Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : ahmad dengan nomor hadits : 22562

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ لَمَّا حَضَرَتْ أَبَا طَالِبٍ الْوَفَاةُ دَخَلَ عَلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعِنْدَهُ أَبُو جَهْلٍ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي أُمَيَّةَ فَقَالَ أَيْ عَمِّ قُلْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ كَلِمَةً أُحَاجُّ بِهَا لَكَ عِنْدَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَقَالَ أَبُو جَهْلٍ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي أُمَيَّةَ يَا أَبَا طَالِبٍ أَتَرْغَبُ عَنْ مِلَّةِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ قَالَ فَلَمْ يَزَالَا يُكَلِّمَانِهِ حَتَّى قَالَ آخِرَ شَيْءٍ كَلَّمَهُمْ بِهِ عَلَى مِلَّةِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَأَسْتَغْفِرَنَّ لَكَ مَا لَمْ أُنْهَ عَنْكَ فَنَزَلَتْ { مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَنْ يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ وَلَوْ كَانُوا أُولِي قُرْبَى مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُمْ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ } قَالَ فَنَزَلَتْ فِيهِ { إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ }

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :أولي

Arti kata ulî ( أولي )kaum
Jumlah pemakaian kata أُو۟لِى10 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata أُو۟لِى tersusun dari suku kata ا-و-ل-ي

kata dasar ا-و-ل-ي ini huruf hijaizah yang pertama yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

kata dasar ا-و-ل-ي ini huruf hijaizah yang kedua yaitu و yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ا-و-ل-ي ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ا-و-ل-ي pada AlQuran
50 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 7 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 43 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ا-و-ل-ي pada AlQuran14 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ا-و-ل-ي

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna , tuan, empunya, malik, penguasa, pemegang, tempat, empu, nakhoda, sarjana, jagoan, jago, tukang, ndoro, malin, orang yg mempunyai kekuasaan, pelukis ulung, lembaran induk, masyarakat, suku, rakyat, bangsa, suku bangsa, ummat, anak negeri, sanak saudara, orang-orang
Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna, menguasai, mendiami, menempatkan penduduk
Kajian kata أُو۟لِى ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata أُو۟لِى termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata أُو۟لِى ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah i (kasrah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran i (kasrah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran kasrah.

3 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata أُو۟لِى merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu الْأَمْرِ. Sehingga gabungan dari kataأُو۟لِى الْأَمْرِ bermakna kaum (nya) urusan ini

Disclaimer / penafian