab, Ya. Dia berkata; kepada apa kamu berseru? Beliau menjawab, saya menyeru kepada Allah Azza wa jalla Yang Maha Esa, jika kamu tertimpa bahaya lalu kamu meminta kepada-Nya maka Dia akan menghilangkannya. Dan jika ada tahun masa paceklik yang datang pada kalian lalu kamu meminta kepada-Nya maka Dia akan menumbuhkannya. Jika kamu berada pada tanah yang tandus, lalu kamu hilang, lalu meminta kepada-Nya maka Dia akan mengembalikanmu. (seorang laki-laki dari kaumnya radliyallahu'anhu) berkata; lalu orang itu masuk Islam, lalu berkata; 'Berilah wasiat kepadaku Wahai Rasulullah.' Beliau bersabda kepadanya, "Janganlah kamu mencela sesuatu pun". Atau berkata; "Seorang pun." Al Hakam ragu. (seorang laki-laki radliyallahu'anhu) berkata; karenanya saya tidak pernah mencela unta maupun kambing sekalipun semenjak Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam memberi wasiat kepadaku. (Rasulullah juga berwasiat) Janganlah kamu menganggap remeh suatu kebaikan walaupun kamu hanya tersenyum kepada saudaramu ketika kamu sedang berbicara dengannya. Kosongkan embermu untuk kau isikan kepada bejana orang yang meminta air dan pakailah pakaian setengah betis. Jika kamu merasa berat maka sampai mata kaki. Hindarilah isbal (menurunkan pakaian sampai menutupi mata kaki) dalam pakaian sesungguhnya itu merupakan bagian dari kesombongan. Sedang Allah Tabaroka Wa Ta'ala tidak menyukai orang yang sombong." | ahmad:16021 |
Telah menceritakan kepada kami ['Affan], telah menceritakan kepada kami [Wuhaib], telah menceritakan kepada kami [Khalid Al Hadza`] dari [Abu Tamimah Al Hujaimi] dari [seorang] yang berasal dari pendudukl Balhujaim, ia berkata; Aku bertanya; "Wahai Rasulullah, kepada siapakah engkau menyeru?." Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam menjawab: "Aku menyeru kepada Allah semata, Dzat yang apabila kamu terkena bencana lalu kamu memohon pada-Nya, maka Dia akan menjauhkanmu dari bencana tersebut, Dzat yang apabila kamu tersesat di suatu padang tandus, lalu kamu meminta-Nya, maka Dia akan menunjukimu, Dzat yang apabila kamu terkena paceklik, lalu kamu memohon kepada-Nya, maka Dia akan tumbuhkan tanaman-tanaman untukmu." Aku berkata; "Lalu wasiatkanlah untukku!." Beliau menjawab: "Janganlah kamu menghina seseorang dan jangan meremehkan kebaikan sedikit pun, walau dengan memberi senyuman kepada saudaramu bila bertemu, atau hanya dengan menuangkan ember airmu ke bejana orang yang membutuhkan air, dan bercelanalah setangah betis, bila kamu merasa enggan, maka (bercelanalah) hingga mata kaki. Janganlah engkau berbuat isbal karena isbal merupakan bagian dari kesombongan dan Allah membenci kesombongan." | ahmad:19718 |
Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] telah bercerita kepada kami [Al Hakam bin Fudhail] dari [Khalid Al Hadzdza`] dari [Abu Tamimah] dari [salah seorang kaumnya] bahwa ia mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam -atau ia berkata; Aku menyaksikan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam- kemudian seseorang mendatangi beliau, ia berkata; baginda utusan Allah? -atau berkata; baginda adalah Muhammad? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Ya." Orang itu bertanya: Kemanakah tujuan da'wah baginda? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Menuju Allah semata, Yang kalian seru bila petaka menimpamu agar Ia melenyapkannya darimu, Yang kalian seru bila kau tertimpa kemarau panjang agar Ia menumbuhkan tanaman untukmu, Yang kau seru bila kau tersesat ditanah sepi agar Ia mengembalikanmu." Orang itu pun masuk Islam kemudian berkata; Wahai Rasulullah! Berilah aku wasiat. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Jangan mencela apa pun -atau bersabda: siapa pun, Al Hakam ragu kepastian redaksinya, ia berkata; Setelah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam berwasiat padaku, aku tidak pernah mencela apa pun, baik unta atau pun kambing- jangan pelit dalam kebaikan meski hanya menghadapkan wajahmu ke wajah saudaramu saat kau berbicara dengannya, tuangkan gayungmu di bejana orang yang meminta air, kenakan sarung hingga setengah betis, bila kau enggan maka hingga dua mata kaki, janganlah kau menjulurkan sarung karena itu termasuk kesombongan dan Allah tidak menyukai kesombongan." | ahmad:22121 |
Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] berkata, telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Abu Al Khair] dari ['Abdullah bin 'Amru] dari [Abu Bakar Ash Shiddiq] radliallahu 'anhu, ia berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Ajarkanlah aku suatu do'a yang bisa aku panjatkan saat shalat!" Maka Beliau pun berkata: "Bacalah 'ALLAHUMMA INNII ZHALAMTU NAFSII ZHULMAN KATSIIRAN WA LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA FAGHFIRLII MAGHFIRATAN MIN 'INDIKA WARHAMNII INNAKA ANTAL GHAFUURUR RAHIIM (Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka itu ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang) '." | bukhari:790 |
Telah menceritakan kepada kami ['Umar bin Hafsh] telah menceritakan kepada kami [bapakku] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] berkata, telah menceritakan kepadaku [Syaqiq] dari [Abu Mas'ud] berkata: "Ada seorang Anshar yang biasa dipanggil dengan Abu Syu'aib datang dan berkata, kepada seorang pembantunya yang tukang jagal: "Buatkan aku makanan untuk lima orang, karena aku ingin mengundang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sebagai tamu kelimaku. Sungguh aku melihat rasa lapar dari raut muka Beliau". Lalu ia mengundang mereka, kemudian datanglah seseorang bersama mereka, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Sesungguhnya orang ini mengikuti kami, jika engkau mau mengizinkan maka izinkanlah dan jika engkau ingin agar dia pulang maka ia akan pulang". Lalu Abu Syu'aib berkata: "Iya, bahkan aku telah mengizinkannya". | bukhari:1939 |
Telah menceritakan kepada kami [Abu An-Nu'man] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Al A'masy] dari [Abu Wa'il] dari [Abu Mas'ud]: "Ada seorang Kaum Anshar yang biasa dipanggil dengan Abu Syu'aib memiliki pembantu sebagai tukang potong hewan (jagal). Berkata Abu Syu'aib kepadanya: "Buatkan aku makanan untuk lima orang, karena aku ingin mengundang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sebagai tamu kelimaku". Dia melihat rasa lapar dari raut muka Beliau". Lalu ia mengundang Beliau namun ada seseorang yang tidak diundang ikut bersama mereka, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya orang ini mengikuti kami, apakah kamu mengizinkannya?" Dia menjawab: "Iya". | bukhari:2276 |
Telah menceritakan kepada kami [Abu Ma'mar] Telah menceritakan kepada kami [Abdul Warits] Telah menceritakan kepada kami [Abdul 'Aziz bin Shuhaib] dari [Anas radliallahu 'anhu] dia berkata; ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menikah dengan Zaenab binti Jahsy, beliau membuat makanan yang terbuat dari roti dan daging. Lalu aku mengutus penyeru untuk mengundang makan-makan. Kemudian datanglah suatu kaum, mereka makan lalu keluar lagi. Setelah itu datang lagi satu kaum, setelah mereka makan, mereka pulang. Aku terus menyeru hingga tidak ada lagi yang dapat aku undang. Aku berkata; Ya Nabiyullah, aku sudah tidak mendapatkan orang yang dapat aku undang. Beliau bersabda: 'Angkatlah makanan kalian.' Namun disana ada tiga orang yang sedang berbincang-bincang. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam keluar ke kamar Aisyah seraya berkata; Assalamu'alaikum wahai ahlu bait warahmatullah. Aisyah menjawab; Wa 'Alaikassalaam warahmatullah, bagaimana kamu mendapatkan istrimu? Semoga Allah memberkahi anda. Beliau berkeliling ke kamar seluruh istri-istri beliau dan mengucapkan kepada mereka sebagaimana yang beliau ucapkan kepada Aisyah, demikian juga mereka menjawab sebagaimana Aisyah menjawab. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kembali, namun tiga orang itu masih tetap berbincang-bincang di rumah beliau. Padahal Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sangat pemalu. Lalu beliau pergi lagi ke kamar Aisyah, aku tidak tahu apakah aku sudah mengabarkan kepada beliau atau belum bahwa kaum tersebut sudah pulang semua. Lalu beliau kembali hingga tatkala beliau melangkahkan kakinya di pintu kamar, beliau menutupkan tabir antara aku dengan beliau, dan pada waktu itu turun ayat hijab. | bukhari:4419 |
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] berkata; telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Abu Wail] dari [Abu Mas'ud Al Anshari] ia berkata; "Ada seorang laki-laki yang bernama Abu Syu'aib dari kalangan Anshar, ia mempunyai seorang budak yang pandai memasak daging, ia lalu berkata kepada budaknya; 'Buatlah makanan dengan lima porsi, aku ingin mengundang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.' Ia lalu mengundang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan sejumlah lima porsi tersebut. Lalu ada seorang laki-laki yang mengikuti beliau, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: 'Engkau mengundang kami dengan lima porsi, padahal ini ada seorang laki-laki (lain) yang ingin ikut. Sekarang terserah kamu, memberi izin atau tidak.' Abu Syu'aib menjawab; 'Aku memberinya izin.' Muhammad bin Yusuf berkata; Aku mendengar Muhammad bin Ismail berkata; 'Jika suatu kaum berada dalam suatu meja makan, maka mereka tidak memindahkannya ke meja makan yang lainnya. Namun, sebagian mereka mengambilkan untuk sebagian yang lain dalam satu meja tersebut, atau mereka tidak mengambilnya.' | bukhari:5014 |
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abul Aswad] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] berkata, telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] berkata, telah menceritakan kepada kami [Syaqiq] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abu Mas'ud Al Anshari] ia berkata, "Seorang laki-laki Anshar bernama Abu Syu'aib memiliki seorang budak laki-laki yang pandai memasak daging, suatu ketika ia datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang saat itu sedang bersama para sahabatnya. Ia melihat pada wajah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tanda kelaparan, maka ia segera menemui budak laki-lakinya seraya berkata, "Buatlah makanan untukku yang cukup untuk lima orang, sebab aku ingin mengundang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan makanan yang cukup untuk lima orang." Budak tersebut kemudian membuat sedikit makanan, maka laki-laki Anshar itu mengundang Rasulullah. Beliau lalu datang dengan diikuti oleh seorang laki-laki (selain dari lima orang yang telah disiapkan makanan untuknya), Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lantas bersabda: "Wahai Abu Syu'aib, ada seorang laki-laki yang ikut kami, jika kamu mau kamu boleh memberinya izin, jika tidak maka kamu boleh meninggalkannya?" Abu Syu'aib menjawab, "Tidak, bahkan aku telah memberinya izin." | bukhari:5040 |
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin bin Yusuf] telah mengabarkan kepada kami [Al Laits] dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Yazid] dari [Abu Al Khair] dari [Abdullah bin 'Amru] dari [Abu Bakr As Siddiq] radliallahu 'anhu bahwa dia berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; "Ajarilah aku doa yang aku panjatkan dalam shalatku! Beliau menjawab: 'Ucapkanlah; ALLAAHUMMA INII ZHALAMTU NAFSII ZHULMAN KATSIIRAN WALAA YAGHFIRUDZDZUNUUBA ILLAA ANTA FAHGHFIRLII MAGHFIRATAN MIN INDIKA INNAKA ANTAL GHAFUURURRAHIIM ('Ya Allah, sesungguhnya aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang banyak, dan tidak ada yang bisa mengampuni dosa selain Engkau, maka ampunilah bagiku dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha pengampun lagi Maha Penyayang)." ['Amru bin Harits] berkata; dari [Yazid] dari [Abu Al Khair] bahwa dia mendengar [Abdullah bin Amru], [Abu Bakr] radliallahu 'anhu berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. | bukhari:5851 |
Telah mengabrkan kepadaku ['Ubaidullah bin Sa'id], Telah menceritakan kepada kami ['Affan bin Muslim] telah menceritakan kepada kami [Shakhr bin Juwairiyah] telah menceritakan kepada kami [Nafi'] bahwasanya [Ibnu Umar] mengatakan; dahulu sahabat-sahabat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam jika bermimpi, mereka suka sekali mengisahkan mimpinya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam sehingga Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam menakwilkan mimpinya. Ketika itu umurku masih belia, sedang aku sering tinggal dimasjid, karena aku belum menikah. Maka aku berkata kepada diriku sendiri; 'kalaulah dirimu ada kebaikan, niscaya engkau berimimpi sebagaimana orang-orang bermimpi.' Suatu malam ketika aku berbaring, aku memanjatkan doa; 'Ya Allah, jika Engkau mengetahui pada diriku terdapat kebaikan, maka perlihatkanlah kepadaku dalam mimpi.' Ketika aku dalam kondisi (mimpi) seperti itu, tiba-tiba ada dua malaikat mendatangiku yang di tangan masing-masing memegang palu besi, keduanya membawaku ke jahannam sedang aku diantara keduanya tiada henti memanjatkan doa; 'Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari jahannam, ' Kemudian aku diperlihatkan seorang malaikat menemuiku sedang di tangannya membawa palu besi seraya berujar; 'tidak usah khawatir, sebaik-baik manusia adalah engkau, jika engkau memperbanyak shalat.' Mereka kemudian membawaku hingga menghentikanku di tepi jahannam, ternyata jahannam tergulung seperti gulungan sumur, ia mempunyai emperan sebagaimana emperan sumur, yang diantara kedua emperannya terdapat malaikat yang di tangannya membawa palu besi. Dan kulihat disana ada beberapa orang bergelantungan di rantai-rantai, kepala mereka terjungkir dibawah mereka, aku tahu disana ada beberapa pemuka Quraisy. Kemudian mereka membawaku pergi dari sisi kanan. Maka akub ceritakan mimpiku itu kepada Hafshah, kemudian [Hafshah] menceritakanya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Abdullah adalah seorang hamba yang shalih, asalkan shalat malam." Kata [Nafi']; 'semenjak itu Abdullah memperbanyak shalat.' | bukhari:6510 |
Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Abdah] berkata, telah memberitakan kepada kami [Amru bin An Nu'man] berkata, telah menceritakan kepada kami [Ali bin Al Hazawwar] dari [Nufai'] dari [Imran bin Hushain] dan [Abu Barzah] keduanya berkata; "Kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengantar jenazah. Lalu Beliau melihat sekelompok orang yang melepaskan mantel-mantel mereka dan berjalan dengan gamis, beliau bersabda: "Apakah tingkah laku jahiliyyah yang kalian praktikkan atau kalian meniru perbuatan jahiliyah? Sungguh, aku berkeinginan sekali mendo'akan kalian (laknat) hingga kalian kembali bukan dengan wajah-wajah kalian. " Imran berkata, "Kemudian mereka mengambil kembali mantel-mantel mereka dan tidak mengulanginya lagi. " | ibnu-majah:1474 |
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rumh] telah menceritakan kepada kami [Al Laits bin Sa'd] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Abu Al Khair] dari [Abdullah bin 'Amru bin 'Ash] dari [Abu Bakar As Shidiq] bahwa dia berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; "Ajarkanlah kepadaku do'a yang saya baca di dalam shalatku." Beliau menjawab: "Ucapkanlah; "Ya Allah, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku dengan kedzaliman, dan tiada yang mengampuni dosa selain Engkau, maka ampunilah daku dengan pengampunan dari sisi-Mu serta kasihanilah diriku, sesungguhnya Engkau Maha pengampun lagi Maha penyayang." | ibnu-majah:3825 |
Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Kahmas bin Al Hasan] dari [Abdullah bin Buraidah] dari ['Aisyah] bahwa dia berkata; "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul Qodar, apa yang harus aku ucapkan?", beliau menjawab: "Ucapkanlah; ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pema'af mencintai kema'afan, maka ma'afkanlah daku." | ibnu-majah:3840 |
Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari [Abdullah bin Dinar] berkata, " [Abdullah bin Umar] melihatku sedang berdoa dengan mengacungkan kedua jari dari kedua tanganku masing-masing satu jari, lalu dia melarangku." | malik:454 |
Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dan ['Utsman bin Abu Syaibah] -lafazh keduanya hampir sama-; keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Al A'masy] dari [Abu Wail] dari [Abu Mas'ud Al Anshari] ia berkata; Ada seorang laki-laki Anshar bernama Abu Syu'aib, dia mempunyai seorang pelayan tukang daging. Pada suatu hari Abu Syu'aib melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Dia tahu dari wajah beliau bahwa beliau sedang lapar. Maka Syu'aib berkata kepada pelayannya; "Kasihan! Siapkan hidangan untuk lima orang. Aku hendak mengundang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beserta empat orang lainnya." Setelah hidangan tersedia, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun tiba beserta empat orang lainnya dan seorang lagi mengikuti mereka. Tatkala sampai di pintu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: 'Kawan ini mengikuti kami. Jika engkau izinkan dia turut makan, silakan. Jika tidak, biarkan dia kembali.' Jawab Abu Syu'aib; 'Jangan, tentu aku izinkan, ya Rasulullah! ' Dan telah menceritakannya pula kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Ishaq bin Ibrahim] secara keseluruhan, dari [Abu Mu'awiyah]. Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain; Dan telah menceritakannya kepada kami [Nashr bin 'Ali Al Jahdlami] dan [Abu Sa'id Al Asyaj] mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah]; Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain, Dan telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Mu'adz]; Telah menceritakan kepada kami [Bapakku]; Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain; Dan telah menceritakan kepadaku ['Abdullah bin 'Abdurrahman Ad Darimi]; Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] dari [Sufyan] -seluruhnya-, Dari [Al A'masy] dari [Abu Wail] dari [Abu Mas'ud] dengan Hadits ini, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sebagaimana Hadits [Jarir]. [Nashr bin 'Ali] berkata dalam meriwayatkan Hadits ini. Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah]; Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy]; Telah menceritakan kepada kami [Syaqiq bin Salamah]; Telah menceritakan kepada kami [Abu Mas'ud Al Anshari]; (Kemudian dia menyebutkan Haditsnya). Dan telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin 'Amru bin Jabalah bin Abu Rawwad]; Telah menceritakan kepada kami [Abul Jawwab]; Telah menceritakan kepada kami ['Ammar] yaitu Ibnu Ruzaiq dari [Al A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir]; Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain; Dan telah menceritakan kepadaku [Salamah bin Syabib]; Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Al A'yan]; Telah menceritakan kepada kami [Zuhair]; Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Abu Mas'ud] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Dan dari [Al A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] dengan Hadits ini. | muslim:3797 |
Telah menceritakan kepada kami ['Amru An Naqid]; Telah menceritakan kepada kami ['Umar bin Yunus Al Yamami]; Telah menceritakan kepada kami ['Ikrimah bin 'Ammar] dari [Abu Katsir Yazid bin 'Abdur Rahman]; Telah menceritakan kepadaku [Abu Hurairah] dia berkata; 'Dulu, saya sering mengajak ibu saya untuk masuk Islam, ketika ia masih musyrik. Pada suatu hari saya mengajaknya untuk masuk ke dalam Islam, tetapi ia mengutarakan kata-kata yang tidak saya sukai tentang diri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian saya datang menemui Rasulullah sambil menangis dan berkata; Ya Rasulullah, saya sering mengajak ibu saya untuk masuk Islam, tetapi ia selalu menolak dan malah mengucapkan kepada saya kata-kata yang tidak saya sukai tentang engkau. Oleh karena itu mohonkanlah kepada Allah agar ibu saya mendapatkan petunjuk dan hidayah-Nya.' Setelah mendengar penjelasan saya. Rasulullah langsung berdo'a: 'Ya Allah, berikanlah hidayah kepada ibu Abu Hurairah! ' Lalu saya kembali ke rumah dengan perasaan gembira karena doa Rasulullah tersebut. Setibanya di rumah, saya mendapati pintu rumah masih tertutup. lbu saya mendengar derap langkah saya lalu berkata; Hai Abu Hurairah, berhentilah sejenak! ' Kemudian saya mendengar suara tumpahan air. Ternyata ibu saya sedang mandi. Ia segera berpakaian dan mengenakan kerudung. Ia membuka pintu seraya berkata; Hai Abu Hurairah, sekarang aku bersaksi bahwasanya tiada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba Allah dan Rasul-Nya.' Abu Hurairah berkata; "Lalu saya kembali lagi kepada RasuluIlah shallallahu 'alaihi wasallam. Saya datangi beliau sambil menangis karena perasaan gembira. Saya berkata; 'Ya Rasulullah, saya sungguh senang dan gembira, AIIah telah mengabulkan doa engkau. Dan Allah telah memberikan hidayah-Nya kepada ibu saya." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memuji Allah dan mengucapkan syukur kepadaNya. Saya berkata; 'Ya Rasulullah, mohonkanlah kepada Allah agar saya dan ibu saya mencintai orang-orang mukmin dan mereka juga mencintai kami! ' Kemudian Rasulullah berdoa; 'Ya Allah, jadikanlah hamba-Mu yang kecil ini (yaitu Abu Hurairah dan ibunya) cinta kepada orang-orang mukmin serta jadikanlah mereka cinta kepada keduanya! ' Maka tidak ada seorang mukmin yang mendengar nama saya dan tidak bertemu dengan saya melainkan ia cinta kepada saya." | muslim:4546 |
Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Laits] Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rumh] telah mengabarkan kepada kami [Al Laits] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Abul Khair] dari ['Abdullah bin 'Amr] dari [Abu Bakar Ash-Shiddiq radliallahu 'anhu] bahwa ia pernah berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; "Ajari aku suatu doa yang dapat aku panjatkan dalam shalatku." Beliau Shallallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Ucapkanlah, (Ya Allah, aku telah berbuat aniaya kepada diriku sendiri dengan aniaya yang besar, -Qutaibah berkata; yang banyak-, dan tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau, ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu, serta kasihinilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." Dan telah menceritakannya kepadaku [Abu Ath Thahir] telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah bin Wahb] telah mengabarkan kepadaku seorang laki-laki yang dia sebutkan, dan ['Amr bin Al Harits] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Abul Khair] bahwasanya ia mendengar ['Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] berkata; bahwa [Abu Bakr Ash Shiddiq] dia berkata kepada Rasulullah: "Ajari aku suatu doa yang dapat aku panjatkan dalam shalatku dan aku panjatkan di rumahku, -lalu dian menyebutkan Hadits yang sama dengan Hadits Al Laits. Namun dia menyebutkan dengan kalimat; 'zhulman katsiran' (dengan aniaya yang banyak). | muslim:4876 |
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin Al Mubarak Al Mukharrimi] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Sa'ad] dia berkata; "Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam pernah melewatiku yang sedang berdoa dengan jari-jariku, lalu beliau Shallallallahu'alaihi wasallam bersabda: '(gunakan) satu jari, (gunakan) satu jari'. Beliau Shallallallahu'alaihi wasallam juga memberikan isyarat dengan jari telunjuk. | nasai:1256 |
Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaid bin Waki' bin Al Jarrah] saudara Sufyan bin Waki', dia berkata; [bapakku] telah menceritakan kepada kami, dari ['Ikrimah bin 'Ammar] dari [Ishaq bin 'Abdullah bin Abu Thalhah] dari [Anas bin Malik] dia berkata; "Ummu Sulaim datang kepada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, lalu berkata; 'Wahai Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam, ajari aku beberapa kalimat yang digunakan untuk berdoa saat shalat'. Beliau Shallallallahu'alaihi wasallam bersabda: 'Bertasbih (mengucapkan subhanallah) sepuluh kali, bertahmid (mengucapkan alhamdulillah) sepuluh kali, dan bertakbir (mengucapkan allahu akbar) sepuluh kali. Kemudian mintalah keperluanmu, maka Dia (Allah) akan berkata: 'Ya, ya". | nasai:1282 |
Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Abul Khair] dari ['Abdullah bin 'Amr] dari [Abu Bakar Ash Shiddiq] radliallahu 'anhu bahwa ia pernah berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; "Ajari aku suatu doa yang dapat aku panjatkan dalam shalatku." Beliau Shallallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Ucapkanlah, Ya Allah, aku telah berbuat aniaya kepada diriku sendiri dengan aniaya yang besar, dan tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau, ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu, serta kasihinilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." | nasai:1285 |