Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : malik dengan nomor hadits : 828

و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ قُرَيْرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ أَنَّ رَجُلًا جَاءَ إِلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فَقَالَ إِنِّي أَجْرَيْتُ أَنَا وَصَاحِبٌ لِي فَرَسَيْنِ نَسْتَبِقُ إِلَى ثُغْرَةِ ثَنِيَّةٍ فَأَصَبْنَا ظَبْيًا وَنَحْنُ مُحْرِمَانِ فَمَاذَا تَرَى فَقَالَ عُمَرُ لِرَجُلٍ إِلَى جَنْبِهِ تَعَالَ حَتَّى أَحْكُمَ أَنَا وَأَنْتَ قَالَ فَحَكَمَا عَلَيْهِ بِعَنْزٍ فَوَلَّى الرَّجُلُ وَهُوَ يَقُولُ هَذَا أَمِيرُ الْمُؤْمِنِينَ لَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يَحْكُمَ فِي ظَبْيٍ حَتَّى دَعَا رَجُلًا يَحْكُمُ مَعَهُ فَسَمِعَ عُمَرُ قَوْلَ الرَّجُلِ فَدَعَاهُ فَسَأَلَهُ هَلْ تَقْرَأُ سُورَةَ الْمَائِدَةِ قَالَ لَا قَالَ فَهَلْ تَعْرِفُ هَذَا الرَّجُلَ الَّذِي حَكَمَ مَعِي فَقَالَ لَا فَقَالَ لَوْ أَخْبَرْتَنِي أَنَّكَ تَقْرَأُ سُورَةَ الْمَائِدَةِ لَأَوْجَعْتُكَ ضَرْبًا ثُمَّ قَالَ إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَقُولُ فِي كِتَابِهِ { يَحْكُمُ بِهِ ذَوَا عَدْلٍ مِنْكُمْ هَدْيًا بَالِغَ الْكَعْبَةِ } وَهَذَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :ذوا

Arti kata dzawâ ( ذوا )dua orang
Jumlah pemakaian kata ذَوَا2 kali. Rinciannya ada disini
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ذ-و-ي pada AlQuran19 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ذ-و-ي

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata bendera, panji, kerusakan, kebusukan, kehilangan, kekurangan, burung puyuh, batu ubin.

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
melayu, menjadi layu, menjadi lesu, melayukan, meranggas, mengalum, mengering, menghancurkan, bertambah buruk, memakan, makan, memusnahkan, menghabiskan, minum, memakai, mensita, menyita pikiran, menunduk, melambaikan tangan, menghiasi dgn bendera, memberi isyarat dgn bendera, mengadang, menghadang, berkurung, rusak, runtuh, menjadi busuk, membusukkan, gemetar, takut, hilang semangat, membuat busuk, kehilangan tenaga.
Kajian kata ذَوَا ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kelompok harf : kata ذَوَا ini masuk dalam kelompok kata sambung (penghubung) maupun kata depan.

kata ذَوَا ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa diikuti oleh kata lainnya.

Disclaimer / penafian