Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : ibnu-majah dengan nomor hadits : 1964

حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { وَالصُّلْحُ خَيْرٌ } فِي رَجُلٍ كَانَتْ تَحْتَهُ امْرَأَةٌ قَدْ طَالَتْ صُحْبَتُهَا وَوَلَدَتْ مِنْهُ أَوْلَادًا فَأَرَادَ أَنْ يَسْتَبْدِلَ بِهَا فَرَاضَتْهُ عَلَى أَنْ تُقِيمَ عِنْدَهُ وَلَا يَقْسِمَ لَهَا

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :بها

Arti kata bihâ ( بها )nya
Jumlah pemakaian kata بِهَآ14 kali. Rinciannya ada disini
Kajian kata بِهَآ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kelompok harf : kata بِهَآ ini masuk dalam kelompok kata sambung (penghubung) maupun kata depan.

kata بِهَآ ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa diikuti oleh kata lainnya.

2 imbuan : kata بِهَآ ini memiliki imbuan bi ( بِ ). imbuan bi ( بِ ) ini dapat berarti , untuk, agar, kepada, merupakan. imbuan bi ( بِ ) ini jika diikuti kata yang memiliki kata dasar yang bisa ditasrifkan maka akan mengakibatkan konsonan_k3 berupa kasrah (i) jika bi ( بِ ) ini tidak akan memiliki pengaruh jika diikuti oleh kata tergolong dalam kata harf. imbuan bi ( بِ ) ini hanya dipakai untuk kata benda dan harf saja.

Disclaimer / penafian