Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : ahmad dengan nomor hadits : 26288

حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ يَزِيدَ قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ { إِنَّهُ عَمِلَ غَيْرَ صَالِحٍ } وَسَمِعْتُهُ يَقْرَأُ { يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا } وَلَا يُبَالِي { إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ }

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :لا

Arti kata lâ ( لا )tidak ada
Jumlah pemakaian kata لَا618 kali. Rinciannya ada disini
Kajian kata لَا ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kelompok harf : kata لَا ini masuk dalam kelompok kata sambung (penghubung) maupun kata depan.

kata لَا ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa diikuti oleh kata lainnya.

2 Memiliki kata bukan / tidak : kata لَا ini memiliki maka bukan atau tidak. hal ini ditandai dengan konsonan terakhirnya dari kata berikutnya berharakat dhomah untuk bentuk tunggal dan berakhiran wau-nun untuk bentuk jamak.

Disclaimer / penafian