Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : bukhari dengan nomor hadits : 4793

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَصُومُ الْمَرْأَةُ وَبَعْلُهَا شَاهِدٌ إِلَّا بِإِذْنِهِ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :شاهد

Arti kata syâhidun ( شاهد )yang menyaksikan
Jumlah pemakaian kata شَاهِدٌ3 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata شَاهِدٌ tersusun dari suku kata ش-ه-د

Penggunaan kata dasar ش-ه-د ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ش-ه-د pada AlQuran
160 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 53 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 107 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ش-ه-د pada AlQuran81 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ش-ه-د

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata bukti, petunjuk, tanda, kesaksian, keterangan, alasan, takrir, penyaksian, fakta-fakta, sertifikat, surat keterangan, akte, ijazah, sertipikat, diploma, bantuan, pertolongan, penyaksi, penyaksi mata, contoh.

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
menyaksikan, mengalami, mempersaksikan, bersaksi, memberikan kesaksian, membuktikan, menunjukkan, mengumumkan, mempercermin, mempercerminkan, mempecermin, menguatkan, membantu, bantu, menolong, menyumbang, memperlapang, menghadiri, hadir, mengikuti, mengurus, pergi, menenangkan, melayani, merawat, menyertai, menemani, memberi surat keterangan, memperkuat.
Kajian kata شَاهِدٌ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata شَاهِدٌ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 gender laki-laki : kata شَاهِدٌ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki

3 subyek : kata شَاهِدٌ ini berposisi sebagai subyek, ditandai dengan akhiran dhomah untuk kata tunggal dan una untuk jamak

4 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata شَاهِدٌ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki.

5 kata yang memiliki makna sangat : kata شَاهِدٌ ini memiliki makna sangat atau maha dicirikan dengan adanya huruf kasrah panjang atau huruf dhomah panjang yang ada pada konsonan ke 2 (k2). kata ini jika diawali dengan kata sandang al ( اَل ) sering (dalam artian tidak selalu) digunakan untuk menerangkan sifat tuhan pencipta, pemelihara dan raja seluruh alam semesta. adapun jika tidak diawali dengan kata sandang al ( اَل ) maka hanya digunakan untuk menerangkan sifat dari yang ada di alam saja.

6 kata benda berakhiran tanwin (n) : kata شَاهِدٌ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran dengan tanwin ini dapat memiliki akhiran an,in atau un. untuk kata ini akhirannya adalah un. bentuk akhiran (apakah an,in atau un) ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran ini ditujukan untuk menujuk kata benda tunggal sembarang atau yang mana saja.tetapi dapat juga digunakan untuk menerangkan suatu kata benda jamak yang tidak beraturan. hal ini tergantung pada kata yang digunakan

7 Subyek didahului katakerja : kata شَاهِدٌ sebagai subyek mendahului katakerja yaitu وَيَتْلُوهُ

8 Subyek didahului oleh kata kerja: Kata شَاهِدٌ ini merupakan subyek yang posisinya didahului oleh kata kerja, yaitu وَيَتْلُوهُ. Sehingga gabungan dari kata وَيَتْلُوهُ شَاهِدٌ bermakna yang menyaksikan dan membacakannya

Disclaimer / penafian