Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : nasai dengan nomor hadits : 4635

أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا بِشْرٌ وَهُوَ ابْنُ الْمُفَضَّلِ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ بُشَيْرِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ أَبِي حَثْمَةَ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ سَهْلٍ وَمُحَيِّصَةَ بْنَ مَسْعُودِ بْنِ زَيْدٍ أَنَّهُمَا أَتَيَا خَيْبَرَ وَهُوَ يَوْمَئِذٍ صُلْحٌ فَتَفَرَّقَا لِحَوَائِجِهِمَا فَأَتَى مُحَيِّصَةُ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَهْلٍ وَهُوَ يَتَشَحَّطُ فِي دَمِهِ قَتِيلًا فَدَفَنَهُ ثُمَّ قَدِمَ الْمَدِينَةَ فَانْطَلَقَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَهْلٍ وَحُوَيِّصَةُ وَمُحَيِّصَةُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَهَبَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ يَتَكَلَّمُ وَهُوَ أَحْدَثُ الْقَوْمِ سِنًّا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَبِّرْ الْكُبْرَ فَسَكَتَ فَتَكَلَّمَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَحْلِفُونَ بِخَمْسِينَ يَمِينًا مِنْكُمْ فَتَسْتَحِقُّونَ دَمَ صَاحِبِكُمْ أَوْ قَاتِلِكُمْ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ نَحْلِفُ وَلَمْ نَشْهَدْ وَلَمْ نَرَ قَالَ تُبَرِّئُكُمْ يَهُودُ بِخَمْسِينَ يَمِينًا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ نَأْخُذُ أَيْمَانَ قَوْمٍ كُفَّارٍ فَعَقَلَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ عِنْدِهِ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :الكبر

Arti kata alkibaru ( الكبر )besar/tua
Jumlah pemakaian kata ٱلْكِبَرُ3 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata الْكِبَرُ tersusun dari suku kata ك-ب-ر

Penggunaan kata dasar ك-ب-ر ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ك-ب-ر pada AlQuran
161 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 55 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 106 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ك-ب-ر pada AlQuran67 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ك-ب-ر

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata penambahan, ukuran besar, pertambahan, pembesaran, perbanyakan, pasang naik, tambahan, memperlipatgandakannya.

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
tumbuh, memelihara, bertumbuh, bertambah, menjadi, menanam, menanamkan, semakin meningkat, memperbesar, memperluas, membesarkan, memperluaskan, memperlapang, melonggarkan, memperlonggar, membicarakan lebih lengkap, menulis lebih lengkap, menambah, menambahkan, memuji, memuji-muji, memperlipat, memperlipatkan, memperlipatgandakan, membesar-besarkan, memperamatkan, memperbesar kekayaan, memperamat, memperamat-amatkan, meningkatkan, naik, menaikkan, memperbanyak, meningkat.
Kajian kata الْكِبَرُ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata ٱلْكِبَرُ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 subyek : kata ٱلْكِبَرُ ini berposisi sebagai subyek, ditandai dengan akhiran dhomah untuk kata tunggal dan una untuk jamak

3 memiliki kata sandang al : kata sandang al ( اَل ). yang melekat pada kata benda ٱلْكِبَرُ ini memberikan arti bahwa kata benda yang ditunjuk telah jelas, atau paling tidak bahwa kata benda ini pernah dibahas atau diketahui dengan jelas. awalan al ( اَل ) ini dalam bahasa inggris adalah kata sandang the. setiap kata yang menggunakan kata sandang al ( اَل ) tidak pernah memiliki akhiran dengan tanwin.

4 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata ٱلْكِبَرُ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah u (dhammah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran u (dhammah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran dhammah.

5 Subyek didahului katakerja : kata ٱلْكِبَرُ sebagai subyek mendahului katakerja yaitu وَأَصَابَهُ

6 Subyek didahului oleh kata kerja: Kata الْكِبَرُ ini merupakan subyek yang posisinya didahului oleh kata kerja, yaitu وَأَصَابَهُ. Sehingga gabungan dari kata وَأَصَابَهُ الْكِبَرُ bermakna besar/tua dan semakin menimpanya

Disclaimer / penafian