Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : AbuDaud dengan nomor hadits : 2883

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْمُهَلَّبِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ كَانَتْ الْعَضْبَاءُ لِرَجُلٍ مِنْ بَنِي عُقَيْلٍ وَكَانَتْ مِنْ سَوَابِقِ الْحَاجِّ قَالَ فَأُسِرَ فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي وَثَاقٍ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى حِمَارٍ عَلَيْهِ قَطِيفَةٌ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ عَلَامَ تَأْخُذُنِي وَتَأْخُذُ سَابِقَةَ الْحَاجِّ قَالَ نَأْخُذُكَ بِجَرِيرَةِ حُلَفَائِكَ ثَقِيفَ قَالَ وَكَانَ ثَقِيفُ قَدْ أَسَرُوا رَجُلَيْنِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَقَدْ قَالَ فِيمَا قَالَ وَأَنَا مُسْلِمٌ أَوْ قَالَ وَقَدْ أَسْلَمْتُ فَلَمَّا مَضَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبُو دَاوُد فَهِمْتُ هَذَا مِنْ مُحَمَّدِ بْنِ عِيسَى نَادَاهُ يَا مُحَمَّدُ يَا مُحَمَّدُ قَالَ وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَحِيمًا رَفِيقًا فَرَجَعَ إِلَيْهِ فَقَالَ مَا شَأْنُكَ قَالَ إِنِّي مُسْلِمٌ قَالَ لَوْ قُلْتَهَا وَأَنْتَ تَمْلِكُ أَمْرَكَ أَفْلَحْتَ كُلَّ الْفَلَاحِ قَالَ أَبُو دَاوُد ثُمَّ رَجَعْتُ إِلَى حَدِيثِ سُلَيْمَانَ قَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنِّي جَائِعٌ فَأَطْعِمْنِي إِنِّي ظَمْآنٌ فَاسْقِنِي قَالَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذِهِ حَاجَتُكَ أَوْ قَالَ هَذِهِ حَاجَتُهُ فَفُودِيَ الرَّجُلُ بَعْدُ بِالرَّجُلَيْنِ قَالَ وَحَبَسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَضْبَاءَ لِرَحْلِهِ قَالَ فَأَغَارَ الْمُشْرِكُونَ عَلَى سَرْحِ الْمَدِينَةِ فَذَهَبُوا بِالْعَضْبَاءِ قَالَ فَلَمَّا ذَهَبُوا بِهَا وَأَسَرُوا امْرَأَةً مِنْ الْمُسْلِمِينَ قَالَ فَكَانُوا إِذَا كَانَ اللَّيْلُ يُرِيحُونَ إِبِلَهُمْ فِي أَفْنِيَتِهِمْ قَالَ فَنُوِّمُوا لَيْلَةً وَقَامَتْ الْمَرْأَةُ فَجَعَلَتْ لَا تَضَعُ يَدَهَا عَلَى بَعِيرٍ إِلَّا رَغَا حَتَّى أَتَتْ عَلَى الْعَضْبَاءِ قَالَ فَأَتَتْ عَلَى نَاقَةٍ ذَلُولٍ مُجَرَّسَةٍ قَالَ فَرَكِبَتْهَا ثُمَّ جَعَلَتْ لِلَّهِ عَلَيْهَا إِنْ نَجَّاهَا اللَّهُ لَتَنْحَرَنَّهَا قَالَ فَلَمَّا قَدِمَتْ الْمَدِينَةَ عُرِفَتْ النَّاقَةُ نَاقَةُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأُخْبِرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِذَلِكَ فَأَرْسَلَ إِلَيْهَا فَجِيءَ بِهَا وَأُخْبِرَ بِنَذْرِهَا فَقَالَ بِئْسَ مَا جَزَيْتِيهَا أَوْ جَزَتْهَا إِنْ اللَّهُ أَنْجَاهَا عَلَيْهَا لَتَنْحَرَنَّهَا لَا وَفَاءَ لِنَذْرٍ فِي مَعْصِيَةِ اللَّهِ وَلَا فِيمَا لَا يَمْلِكُ ابْنُ آدَمَ قَالَ أَبُو دَاوُد وَالْمَرْأَةُ هَذِهِ امْرَأَةُ أَبِي ذَرٍّ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :ناداه

Arti kata nâdâhu ( ناداه )(dia) menyerunya
Jumlah pemakaian kata نَادَىٰهُ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata نَادَىٰهُ tersusun dari suku kata ن-د-ء

kata dasar ن-د-ء ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu ء yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ن-د-ء ini pada AlQuran ada di sini

Kata نَادَىٰهُ dibentuk mengikuti kaidah pola kata ketigaadapun makna dari pola kata ketiga ( فاَعَلَ ) ini adalah :

1. menggadakan,

2. saling

Pemakaian pola kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ن-د-ء pada AlQuran
53 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 45 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 8 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ن-د-ء pada AlQuran33 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ن-د-ء

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata sembahyang permohonan, permintaan, orang yg bersembahyang, seruan, selawat, ucapan syukur, petisi, surat permohonan, rayuan, doa , panggilan, kunjungan, teriakan, teriak, ziarah, banding, daya tarik, pertimbangan, kata seru, penyemburan, ujar, pengeluaran dgn tiba-tiba, ejekan, hujan es, hujan batu, tabik, sapaan, pemberian salam, deru, peking, raung, lolong, seruan, aplikasi, penerapan, lamaran, penggunaan, pemakaian, pesan, pembelaan, dalih, argumen, pengumpulan, hasutan, godaan, penghasutan, setelan, gugatan, warna, setel, keinginan, hasrat, gairah, kehendak, kemauan

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
memanggil, menelepon, menyebut, menyerukan, meminta, singgah, berbicara, menyapa, menegur, menyampaikan pesan, mengetengahkan, memerintahkan, berteriak, mengerahkan, menarik kembali, menarik, mendapatkan, mendapat, memperoleh, dapat, mengambil, menyambut, datang, menerima, menyeru, menamai, memberi nama, menamakan, menyebuntukan, memberi isyarat, mengirimkan, membatalkan, menghentikan, memanggil kembali, menomori halaman, memanggil , bertanya, minta, menanyakan, tanya, memohon, memohonkan, berdoa, memohon dgn asyik, naik banding, meminta banding, mengatas, mengajukan, mohon, memintakan, mendoakan, bersembahyang, meminta dgn sangat, mendesak, mempersumpahkan, mendambakan, mengidam, sangat membutuhkan, berhasrat, sangat mengharapkan, menuntut, menggugat, menarik ke pengadilan, meminta, memberkati, merestui
Kajian kata نَادَىٰهُ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata kerja : kata نَادَىٰهُ merupakan bentuk kata kerja.

dalam bahasa arab kata kerja dibedakan bentuk lampau, bentuk sedang atau akan terjadi dan bentuk perintah. jadi kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung dari waktu kejadiannya.

selain itu dalam bahasa arab kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung juga pada pelakunya

2 kata kerja bentuk lampau : kata نَادَىٰهُ merupakan bentuk kata kerja yang menerangkan pekerjaan yang telah terjadi atau telah dilakukan pada masa lampau, dan sekarang sudah tidak dilakukan lagi.

3 kata kerja aktif : kata نَادَىٰهُ ini tergolong kata kerja aktif, artinya subyeknya melakukan pekerjaan

4 subyek pelaku : kata kerja نَادَىٰهُ ini subyeknya adalah orang ketiga laki-laki tunggal (dia).

5 diikuti kata ganti sebagai obyek : kata نَادَىٰهُ ini memiliki kata ganti nya(dia laki-laki tunggal). kata ganti ini dicirikan dengan adanya imbuan hu ( هُ ) pada akhir katanya. Imbuan hu ( هُ ) ini berfungsi sebagai obyek.

6 diikuti kata ganti kepemilikan dia laki-laki : kata نَادَىٰهُ ini memiliki kata ganti kepemilikan nya(dia laki-laki tunggal). kata ganti kepemilikan ini dicirikan dengan adanya imbuan hu ( هُ ) pada akhir katanya. Imbuan hu ( هُ ) ini berfungsi sebagai pemilik dari kata نَادَىٰ (yang artinya (dia) menyeru)

7 Kata kerja mendahului subyek: Kata نَادَىٰهُ ini merupakan kata kerja yang posisinya mendahului subyek, yaitu رَبُهُۥ. Sehingga gabungan dari kata نَادَىٰهُ رَبُهُۥ bermakna tuhannya (dia) menyerunya

Disclaimer / penafian