Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : tirmidzi dengan nomor hadits : 228

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ الضَّبِّيُّ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنِي إِسْمَعِيلُ بْنُ حَمَّادٍ عَنْ أَبِي خَالِدٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْتَتِحُ صَلَاتَهُ بْ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ لَيْسَ إِسْنَادُهُ بِذَاكَ وَقَدْ قَالَ بِهَذَا عِدَّةٌ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْهُمْ أَبُو هُرَيْرَةَ وَابْنُ عُمَرَ وَابْنُ عَبَّاسٍ وَابْنُ الزُّبَيْرِ وَمَنْ بَعْدَهُمْ مِنْ التَّابِعِينَ رَأَوْا الْجَهْرَ بْ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ وَبِهِ يَقُولُ الشَّافِعِيُّ وَإِسْمَعِيلُ بْنُ حَمَّادٍ هُوَ ابْنُ أَبِي سُلَيْمَانَ وَأَبُو خَالِدٍ يُقَالُ هُوَ أَبُو خَالِدٍ الْوَالِبِيُّ وَاسْمُهُ هُرْمُزُ وَهُوَ كُوفِيٌّ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :بسم

Arti kata Bi)ismi ( بسم )/atas nama
Jumlah pemakaian kata بِسْمِ3 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata بِسْمِ tersusun dari suku kata ا-س-م

kata dasar ا-س-م ini huruf hijaizah yang pertama yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ا-س-م ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ا-س-م pada AlQuran
48 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 7 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 41 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ا-س-م pada AlQuran22 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ا-س-م

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan makna kata keunggulan, kelebihan, keutamaan, keulungan, ketinggian, peninggian, pengangkatan, tingginya, bukit, keagungan, keindahan, perbedaan, pembedaan, keistimewaan, hormat, tanda kehormatan, tikai, medali, jasa, sifat khusus, rahmat, keanggunan, nikmat, keapikan, doa syukur, waktu kelonggaran, sopan santun, keikhlasan, perpanjangan waktu, gaya lemah gemulai, sifat menyenangkan, budi bahasa, kerelaan.

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan makna kata
menghormati, menyemarakkan.
Kajian kata بِسْمِ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata بِسْمِ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 gender laki-laki : kata بِسْمِ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki

3 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata بِسْمِ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki.

4 imbuan : kata بِسْمِ ini memiliki imbuan bi ( بِ ). imbuan bi ( بِ ) ini dapat berarti , untuk, agar, kepada, merupakan. imbuan bi ( بِ ) ini jika diikuti kata yang memiliki kata dasar yang bisa ditasrifkan maka akan mengakibatkan konsonan_k3 berupa kasrah (i) jika bi ( بِ ) ini tidak akan memiliki pengaruh jika diikuti oleh kata tergolong dalam kata harf. imbuan bi ( بِ ) ini hanya dipakai untuk kata benda dan harf saja.

5 kata benda abstrak atau penamaan : kata بِسْمِ ini masuk dalam kelompok kata yang sering digunakan untuk menerangkan kata benda abstrak, yaitu kata benda yang tidak berwujud (artinya bendanya ada tetapi tidak dapat dilihat mata atau tidak dapat diraba panca indra manusia) misalnya kata benda yang beralan pe- atau yang berawalan dan akhiran pe - an (pekerjaan dari kata kerja), ke - an (kesenangan dari kata senang) atau bahkan seperti makhluk-makhluk ciptaan Allah yang makhluk tersebut tidak dapat disentuh panca indra. Kata بِسْمِ ini sering digunakan untuk menerangkan penamaan suatu obyek, kondisi, keadaan atau situasi.

6 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata بِسْمِ merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu الـلَـهِ. Sehingga gabungan dari kataبِسْمِ الـلَـهِ bermakna dengan/atas nama (nya) Allah

Disclaimer / penafian