Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : nasai dengan nomor hadits : 923

أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا مَخْلَدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ الْجَبَّارِ بْنِ وَائِلٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ صَلَّيْتُ خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا كَبَّرَ رَفَعَ يَدَيْهِ أَسْفَلَ مِنْ أُذُنَيْهِ فَلَمَّا قَرَأَ { غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ } قَالَ آمِينَ فَسَمِعْتُهُ وَأَنَا خَلْفَهُ قَالَ فَسَمِعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا يَقُولُ الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ فَلَمَّا سَلَّمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ صَلَاتِهِ قَالَ مَنْ صَاحِبُ الْكَلِمَةِ فِي الصَّلَاةِ فَقَالَ الرَّجُلُ أَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا أَرَدْتُ بِهَا بَأْسًا قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ ابْتَدَرَهَا اثْنَا عَشَرَ مَلَكًا فَمَا نَهْنَهَهَا شَيْءٌ دُونَ الْعَرْشِ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :أسفل

Arti kata asfala ( أسفل )paling dibawah
Jumlah pemakaian kata أَسْفَلَ3 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata أَسْفَلَ tersusun dari suku kata س-ف-ل

Penggunaan kata dasar س-ف-ل ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
س-ف-ل pada AlQuran
10 kali.

Tidak dipakai untuk kata kerja

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 10 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar س-ف-ل pada AlQuran6 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar س-ف-ل

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata sedikit, tipis, layap, enteng , murah, lirih, pendek, hina, rendahan, rendah hati, sederhana, miskin, malu, sedang, sopan, yg tdk menonjolkan diri, buruk, malang, lemah, jelek, kasar, tekor, cekak, sumir, rapuh, encer, lembek, jahat, dasar, pokok, pusat, licik, keji, lembut, lunak, halus, empuk, lemah lembut, ramah, jinak, tercela, dina, utama, primer, usali, bawah, curang, yg berlapis ketombe, kurang sopan, kekar, pendek dan gemuk, lontok, yg berjongkok, hina, buruk, busuk, kotor, kumuh, tercela, yg patut dibenci, menjijikkan, mesum, parah, curang, kasar, ganas, kejam, jahat, galak, nakal, durjana, hebat, gusar, buruk sekali, sedang, licik, rendah, carut, tdk senonoh, memalukan, yg menghebohkan, yg melanggar kesopanan, yg merusak nama baik, yg suka menyebarkan desas-desus, lusuh, jorok, jail, jembel, yg berlapis ketombe, kurang sopan, dlm keadaan sengsara, murah, sedikit, lirih, pendek, nista, leta, miskin, tdk hormat, cabul, jangak, jelek, bernama buruk, bernama keji, terkutuk, tdk bermoral, kurang ajar, yg beringus, bersifat menghina, longgar, lepas, kendur, gembur, bebas

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
merendah, menukik kebawah
Kajian kata أَسْفَلَ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata أَسْفَلَ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 gender laki-laki : kata أَسْفَلَ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki

3 obyek : kata أَسْفَلَ ini berposisi sebagai obyek dengan dicirikan dengan adanya akhiran fatchah, fatchahtain, tan, atau yna

4 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata أَسْفَلَ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki.

5 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata أَسْفَلَ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah a (fatchah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran a (fatchah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran fatchah.

6 kata perbandingan paling : kata أَسْفَلَ ini digunakan untuk menyatakan arti perbandingan dengan yang lainnya. adapun makna perbandingannya adalah memiliki makna paling atau ter.

Disclaimer / penafian