Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : ahmad dengan nomor hadits : 18177

حَدَّثَنَا عَفَّانُ أَخْبَرَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ صُهَيْبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَلَا هَذِهِ الْآيَةَ { لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا الْحُسْنَى وَزِيَادَةٌ } قَالَ إِذَا دَخَلَ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ وَأَهْلُ النَّارِ النَّارَ نَادَى مُنَادٍ يَا أَهْلَ الْجَنَّةِ إِنَّ لَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ مَوْعِدًا يُرِيدُ أَنْ يُنْجِزَكُمُوهُ فَيَقُولُونَ وَمَا هُوَ أَلَمْ يُثَقِّلْ مَوَازِينَنَا وَيُبَيِّضْ وُجُوهَنَا وَيُدْخِلْنَا الْجَنَّةَ وَيُجِرْنَا مِنْ النَّارِ قَالَ فَيُكْشَفُ لَهُمْ الْحِجَابُ فَيَنْظُرُونَ إِلَيْهِ قَالَ فَوَاللَّهِ مَا أَعْطَاهُمْ شَيْئًا أَحَبَّ إِلَيْهِمْ مِنْ النَّظَرِ إِلَيْهِ وَلَا أَقَرَّ بِأَعْيُنِهِمْ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :وأهل

Arti kata waahlu ( وأهل ) berhak/patut
Jumlah pemakaian kata وَأَهْلُ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata وَأَهْلُ tersusun dari suku kata ا-ه-ل

kata dasar ا-ه-ل ini huruf hijaizah yang pertama yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ا-ه-ل ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ا-ه-ل pada AlQuran
127 kali.

Tidak dipakai untuk kata kerja

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 127 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ا-ه-ل pada AlQuran41 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ا-ه-ل

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata keluarga, famili, rumpun, suku, kaum, bangsa, pamili, baka, perkauman, perindukan, jiran, sanak

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
mendiami, memenuhi syarat, memberi sifat, menempatkan penduduk
Kajian kata وَأَهْلُ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata وَأَهْلُ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 gender laki-laki : kata وَأَهْلُ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki

3 subyek : kata وَأَهْلُ ini berposisi sebagai subyek, ditandai dengan akhiran dhomah untuk kata tunggal una untuk jamak

4 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata وَأَهْلُ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki.

5 imbuan : imbuan wa ( وَ ) yang ada pada kata ini dapat berarti , beserta, atau dapat pula berarti demi. jika kata wa ( وَ ) ini diapit oleh dua buah kata benda, atau dua buah kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini berarti . adapun jika tidak diapit oleh dua buah kata benda,kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini berarti demi.

6 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata وَأَهْلُ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah u (dhammah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran u (dhammah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran dhammah.

7 Subyek didahului katakerja : kata وَأَهْلُ sebagai subyek mendahului katakerja yaitu التَّقْوَىٰ

8 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata وَأَهْلُ merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu الْمَغْفِرَةِ. Sehingga gabungan dari kataوَأَهْلُ الْمَغْفِرَةِ bermakna dan berhak/patut (nya) ampunannya

9 Subyek didahului oleh kata kerja: Kata وَأَهْلُ ini merupakan subyek yang posisinya didahului oleh kata kerja, yaitu التَقْوَىٰ. Sehingga gabungan dari kata التَقْوَىٰ وَأَهْلُ bermakna dan berhak/patut takwa

Disclaimer / penafian