Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : bukhari dengan nomor hadits : 2234

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ قَزَعَةَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ وَعَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ اسْتَبَّ رَجُلَانِ رَجُلٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ وَرَجُلٌ مِنْ الْيَهُودِ قَالَ الْمُسْلِمُ وَالَّذِي اصْطَفَى مُحَمَّدًا عَلَى الْعَالَمِينَ فَقَالَ الْيَهُودِيُّ وَالَّذِي اصْطَفَى مُوسَى عَلَى الْعَالَمِينَ فَرَفَعَ الْمُسْلِمُ يَدَهُ عِنْدَ ذَلِكَ فَلَطَمَ وَجْهَ الْيَهُودِيِّ فَذَهَبَ الْيَهُودِيُّ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَهُ بِمَا كَانَ مِنْ أَمْرِهِ وَأَمْرِ الْمُسْلِمِ فَدَعَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُسْلِمَ فَسَأَلَهُ عَنْ ذَلِكَ فَأَخْبَرَهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُخَيِّرُونِي عَلَى مُوسَى فَإِنَّ النَّاسَ يَصْعَقُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَأَصْعَقُ مَعَهُمْ فَأَكُونُ أَوَّلَ مَنْ يُفِيقُ فَإِذَا مُوسَى بَاطِشٌ جَانِبَ الْعَرْشِ فَلَا أَدْرِي أَكَانَ فِيمَنْ صَعِقَ فَأَفَاقَ قَبْلِي أَوْ كَانَ مِمَّنْ اسْتَثْنَى اللَّهُ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :أمره

Arti kata amrihi ( أمره )urusan-nya
Jumlah pemakaian kata أَمْرِهِۦ6 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata أَمْرِهِۦ tersusun dari suku kata ا-م-ر

kata dasar ا-م-ر ini huruf hijaizah yang pertama yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ا-م-ر ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ا-م-ر pada AlQuran
246 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 74 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 172 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ا-م-ر pada AlQuran82 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ا-م-ر

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata petugas, perwira, opsir, pak, penjabat, pegawai negeri, benda, masalah, soal, makhluk, orang, peristiwa, keadaan, mahluk, cerita, petunjuk, pengajaran, perintah, pelajaran, pesan, pengajian, aturan, perguruan, tindak, pakaian, makanan, wujud, kata, perkataan, janji, kabar, biaya, tuduhan, dakwaan, kelah, isi, ongkos, beban, tuntutan, langsung, sebenarnya, tugas, urusan, harga, serangan, serbuan, sehat, kuat, masuk akal, logis, nyenyak, segar, segar bugar, bijaksana, yg dpt dipercaya, yg dpt diandalkan, cas, penguasaan, tanggung jawab, komando, pimpinan, dakwa, hutang, sabda, resep, resep obat, rekomendasi, resolusi, keputusan, titah, nasihat, cakap, kata sandi, pepatah, tutur, kecap, penuturan, sembah, minuman, dekrit, suara, bunyi, kesan, selat, persoalan, kekuasaan, aba-aba, hal, bahan, perkara, arah, tujuan, haluan, hala, isyarat, pemberitahuan, maklumat, berita, pernyataan, bimbingan, jurusan, tuju, abah, pengendalian, sudut, paran, kiblah, pengemudian, bimbitan, peraturan, ordonansi, zat, unsur, barang, ihwal, kebendaan, bicara, nanah, bab, sari, barang-barang, surat keputusan, firman, surat ketetapan, pesanan, persetujuan, orde, susunan, tertib, ketertiban, tata, tata tertib, ketenteraman, suruhan, golongan, jenis, kerapian, medali, pangkat, rodi, antaran, bestel, tanda jasa, peraturan rapat, acara, urut-urutan.

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
memesan, menetapkan, memperingatkan, mengingatkan, mengumumkan, menyiapkan, mempersiapkan, mengarahkan, menjuruskan, memimpin, menyutradarai, mengarah, mengatur, memerintah, menujukan, menunjukkan, menepatkan, menauntukan, mempertauntukan, berbunyi, membunyikan, mengucapkan, mengenai, menduga, memeriksa, mengunting, menyelam dalam-dalam, mengisi, menyerang, memutuskan, memerintahkan, mentakdirkan, menobatkan, mentahbiskan jadi pendeta, menentukan, memberi resep, menyuruh, mengharuskan untuk memakai, menulis resep obat, membebankan, menugaskan, menuduh, mendakwa, mendikte, mendiktekan, mengimlakan, minta, mendakwakan, meliputi, membayar nanti, mengebon, menyeterum, mengadukan, memperdakwakan, memberikan petunjuk-petunjuk, menyusun kata, menginstruksikan, berpesan, mengamanatkan, mengajar, mengajari, melatih, melarang, berarti, bersabda, menitahkan, menguasai, menuntut, memiliki, mempunyai, mewajibkan, memberi hak, membangkitkan, menyusun, suruh, pesankan.
Kajian kata أَمْرِهِۦ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata أَمْرِهِۦ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 gender laki-laki : kata أَمْرِهِۦ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki

3 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata أَمْرِهِۦ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki.

4 kata benda abstrak atau penamaan : kata أَمْرِهِۦ ini masuk dalam kelompok kata yang sering digunakan untuk menerangkan kata benda abstrak, yaitu kata benda yang tidak berwujud (artinya bendanya ada tetapi tidak dapat dilihat dengan mata atau tidak dapat diraba dengan panca indra manusia) misalnya kata benda yang beralan pe- atau yang berawalan dan akhiran pe - an (pekerjaan dari kata kerja), ke - an (kesenangan dari kata senang) atau bahkan seperti makhluk-makhluk ciptaan Allah yang makhluk tersebut tidak dapat disentuh dengan panca indra. Kata أَمْرِهِۦ ini sering digunakan untuk menerangkan penamaan suatu obyek, kondisi, keadaan atau situasi.

5 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata أَمْرِهِۦ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah i (kasrah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran i (kasrah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran kasrah.

Disclaimer / penafian