Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : bukhari dengan nomor hadits : 5947

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَكْثَرَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمْ مَا يُخْرِجُ اللَّهُ لَكُمْ مِنْ بَرَكَاتِ الْأَرْضِ قِيلَ وَمَا بَرَكَاتُ الْأَرْضِ قَالَ زَهْرَةُ الدُّنْيَا فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ هَلْ يَأْتِي الْخَيْرُ بِالشَّرِّ فَصَمَتَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ يُنْزَلُ عَلَيْهِ ثُمَّ جَعَلَ يَمْسَحُ عَنْ جَبِينِهِ فَقَالَ أَيْنَ السَّائِلُ قَالَ أَنَا قَالَ أَبُو سَعِيدٍ لَقَدْ حَمِدْنَاهُ حِينَ طَلَعَ ذَلِكَ قَالَ لَا يَأْتِي الْخَيْرُ إِلَّا بِالْخَيْرِ إِنَّ هَذَا الْمَالَ خَضِرَةٌ حُلْوَةٌ وَإِنَّ كُلَّ مَا أَنْبَتَ الرَّبِيعُ يَقْتُلُ حَبَطًا أَوْ يُلِمُّ إِلَّا آكِلَةَ الْخَضِرَةِ أَكَلَتْ حَتَّى إِذَا امْتَدَّتْ خَاصِرَتَاهَا اسْتَقْبَلَتْ الشَّمْسَ فَاجْتَرَّتْ وَثَلَطَتْ وَبَالَتْ ثُمَّ عَادَتْ فَأَكَلَتْ وَإِنَّ هَذَا الْمَالَ حُلْوَةٌ مَنْ أَخَذَهُ بِحَقِّهِ وَوَضَعَهُ فِي حَقِّهِ فَنِعْمَ الْمَعُونَةُ هُوَ وَمَنْ أَخَذَهُ بِغَيْرِ حَقِّهِ كَانَ كَالَّذِي يَأْكُلُ وَلَا يَشْبَعُ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :السائل

Arti kata a(l)ssâ-ila ( السائل )orang minta-minta
Jumlah pemakaian kata ٱلسَّآئِلَ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata السَّآئِلَ tersusun dari suku kata س-ء-ل

kata dasar س-ء-ل ini huruf hijaizah yang kedua yaitu ء yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar س-ء-ل ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
س-ء-ل pada AlQuran
129 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 113 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 16 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar س-ء-ل pada AlQuran70 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar س-ء-ل

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata permintaan, pertanyaan, permohonan, pengajuan, penyelidikan, pemeriksaan, masalah, teka-teki, tanya.

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
meminta, bertanya, minta, menanyakan, tanya, memohon, memohonkan, memohon dgn asyik, mengajukan, mohon, memintakan, menanyai, menanya, menyilakan, mempersilakan, minta tolong, memperbahasakan, menegur, mengaju, menuntut, mempersudikan, menawar, menawarkan, menegas.
Kajian kata السَّآئِلَ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata ٱلسَّآئِلَ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 gender laki-laki : kata ٱلسَّآئِلَ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki

3 obyek : kata ٱلسَّآئِلَ ini berposisi sebagai obyek dengan dicirikan dengan adanya akhiran fatchah, fatchahtain, tan, atau yna

4 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata ٱلسَّآئِلَ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki.

5 memiliki kata sandang al : kata sandang al ( اَل ). yang melekat pada kata benda ٱلسَّآئِلَ ini memberikan arti bahwa kata benda yang ditunjuk telah jelas, atau paling tidak bahwa kata benda ini pernah dibahas atau diketahui dengan jelas. awalan al ( اَل ) ini dalam bahasa inggris adalah kata sandang the. setiap kata yang menggunakan kata sandang al ( اَل ) tidak pernah memiliki akhiran dengan tanwin.

6 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata ٱلسَّآئِلَ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah a (fatchah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran a (fatchah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran fatchah.

Disclaimer / penafian