Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : bukhari dengan nomor hadits : 862

حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ الْمَاجِشُونُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ أَنَّ الَّذِي زَادَ التَّأْذِينَ الثَّالِثَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حِينَ كَثُرَ أَهْلُ الْمَدِينَةِ وَلَمْ يَكُنْ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُؤَذِّنٌ غَيْرَ وَاحِدٍ وَكَانَ التَّأْذِينُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ حِينَ يَجْلِسُ الْإِمَامُ يَعْنِي عَلَى الْمِنْبَرِ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :مؤذن

Arti kata mu-adzdzinun ( مؤذن )yang menyeru / meminta izin
Jumlah pemakaian kata مُؤَذِّنٌۢ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata مُؤَذِّنٌۢ tersusun dari suku kata ا-ذ-ن

kata dasar ا-ذ-ن ini huruf hijaizah yang pertama yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ا-ذ-ن ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ا-ذ-ن pada AlQuran
110 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 42 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 68 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ا-ذ-ن pada AlQuran50 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ا-ذ-ن

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata kuping, tongkol, bulir, izin, keizinan, permisi, rela, lisensi, surat izin, kebebasan, brevet, penyalahgunaan kebebasan, hal mengabaikan adat, urutan, pesanan, pesan, perintah, orde, susunan, tertib, ketertiban, tata, tata tertib, ketenteraman, suruhan, golongan, jenis, kerapian, medali, pangkat, rodi, antaran, bestel, tanda jasa, peraturan rapat, acara, urut-urutan, cuti, perlop, kesopanan, rasa hormat, budi bahasa, kebaikan, adab, kesopan-santunan, basa-basi, penyeretan, pengangkatan, pembawaan, kemudian, sesudah itu, maka, lalu, setelah itu, waktu itu, pun, terus, hatta, tambahan pula, tambahan lagi, tambahan

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
mengizinkan, memberi lisensi, memberi izin, memberi surat izin, memesan, memerintahkan, memerintah, mengatur, menyusun, berpesan, suruh, menyuruh, pesankan
Kajian kata مُؤَذِّنٌۢ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata مُؤَذِّنٌۢ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 gender laki-laki : kata مُؤَذِّنٌۢ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki

3 subyek : kata مُؤَذِّنٌۢ ini berposisi sebagai subyek, ditandai dengan akhiran dhomah untuk kata tunggal dan una untuk jamak

4 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata مُؤَذِّنٌۢ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki.

5 kata benda berakhiran tanwin (n) : kata مُؤَذِّنٌۢ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran dengan tanwin ini dapat memiliki akhiran an,in atau un. untuk kata ini akhirannya adalah un. bentuk akhiran (apakah an,in atau un) ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran ini ditujukan untuk menujuk kata benda tunggal sembarang atau yang mana saja.tetapi dapat juga digunakan untuk menerangkan suatu kata benda jamak yang tidak beraturan. hal ini tergantung pada kata yang digunakan

6 kata benda pelaku aktif : kata مُؤَذِّنٌۢ ini masuk dalam jenis kata benda pelaku aktif yang sedang malakukan pekerjaan atau menyelesaikan pekerjaan. adapun ciri adalah ada imbuan mu ( مُ )pada konsonan pertama dari kata dasarnya

7 Subyek didahului katakerja : kata مُؤَذِّنٌۢ sebagai subyek mendahului katakerja yaitu فَأَذَّنَ

8 Subyek didahului oleh kata kerja: Kata مُؤَذِّنٌۢ ini merupakan subyek yang posisinya didahului oleh kata kerja, yaitu فَأَذَنَ. Sehingga gabungan dari kata فَأَذَنَ مُؤَذِّنٌۢ bermakna yang menyeru / meminta izin maka akhirnya menyeru

Disclaimer / penafian