Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : AbuDaud dengan nomor hadits : 3726

حَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ أَوْ حَدَّثَنِي الْحَكَمُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ فَقَالَ لَمَّا نَزَلَتْ الَّتِي فِي الْفُرْقَانِ { وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ } قَالَ مُشْرِكُو أَهْلِ مَكَّةَ قَدْ قَتَلْنَا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ وَدَعَوْنَا مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ وَأَتَيْنَا الْفَوَاحِشَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ { إِلَّا مَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَأُولَئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ } فَهَذِهِ لِأُولَئِكَ قَالَ وَأَمَّا الَّتِي فِي النِّسَاءِ { وَمَنْ يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ } الْآيَةَ قَالَ الرَّجُلُ إِذَا عَرَفَ شَرَائِعَ الْإِسْلَامِ ثُمَّ قَتَلَ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ لَا تَوْبَةَ لَهُ فَذَكَرْتُ هَذَا لِمُجَاهِدٍ فَقَالَ إِلَّا مَنْ نَدِمَ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ حَدَّثَنِي يَعْلَى عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ فِي هَذِهِ الْقِصَّةِ فِي { وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ } أَهْلِ الشِّرْكِ قَالَ وَنَزَلَ { يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ }

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :إلها

Arti kata ilâhan ( إلها )tuhan
Jumlah pemakaian kata إِلَٰهًا16 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata إِلَٰهًا tersusun dari suku kata ل-ل-ه

Penggunaan kata dasar ل-ل-ه ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ل-ل-ه pada AlQuran
2852 kali.

Tidak dipakai untuk kata kerja

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 2852 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ل-ل-ه pada AlQuran53 macam. Rinciannya ada disini
Kajian kata إِلَٰهًا ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata asal : kitab-kitab suci yang terdahulu (lebih dahulu dari alquran) telah menggunakan kata إِلَٰهًا ini. sehingga kata إِلَٰهًا ini lebih dimaknai sebagai kata yang bukan berasal dari bahasa arab, tetapi kata إِلَٰهًا ini telah dijadikan sebagai kata baku yang digunakan pada kitab-kitab suci sebelumnya.

2 obyek : kata إِلَٰهًا ini berposisi sebagai obyek dengan dicirikan dengan adanya akhiran fatchah, fatchahtain, tan, atau yna

3 jenis kata untuk nama : kata إِلَٰهًا ini merupakan jenis kata yang tidak ada tasrifannya, karena kata ini lebih mewakili untuk menerangkan nama.

4 Mudhaf ilaih : Kata إِلَٰهًا merupakan kata pemilik dari kata sebelumnya yaitu وَإِسْحَٰقَ. Sehingga gabungan kata وَإِسْحَٰقَ إِلَٰهًا bermakna dan ishaq (nya) tuhan

5 Kata utama yang disifati atau diterangkan : Kata إِلَٰهًا ini merupakan kata utama yang disifati atau kata yang diterangkan oleh kata وَٰحِدًا. Sehingga makna dari gabungan kata إِلَٰهًا وَٰحِدًا adalah tuhan ( yang ) yang satu

Disclaimer / penafian