Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Yunus], telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abu Az Zinad] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [ayahnya], ia berkata; [Aisyah] berkata; wahai anak saudariku, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak melebihkan sebagian kami atas sebagian yang lain dalam membagi waktu tinggalnya bersama kami. Setiap hari beliau mengelilingi kami semua dan mendekat kepada seluruh isteri tanpa menyentuh hingga sampai kepada rumah isteri yang hari itu merupakan bagiannya, kemudian beliau bermalam padanya. Sungguh Saudah binti Zam'ah ketika telah berusia lanjut dan takut ditinggalkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, ia berkata; wahai Rasulullah, hariku untuk Aisyah. Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menerima hal tersebut. Ia berkata; kami katakan; mengenai hal tersebut dan orang yang semisalnya, Allah Ta'ala menurunkan ayat: "Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz." | AbuDaud:1823 |
Telah menceritakan kepada kami [Isam'il], dia berkata; Telah mengkabarkan kepada kita [Burdu bin Sinan] dari [Ubadah bin Nusai] dari [Ghudlaif bin Al-Harits] berkata; Saya bertanya kepada [Aisyah]; "Apakah kamu melihat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mandi junub di awal malam atau di akhir malam?" Aisyah berkata; "Terkadang beliau mandi di awal malam dan terkadang pula beliau mandi di akhir malam." Saya berkata; "Allahu akbar, segala puji bagi Allah yang telah memberikan keleluasan pada suatu perkara." Saya berkata; "Apakah kamu melihat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berwitir di awal malam atau di akhir malam?" Aisyah berkata; "Terkadang beliau berwitir di awal malam dan terkadang pula beliau berwitir di akhir malam." Saya berkata; "Allahu akbar, segala puji bagi Allah yang telah memberikan keleluasan pada suatu perkara." Saya berkata; "Apakah kamu melihat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mengeraskan bacaan Al Quran atau melirihkannya?." Aisyah berkata; "Terkadang beliau mengeraskannya dan terkadang pula beliau melirihkannya." Saya berkata; "Allahu akbar, segala puji bagi Allah yang telah memberikan keleluasan pada suatu perkara." | ahmad:23071 |
Telah menceritakan kepada kami [Muhamamad] telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dari [bapaknya] dari ['Aisyah radliallahu 'anha] tentang ayat ini QS An-Nisaa: 128): ("Apabila seorang isteri takut suaminya akan berbuat nusyuz (tidak mau menggaulinya) atau berlaku kasar terhadapnya"), dia ('Aisyah radliallahu 'anha) berkata: "Yaitu jika seorang suami yang memiliki isteri namun dia tidak lagi mencintai dan menggaulinya serta berkehendak untuk menceraikanya lalu isterinya berkata, "aku persilakan kamu meninggalkan aku namun jangan ceraikan aku", maka turunlah ayat ini". | bukhari:2270 |
Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'ad] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [bapaknya] dari ['Aisyah radliallahu 'anha] bahwa ayat yang berbunyi: QS An-Nisaa: 128): ("Apabila seorang isteri takut suaminya akan berbuat nusyuz (tidak mau menggaulinya) atau berlaku kasar terhadapnya"), dia ('Aisyah radliallahu 'anha) berkata: "Itu adalah seorang suami yang melihat pada isterinya apa-apa yang tidak menyenangkannya berupa pelanggaran dosa besar atau lainnya lalu dia berniat menceraikan isterinya lalu isterinya itu berkata: "Pertahankanlah aku dan bersumpahlah kepadaku terserah apa saja yang kamu kehendaki". 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: "Maka tidak berdosa bila keduanya saling ridho". | bukhari:2497 |
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Muqatil] Telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah] Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dari [Bapaknya] dari ['Aisyah radliallahu 'anha] mengenai firman Allah: Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz atau sikap tidak acuh dari suaminya. (An Nisa: 128). Aisyah berkata; ayat ini mengenai seorang laki-laki yang mempunyai istri namun dia tidak terlalu mencintainya dan memberikan hak wanita itu, hingga ia ingin berpisah darinya tanpa mentalaknya. Lalu dia berkata; Kamu akan tetap halal bersamaku. Maka turunlah ayat ini. | bukhari:4235 |
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salam] Telah mengabarkan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Hisyam] dari [bapaknya] dari [Aisyah] radliallahu 'anha, yakni terkait dengan firman-Nya: "WA INIMRA`ATUN KHAAFAT MIN BA'LIHAA NUSYUUZAN AW I'RAADLAN.." 'Aisyah berkata, "Ia adalah seorang wanita yang berada di bawah seorang suami. Namun sang suami tak mendapatkan hal banyak darinya, hingga ia pun ingin menceraikannya lalu menikahi wanita lain. Maka sang wanita pun berkata, 'Tahanlah aku, jangan kau ceraikan. Nikahilah wanita lain, kamu halal (untuk tidak memberi) nafkah atasku begitu pula pembagian jatah untukku.' Itulah maksud dari firman Allah Ta'ala: 'FALAA JUNAAHA 'ALAIHIMAA AN YASHSHAALAHAA BAINAHUMAA SHULHAA WASH SHULHU KHAIR.'" | bukhari:4807 |
Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata, telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Ulayyah] dari [Burd bin Sinan] dari [Ubadah bin Nusay] dari [Ghudlaif bin Al Harits] ia berkata, "Aku mendatangi ['Aisyah] dan bertanya; apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengeraskan bacaan Al Qur'annya, atau membacanya dengan pelan? Ia menjawab: "Kadang dengan keras dan kadang dengan pelan. " Aku berkata, "Maha Besar Allah, segala puji bagi Allah, yang telah menjadikan urusan ini luas. " | ibnu-majah:1344 |