Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : ahmad dengan nomor hadits : 25225

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ مُحَمَّدٍ الْخَطَّابِيُّ فِي سَنَةِ ثَمَانٍ وَمِائَتَيْنِ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو الرَّقِّيُّ عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ يَعْنِي الْجَزَرِيَّ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ حَفْصَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَذَّنَ الْمُؤَذِّنُ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَحَرَّمَ الطَّعَامَ وَكَانَ لَا يُؤَذِّنُ حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :الجبار

Arti kata aljabbâru ( الجبار )kuasa (sangat/maha)
Jumlah pemakaian kata ج-ب-ر1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata الْجَبَّارُ tersusun dari suku kata ج-ب-ر

Penggunaan kata dasar ج-ب-ر ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ج-ب-ر pada AlQuran
10 kali. Rinciannya ada disini
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ج-ب-ر pada AlQuran5 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ج-ب-ر Kata dasar ini sebagai kata benda bermakna kenyamanan, hiburan, kesenangan, kenikmatan, kepuasan, nikmat, komfort, lipur, keenakan, bersifat mendamaikan, penyayang, yg murah hati, kebanggaan, rasa bangga, kesombongan, keangkuhan, rasa harga diri, kegagahan, marwah, kecongkakan, kekibiran, kelantaman, paksaan, keharusan, tekanan, pengerasan, penyelesaian, penyempurnaan, penamatan, mahakuasa, penguasa, raja, tuan, berdaulat, merdeka, tak terbatas, istimewa, berkuasa penuh, mujarab, sombong, congkak, daya, kekuatan, tenaga, dgn baik hati, dgn rela, kiranya, sayang, kuasa, kekuasaan, kemampuan, wewenang, pangkat, kodrat, kesanggupan, keperkasaan, negara besar, kekayaan

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
menghibur, melipur, menawarkan hati, menetapkan, menentukan, memutuskan, bersabda, menitahkan, menggerakkan, menyelesaikan, mengisi, menyempurnakan, menamatkan, melengkapi, melengkapkan, mencapai, membulatkan, mempersudahkan, meperlengkapi
Kajian kata الْجَبَّارُ ditinjau dari aspek tata bahasa :

Disclaimer / penafian