Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : AbuDaud dengan nomor hadits : 1471

حَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي زِيَادٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَرَأَ هَذِهِ الْآيَةَ { لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَبْتَغُوا فَضْلًا مِنْ رَبِّكُمْ } قَالَ كَانُوا لَا يَتَّجِرُونَ بِمِنًى فَأُمِرُوا بِالتِّجَارَةِ إِذَا أَفَاضُوا مِنْ عَرَفَاتٍ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :الآية

Arti kata al-âyata ( الآية )ayat-ayat/muXjizat
Jumlah pemakaian kata ٱلْاَيَةَ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata الْاَيَةَ tersusun dari suku kata آ-ي-ت

kata dasar آ-ي-ت ini huruf hijaizah yang kedua yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar آ-ي-ت ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
آ-ي-ت pada AlQuran
382 kali.

Tidak dipakai untuk kata kerja

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 382 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar آ-ي-ت pada AlQuran45 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar آ-ي-ت

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata bait, syair, sajak, pantun, baris sajak, paragraf, alinea, pasal, bait, syair, sajak, pantun, baris sajak, ketentuan, klausula, anak kalimat, perincian, perbuatan, tindak, babak, lakon, keputusan

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
bersyair, mempelajari
Kajian kata الْاَيَةَ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata ٱلْاَيَةَ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 obyek : kata ٱلْاَيَةَ ini berposisi sebagai obyek dengan dicirikan dengan adanya akhiran fatchah, fatchahtain, tan, atau yna

3 jamak tidak teratur : kata ٱلْاَيَةَ ini merupakan bentuk jamak tidak teratur, artinya jamak yang tidak ditandai dengan tanda-tanda jamak seperti ûna ( ونَ ), îna ( ينَ ), âti ( اتِ ) ,âtu ( اتُ ). dalam pemakaian jamak tidak teratur seperti ini mengunakan bentuk perempuan baik untuk kata kerjanya atau kata sifatnya.

4 memiliki kata sandang al : kata sandang al ( اَل ). yang melekat pada kata benda ٱلْاَيَةَ ini memberikan arti bahwa kata benda yang ditunjuk telah jelas, atau paling tidak bahwa kata benda ini pernah dibahas atau diketahui dengan jelas. awalan al ( اَل ) ini dalam bahasa inggris adalah kata sandang the. setiap kata yang menggunakan kata sandang al ( اَل ) tidak pernah memiliki akhiran dengan tanwin.

5 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata ٱلْاَيَةَ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah a (fatchah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran a (fatchah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran fatchah.

Disclaimer / penafian