Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : bukhari dengan nomor hadits : 4145

حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ عَنْ عَطَاءٍ سَمِعَ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقْرَأُ وَعَلَى الَّذِينَ يُطَوَّقُونَهُ فَلَا يُطِيقُونَهُ { فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ } قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ لَيْسَتْ بِمَنْسُوخَةٍ هُوَ الشَّيْخُ الْكَبِيرُ وَالْمَرْأَةُ الْكَبِيرَةُ لَا يَسْتَطِيعَانِ أَنْ يَصُومَا فَيُطْعِمَانِ مَكَانَ كُلِّ يَوْمٍ مِسْكِينًا

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :فلا

Arti kata falâ ( فلا )maka jangan
Jumlah pemakaian kata فَلَا145 kali. Rinciannya ada disini
Kajian kata فَلَا ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kelompok harf : kata فَلَا ini masuk dalam kelompok kata sambung (penghubung) maupun kata depan.

kata فَلَا ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa diikuti oleh kata lainnya.

2 imbuan : kata فَلَا ini memiliki imbuan fa ( فَ ), imbuan fa ( فَ ) ini memberikan makna maka atau lalu.

3 Memiliki kata larangan : kata فَلَا berfungsi sebagai kata larangan, hal ini ditandai kata kerja berikutnya berakhiran sukun untuk subyek tunggal, atau hilang nun nya ketika bersubyek jamak.

Disclaimer / penafian