Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : bukhari dengan nomor hadits : 3137

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ أَنَّهُ سَأَلَ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرَأَيْتِ قَوْلَهُ { حَتَّى إِذَا اسْتَيْأَسَ الرُّسُلُ وَظَنُّوا أَنَّهُمْ قَدْ كُذِّبُوا } أَوْ { كُذِبُوا } قَالَتْ بَلْ كَذَّبَهُمْ قَوْمُهُمْ فَقُلْتُ وَاللَّهِ لَقَدْ اسْتَيْقَنُوا أَنَّ قَوْمَهُمْ كَذَّبُوهُمْ وَمَا هُوَ بِالظَّنِّ فَقَالَتْ يَا عُرَيَّةُ لَقَدْ اسْتَيْقَنُوا بِذَلِكَ قُلْتُ فَلَعَلَّهَا أَوْ { كُذِبُوا } قَالَتْ مَعَاذَ اللَّهِ لَمْ تَكُنِ الرُّسُلُ تَظُنُّ ذَلِكَ بِرَبِّهَا وَأَمَّا هَذِهِ الْآيَةُ قَالَتْ هُمْ أَتْبَاعُ الرُّسُلِ الَّذِينَ آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَصَدَّقُوهُمْ وَطَالَ عَلَيْهِمْ الْبَلَاءُ وَاسْتَأْخَرَ عَنْهُمْ النَّصْرُ حَتَّى إِذَا اسْتَيْأَسَتْ مِمَّنْ كَذَّبَهُمْ مِنْ قَوْمِهِمْ وَظَنُّوا أَنَّ أَتْبَاعَهُمْ كَذَّبُوهُمْ جَاءَهُمْ نَصْرُ اللَّهِ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ { اسْتَيْأَسُوا } اسْتَفْعَلُوا مِنْ يَئِسْتُ { مِنْهُ } مِنْ يُوسُفَ { لَا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ } مَعْنَاهُ الرَّجَاءُ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :قومهم

Arti kata qawmahum ( قومهم )kaum mereka
Jumlah pemakaian kata قَوْمَهُمْ4 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata قَوْمَهُمْ tersusun dari suku kata ق-و-م

kata dasar ق-و-م ini huruf hijaizah yang kedua yaitu و yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ق-و-م ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ق-و-م pada AlQuran
660 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 96 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 564 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ق-و-م pada AlQuran155 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ق-و-م

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata suku, rakyat, bangsa, suku bangsa, ummat, anak negeri, sanak saudara, orang-orang, negara, rakyat, gerombolan, sekawan, kumpulan, orang banyak, kelomlok, segerombolan manusia, aset, modal, milik, sifat bernilai, kemahiran, kegunaan

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
memperbaiki, membenarkan, memeriksa, mengkoreksi, membetulkan, menukar, meralat, membetuli, mempertepat, meluruskan, tegak, membereskan, mengatur, berdiri, melempangkan, memperlurus, memperluruskan, melencangkan, menyesuaikan, menyetel, melaraskan, menepatkan, menerapkan, menyelesaikan, mengurus, membenar, menerap, menterap, menyesuaikan, memperkaliber, mengkaliberkan, memperkirakan, menaksir, mengira, mengira-ngira, duga, menawari, menilai, menghitung, memarahi, mencela, memberi harga pada, menggelar, menggelari, membea daerah, berhak, dinilai, dianggap, mencelakan, memperhitungkan, mengandalkan, menganggap, mengingat, berpendapat, berurusan, membuat perhitungan, bergantung, berniat, bermaksud, menggabungkan, berhadapan dengan, menerka, kira, meraba, menduga, mereka-reka.
Kajian kata قَوْمَهُمْ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata قَوْمَهُمْ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 gender laki-laki : kata قَوْمَهُمْ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki

3 obyek : kata قَوْمَهُمْ ini berposisi sebagai obyek dengan dicirikan dengan adanya akhiran fatchah, fatchahtain, tan, atau yna

4 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata قَوْمَهُمْ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah a (fatchah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran a (fatchah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran fatchah.

5 kata benda jamak laki-laki : kata قَوْمَهُمْ ini merupakan kata benda untuk jamak laki-laki

6 diikuti kata ganti kepemilikian mereka jamak : kata قَوْمَهُمْ ini memiliki kata ganti kepemilikan mereka. adapun kata ganti kepemilikan ini dicirikan dengan adanya imbuan hum ( هُم ) pada akhir katanya. Dan imbuan hum ( هُم ) bertindak sebagai pemilik dari kata قَوْمَ (kaum )

Disclaimer / penafian