Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : ibnu-majah dengan nomor hadits : 494

حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ السَّوَّاقُ حَدَّثَنَا الضَّحَّاكُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا زَمْعَةُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ حَلَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَاةً وَشَرِبَ مِنْ لَبَنِهَا ثُمَّ دَعَا بِمَاءٍ فَمَضْمَضَ فَاهُ وَقَالَ إِنَّ لَهُ دَسَمًا

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :فاه

Arti kata fâhu ( فاه )mulutnya
Jumlah pemakaian kata فَاهُ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata فَاهُ tersusun dari suku kata ف-و-ه

kata dasar ف-و-ه ini huruf hijaizah yang kedua yaitu و yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ف-و-ه ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ف-و-ه pada AlQuran
13 kali.

Tidak dipakai untuk kata kerja

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 13 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ف-و-ه pada AlQuran6 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ف-و-ه

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata mulut, bibir, perangkap, ucapan, ungkapan, titah, lisan,suara.

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
mengucapkan, menyuarakan, berucap, mengungkapkan, bertitah, melisankan, melahirkan, memanjatkan.
Kajian kata فَاهُ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata فَاهُ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 gender perempuan : kata فَاهُ ini digolongkan dalam kata yang bergender perempuan.

3 subyek : kata فَاهُ ini berposisi sebagai subyek, ditandai dengan akhiran dhomah untuk kata tunggal dan una untuk jamak

4 kata dengan jumlah tunggal : kata فَاهُ ini merupakan jenis kata berjenis tunggal untuk perempuan

5 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata فَاهُ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah u (dhammah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran u (dhammah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran dhammah.

6 kata benda tunggal perempuan : kata فَاهُ ini termasuk jenis kata benda untuk tunggal untuk jenis perempuan

7 diikuti kata ganti sebagai obyek : kata فَاهُ ini memiliki kata ganti nya(dia laki-laki tunggal). kata ganti ini dicirikan dengan adanya imbuan hu ( هُ ) pada akhir katanya. Imbuan hu ( هُ ) ini berfungsi sebagai obyek.

8 diikuti kata ganti kepemilikan dia laki-laki : kata فَاهُ ini memiliki kata ganti kepemilikan nya(dia laki-laki tunggal). kata ganti kepemilikan ini dicirikan dengan adanya imbuan hu ( هُ ) pada akhir katanya. Imbuan hu ( هُ ) ini berfungsi sebagai pemilik dari kata فَا (yang artinya mulut)

9 Subyek didahului katakerja : kata فَاهُ sebagai subyek mendahului katakerja yaitu لِيَبْلُغَ

10 Subyek didahului oleh kata kerja: Kata فَاهُ ini merupakan subyek yang posisinya didahului oleh kata kerja, yaitu لِيَبْلُغَ. Sehingga gabungan dari kata لِيَبْلُغَ فَاهُ bermakna mulutnya supaya sampai

Disclaimer / penafian