Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : tirmidzi dengan nomor hadits : 408

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْإِسْكَنْدَرَانِيُّ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَنْزِلُ اللَّهُ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا كُلَّ لَيْلَةٍ حِينَ يَمْضِي ثُلُثُ اللَّيْلِ الْأَوَّلُ فَيَقُولُ أَنَا الْمَلِكُ مَنْ ذَا الَّذِي يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ ذَا الَّذِي يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ ذَا الَّذِي يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ فَلَا يَزَالُ كَذَلِكَ حَتَّى يُضِيءَ الْفَجْرُ قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ وَأَبِي سَعِيدٍ وَرِفَاعَةَ الْجُهَنِيِّ وَجُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ وَابْنِ مَسْعُودٍ وَأَبِي الدَّرْدَاءِ وَعُثْمَانَ بْنِ أَبِي الْعَاصِ قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَقَدْ رُوِيَ هَذَا الْحَدِيثُ مِنْ أَوْجُهٍ كَثِيرَةٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرُوِيَ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ يَنْزِلُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ وَهُوَ أَصَحُّ الرِّوَايَاتِ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :الآخر

Arti kata al-âkhiri ( الآخر )akhirat
Jumlah pemakaian kata ٱلْاَخِرِ23 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata الْاَخِرِ tersusun dari suku kata ا-خ-ر

kata dasar ا-خ-ر ini huruf hijaizah yang pertama yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ا-خ-ر ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ا-خ-ر pada AlQuran
250 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 50 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 200 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ا-خ-ر pada AlQuran62 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ا-خ-ر

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata daya tahan, terakhir, lalu, akhirnya, tadi, buncit, terbelakang, khatam, lain, satu lagi, kemunduran, kemerosotan, keturunan, terbaru, selambat-lambatnya, pula

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
bertahan, tahan, menurun, mengecil, mundur, menolak, menampik, merosot, meleset, mentasrifkan, condong, memungkiri, menanggalkan
Kajian kata الْاَخِرِ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata ٱلْاَخِرِ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 gender laki-laki : kata ٱلْاَخِرِ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki

3 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata ٱلْاَخِرِ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki.

4 memiliki kata sandang al : kata sandang al ( اَل ). yang melekat pada kata benda ٱلْاَخِرِ ini memberikan arti bahwa kata benda yang ditunjuk telah jelas, atau paling tidak bahwa kata benda ini pernah dibahas atau diketahui dengan jelas. awalan al ( اَل ) ini dalam bahasa inggris adalah kata sandang the. setiap kata yang menggunakan kata sandang al ( اَل ) tidak pernah memiliki akhiran dengan tanwin.

5 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata ٱلْاَخِرِ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah i (kasrah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran i (kasrah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran kasrah.

6 Mudhaf ilaih : Kata الْاَخِرِ merupakan kata pemilik dari kata sebelumnya yaitu وَبِالْيَوْمِ. Sehingga gabungan kata وَبِالْيَوْمِ الْاَخِرِ bermakna dan kepada hari (nya) akhirat

Disclaimer / penafian