Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : nasai dengan nomor hadits : 3760

أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ عُمَرَ أَنَّهُ كَانَ عَلَيْهِ لَيْلَةٌ نَذَرَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ يَعْتَكِفُهَا فَسَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَهُ أَنْ يَعْتَكِفَ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :الجاهلية

Arti kata aljâhiliyyati ( الجاهلية )orang-orang jahiliyah
Jumlah pemakaian kata ٱلْجَٰهِلِيَّةِ4 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata الْجَٰهِلِيَّةِ tersusun dari suku kata ج-ه-ل

Penggunaan kata dasar ج-ه-ل ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ج-ه-ل pada AlQuran
24 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 5 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 19 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ج-ه-ل pada AlQuran9 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ج-ه-ل

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata kebodohan, kejahilan, kedunguan, ketidaksadaran, ketidaktahuan, ketololan, kegoblokan, kegilaan, kebebalan, kekonyolan, kepandiran, perbuatan bodoh, perbuatan kurang bijaksana, orang-orang bodoh, mati suri, ketumpulan, kelambanan, kesederhanaan, kemudahan, kesahajaan, ketulusan, ketulusan hati, hal berair, tenaga, perasaan malu, perasaan tersipu-sipu, ketebalan, tebalnya, kekentalan, kepekatan, lapis tebal, cara, muslihat, kiat, tipu, permainan, kebodohan, kesintingan, kedunguan, ketidaksadaran

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
lulus, berlalu, meluluskan, lalu, melewati, lewat, menyampaikan, memberikan, berakhir, melalui, melintas, hilang, mengabaikan, pas, disahkan, diterima, menyuguhkan, bertukar, berubah, melampau, mengulurkan, menang, menikmati, tdk mempedulikan, dipandang sbg
Kajian kata الْجَٰهِلِيَّةِ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata ٱلْجَٰهِلِيَّةِ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 gender perempuan : kata ٱلْجَٰهِلِيَّةِ ini digolongkan dalam kata yang bergender perempuan.

3 kata dengan jumlah tunggal : kata ٱلْجَٰهِلِيَّةِ ini merupakan jenis kata berjenis tunggal untuk perempuan

4 memiliki kata sandang al : kata sandang al ( اَل ). yang melekat pada kata benda ٱلْجَٰهِلِيَّةِ ini memberikan arti bahwa kata benda yang ditunjuk telah jelas, atau paling tidak bahwa kata benda ini pernah dibahas atau diketahui dengan jelas. awalan al ( اَل ) ini dalam bahasa inggris adalah kata sandang the. setiap kata yang menggunakan kata sandang al ( اَل ) tidak pernah memiliki akhiran dengan tanwin.

5 kata benda tunggal perempuan : kata ٱلْجَٰهِلِيَّةِ ini termasuk jenis kata benda untuk tunggal untuk jenis perempuan

6 kata benda pemegang hak : kata ٱلْجَٰهِلِيَّةِ ini masuk dalam jenis kata benda pemagang otoritas atau hak dari sesuatu, yang dicirikan dengan adanya tambahan alif panjang di huruf pertama. dalam tata bahasa arab kata benda pelaku aktif ini sering disebut dengan isim mafxul

7 Mudhaf ilaih : Kata الْجَٰهِلِيَّةِ merupakan kata pemilik dari kata sebelumnya yaitu ظَنَ. Sehingga gabungan kata ظَنَ الْجَٰهِلِيَّةِ bermakna berpendapat (nya) orang-orang jahiliyah

Disclaimer / penafian