Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : ibnu-majah dengan nomor hadits : 231

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ الدَّرَاوَرْدِيُّ حَدَّثَنِي قُدَامَةُ بْنُ مُوسَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْحُصَيْنِ التَّمِيمِيِّ عَنْ أَبِي عَلْقَمَةَ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ يَسَارٍ مَوْلَى ابْنِ عُمَرَ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِيُبَلِّغْ شَاهِدُكُمْ غَائِبَكُمْ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :أحمد

Arti kata achmadu ( أحمد )ahmad
Jumlah pemakaian kata أَحْمَدُ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata أَحْمَدُ tersusun dari suku kata ح-م-د

Penggunaan kata dasar ح-م-د ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ح-م-د pada AlQuran
68 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 1 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 67 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ح-م-د pada AlQuran17 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ح-م-د

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata pujian, perlipat gandaan, kebesaran, rayuan, bujukan, cumbuan, elusan, cumbu, pujian, madah, puji-pujian yg berlebih-lebihan, pidato berisi pujian-pujian

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
memperbesar, menambah, menambahkan, memuji, memuji-muji, memperlipat, memperlipatkan, memperlipatgandakan, membesar-besarkan, memuji, memuliakan, memuja, mengagungkan, memuji-muji, bermadah, menyanjungkan, memuja-muja, mengangkat-angkat
Kajian kata أَحْمَدُ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata asal : kitab-kitab suci yang terdahulu (lebih dahulu dari alquran) telah menggunakan kata أَحْمَدُ ini. sehingga kata أَحْمَدُ ini lebih dimaknai sebagai kata yang bukan berasal dari bahasa arab, tetapi kata أَحْمَدُ ini telah dijadikan sebagai kata baku yang digunakan pada kitab-kitab suci sebelumnya.

2 subyek : kata أَحْمَدُ ini berposisi sebagai subyek, ditandai dengan akhiran dhomah untuk kata tunggal dan una untuk jamak

3 nama orang : kata أَحْمَدُ ini merupakan nama orang yang disebuatkan dalam alquran

4 jenis kata untuk nama : kata أَحْمَدُ ini merupakan jenis kata yang tidak ada tasrifannya, karena kata ini lebih mewakili untuk menerangkan nama.

5 Mudhaf ilaih : Kata أَحْمَدُ merupakan kata pemilik dari kata sebelumnya yaitu اسْمُهُۥٓ. Sehingga gabungan kata اسْمُهُۥٓ أَحْمَدُ bermakna namanya (nya) ahmad

Disclaimer / penafian