Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : ibnu-majah dengan nomor hadits : 506

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ قَالَ أَنْبَأَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدٍ وَعَبَّادُ بْنُ تَمِيمٍ عَنْ عَمِّهِ قَالَ شُكِيَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّجُلُ يَجِدُ الشَّيْءَ فِي الصَّلَاةِ فَقَالَ لَا حَتَّى يَجِدَ رِيحًا أَوْ يَسْمَعَ صَوْتًا

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :وعباد

Arti kata WaXibâdu ( وعباد ) hamba-hamba
Jumlah pemakaian kata وَعِبَادُ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata وَعِبَادُ tersusun dari suku kata ع-ب-د

Penggunaan kata dasar ع-ب-د ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ع-ب-د pada AlQuran
275 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 123 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 152 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ع-ب-د pada AlQuran109 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ع-ب-د

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata hamba, budak belian, patik, bayu, perhambaan, perbudakan, tawanan, yg bersifat budak, bersifat hamba, yg bersifat budak belian, yg ditawan

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
, menyembah, memuja, beribadat, mendewakan, berdoa, bersembahyang, mengaspal, meratakan, membatui, melapisi jalan dgn batu, bekerja keras, membanting tulang, memperlakukan sbg budak, mendagangkan budak, mendagangkan hamba, menghambakan, memperbudak, memperhamba, memperhambakan
Kajian kata وَعِبَادُ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata وَعِبَادُ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 subyek : kata وَعِبَادُ ini berposisi sebagai subyek, ditandai dengan akhiran dhomah untuk kata tunggal una untuk jamak

3 jamak tidak teratur : kata وَعِبَادُ ini merupakan bentuk jamak tidak teratur, artinya jamak yang tidak ditandai dengan tanda-tanda jamak seperti ûna ( ونَ ), îna ( ينَ ), âti ( اتِ ) ,âtu ( اتُ ). dalam pemakaian jamak tidak teratur seperti ini mengunakan bentuk perempuan baik untuk kata kerjanya atau kata sifatnya.

4 imbuan : imbuan wa ( وَ ) yang ada pada kata ini dapat berarti , beserta, atau dapat pula berarti demi. jika kata wa ( وَ ) ini diapit oleh dua buah kata benda, atau dua buah kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini berarti . adapun jika tidak diapit oleh dua buah kata benda,kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini berarti demi.

5 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata وَعِبَادُ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah u (dhammah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran u (dhammah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran dhammah.

6 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata وَعِبَادُ merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu الرَحْمَٰنِ. Sehingga gabungan dari kataوَعِبَادُ الرَحْمَٰنِ bermakna dan hamba-hamba (nya) pemurah

Disclaimer / penafian