Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : AbuDaud dengan nomor hadits : 753

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ الزُّهْرِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنِي إِسْمَعِيلُ بْنُ أُمَيَّةَ سَمِعْتُ أَعْرَابِيًّا يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَرَأَ مِنْكُمْ { وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ } فَانْتَهَى إِلَى آخِرِهَا { أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ } فَلْيَقُلْ بَلَى وَأَنَا عَلَى ذَلِكَ مِنْ الشَّاهِدِينَ وَمَنْ قَرَأَ { لَا أُقْسِمُ بِيَوْمِ الْقِيَامَةِ } فَانْتَهَى إِلَى { أَلَيْسَ ذَلِكَ بِقَادِرٍ عَلَى أَنْ يُحْيِيَ الْمَوْتَى } فَلْيَقُلْ بَلَى وَمَنْ قَرَأَ { وَالْمُرْسَلَاتِ } فَبَلَغَ { فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَهُ يُؤْمِنُونَ } فَلْيَقُلْ آمَنَّا بِاللَّهِ قَالَ إِسْمَعِيلُ ذَهَبْتُ أُعِيدُ عَلَى الرَّجُلِ الْأَعْرَابِيِّ وَأَنْظُرُ لَعَلَّهُ فَقَالَ يَا ابْنَ أَخِي أَتَظُنُّ أَنِّي لَمْ أَحْفَظْهُ لَقَدْ حَجَجْتُ سِتِّينَ حَجَّةً مَا مِنْهَا حَجَّةٌ إِلَّا وَأَنَا أَعْرِفُ الْبَعِيرَ الَّذِي حَجَجْتُ عَلَيْهِ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :بأحكم

Arti kata bi-achkami ( بأحكم )lebih bijaksana/seadil-adilnya
Jumlah pemakaian kata بِأَحْكَمِ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata بِأَحْكَمِ tersusun dari suku kata ح-ك-م

Penggunaan kata dasar ح-ك-م ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ح-ك-م pada AlQuran
210 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 47 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 163 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ح-ك-م pada AlQuran56 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ح-ك-م

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata peraturan, pemerintahan, hadiah, otoritas, kompetensi, kompetensi, kekuatan, tepat, domain, aturan, kontrol, kekuasaan, pemerintahan, mungkin, penguasa, berdaulat, administrasi, penguasa, kedaulatan, prestise, pengaruh, efek, dampak, leverage, pengaruh, ahli, spesialis, profesional, mahir, mahir, sumber, sumber daya, asal, air mancur, air, berkuasa, penghargaan, hakim, hakim, wasit, wasit, wasit, arbiter, mediator, keputusan, keputusan, resolusi, fraktur, hukum, jus, denda, hukuman, yang berkuasa, Kesimpulannya, mengatasi, pertimbangan, musyawarah, penalaran, daya tarik, berpikir, pendapat, ide, gagasan, titik, asumsi, anggapan, pertentangan, kepercayaan, evaluasi, penilaian, pejabat, pemerintah, rezim, politik, memberi, hadiah, pemberian, distribusi, penjatahan, pelaksanaan, pelaksanaan, latihan, kinerja, penegakan, manajemen, prinsip, konvensi, teorema, rukun, tindakan, berlakunya, ukuran, lex, kebiasaan, adat, praktek, kebiasaan, cara, dalam kekuasaan, yang bertanggung jawab, dominan, berwibawa, mengendalikan, wasit, yang memisahkan, wasit, penyediaan, tekad, permanen, kepastian, jaminan, kepastian, kepastian, ketegasan, ketegasan, ketelitian, spesifisitas, kekakuan, definisi, ketentuan, kutipan, pendirian, konfirmasi, pengangkatan, pengaturan, keyakinan, konsiliator , pembawa damai, pendamai, membuat perdamaian, kebulatan, kebulatan suara, kebulatan, keutuhan, ketabahan, grit, ketahanan, kesabaran, tahan banting, keteguhan, kesungguhan, keberanian, menahan diri, arah, supervisi, pengawasan, pengamatan, pengawasan, perlindungan, penguasaan, dominasi , otorisasi, grip, penguasaan, peraturan, penyesuaian, disposisi, pembatasan, pembatasan, pembatasan, demarkasi, delimitasi, mengemudi, kemudi, geladak, con, arbitrase, perjuangan, perjuangan, pertempuran, pertempuran, perang, hadiah, hadiah, hadir, karunia , mediator, bergoyang, bergoyang, osilasi, bergoyang, berlenggak-lenggok, fluktuasi, ayunan, cradle, berayun, sling, pendulum, roll, mengejutkan, keragu-raguan, penguasaan, pembebasan, rilis, pembebasan, pembebasan, relief, pembebasan, debit, pelepasan, pengiriman , penebusan, penyelamatan, menyimpan, cara hidup, hidup, rejimen, modus hidup, saham, disposisi, penemuan, penemuan, menemukan, deteksi, menemukan, penemuan, inferensi, kesimpulan, konsekuensi, pengendara, pendapatan, pendapatan, laba, laba , hasil, menemukan, dispensasi, takdir, nasib, takdir, pemeliharaan, banyak, divisi, alokasi, partisi, split, naik, naik, kenaikan, naik, mengambil, naik, naik, gunung, pergi, melangkah ke, segerombolan, shin , zoom, menjalankan, lari, lompat, kandang, pena, gudang, kios, warung, wisata, perjalanan, perjalanan, bepergian, tentu saja, kawanan, kawanan, kawanan, kawanan, sirkulasi, jumlah pencetakan, arbitrato, malapetaka, bencana, malapetaka, musibah, azab, kemalangan, kiamat, akhir, kesulitan, kerasnya, nasib buruk.

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
mewasiti, memerintah, menguasai, bergoyang, menggoncangkan, mempengaruhi, berayun, menggoyangkan, melenggok, merajai, mengendalikan, memutuskan, mengepalai, menilai, mengontrol, menemukan, merasa, mendapatkan, mendapati, melihat, menjumpai, mengetahui, mendapat, merasakan, mengetemukan, mengenai, mengatur, memegang, menyetir, menahan, membatasi, stang, berawas-awas, mengadili, mempertimbangkan, rmenghukum, mengkritik, menduga, menghadiahkan, menjalankan, berjalan, berlari, melarikan, memimpin, menembus, mengancingkan, ikatkan, mengikatkan, mencantumkan, mencantum, mengandam, mengenakan, melekatkan, mengancing, memasang, menyematkan, memaksakan, memperkencangkan, mengunci, mengaitkan, membeku, berpegang kuat-kuat, mengelola, mengurus, memberikan, mengambil, melaksanakan, menyelenggarakan, melakukan, memberi, menusuk, memuat, memperlarikan, membujur, memuatkan, menjadi calon, mengajukan, memperhitungkan, menghitung, mengandalkan, menganggap, mengingat, menjatuhkan, meneruskan, mewariskan pd keturunan, mewasiatkan pd keturunan, memperturunkan, melungsurkan, meriwayatkan, berpendapat, berurusan, membuat perhitungan, bergantung, berniat, bermaksud, menggabungkan, berhadapan dgn, mengantarkan, menyerahkan, menentukan, bertekad, mempertetapkan, mengambil keputusan, mengambil kesimpulan, mempertetap, memahkotai, memakotai, mengampukan, menggarisi, memistar
Kajian kata بِأَحْكَمِ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata بِأَحْكَمِ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 jamak tidak teratur : kata بِأَحْكَمِ ini merupakan bentuk jamak tidak teratur, artinya jamak yang tidak ditandai dengan tanda-tanda jamak seperti ûna ( ونَ ), îna ( ينَ ), âti ( اتِ ) ,âtu ( اتُ ). dalam pemakaian jamak tidak teratur seperti ini mengunakan bentuk perempuan baik untuk kata kerjanya atau kata sifatnya.

3 imbuan : kata بِأَحْكَمِ ini memiliki imbuan bi ( بِ ). imbuan bi ( بِ ) ini dapat berarti dengan, untuk, agar, kepada, merupakan. imbuan bi ( بِ ) ini jika diikuti kata yang memiliki kata dasar yang bisa ditasrifkan maka akan mengakibatkan konsonan_k3 berupa kasrah (i) jika bi ( بِ ) ini tidak akan memiliki pengaruh jika diikuti oleh kata tergolong dalam kata harf. imbuan bi ( بِ ) ini hanya dipakai untuk kata benda dan harf saja.

4 kata perbandingan paling : kata بِأَحْكَمِ ini digunakan untuk menyatakan arti perbandingan dengan yang lainnya. adapun makna perbandingannya adalah memiliki makna paling atau ter.

5 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata بِأَحْكَمِ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah i (kasrah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran i (kasrah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran kasrah.

6 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata بِأَحْكَمِ merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu الْحَٰكِمِينَ. Sehingga gabungan dari kataبِأَحْكَمِ الْحَٰكِمِينَ bermakna lebih bijaksana/seadil-adilnya (nya) para hakim

Disclaimer / penafian