Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : bukhari dengan nomor hadits : 5990

حَدَّثَنَا خَلَّادُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ عِلَاقَةَ قَالَ سَمِعْتُ الْمُغِيرَةَ بْنَ شُعْبَةَ يَقُولُ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي حَتَّى تَرِمَ أَوْ تَنْتَفِخَ قَدَمَاهُ فَيُقَالُ لَهُ فَيَقُولُ أَفَلَا أَكُونُ عَبْدًا شَكُورًا

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :عبدا

Arti kata Xabdan ( عبدا )hamba
Jumlah pemakaian kata عَبْدًا6 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata عَبْدًا tersusun dari suku kata ع-ب-د

Penggunaan kata dasar ع-ب-د ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ع-ب-د pada AlQuran
275 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 123 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 152 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ع-ب-د pada AlQuran109 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ع-ب-د

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata hamba, budak belian, patik, bayu, perhambaan, perbudakan, tawanan, yg bersifat budak, bersifat hamba, yg bersifat budak belian, yg ditawan

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
, menyembah, memuja, beribadat, mendewakan, berdoa, bersembahyang, mengaspal, meratakan, membatui, melapisi jalan dgn batu, bekerja keras, membanting tulang, memperlakukan sbg budak, mendagangkan budak, mendagangkan hamba, menghambakan, memperbudak, memperhamba, memperhambakan
Kajian kata عَبْدًا ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata عَبْدًا termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 gender laki-laki : kata عَبْدًا ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki

3 obyek : kata عَبْدًا ini berposisi sebagai obyek dengan dicirikan dengan adanya akhiran fatchah, fatchahtain, tan, atau yna

4 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata عَبْدًا ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki.

5 kata sifat untuk penekanan : kata ini memiliki bentuk kata penekanan dengan dicirikan adanya imbuan ân pada konsonan_k3

6 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata عَبْدًا merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu لِـلَـهِ. Sehingga gabungan dari kataعَبْدًا لِـلَـهِ bermakna hamba (nya) bagi Allah

Disclaimer / penafian