<title>Arti رُسُلُ AlQuran Perkata, AlQuran dan Tafsir, Al Quran dan Terjemah, atau makna رسل Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Sudah lewat sini

<<<==ayat berikutnya

Al-AnXaam ayat ke 124

ayat sebelumnya ===>>

وَإِذَا جَآءَتْهُمْ ءَايَةٌ قَالُوا۟ لَن نُّؤْمِنَ حَتَّىٰ نُؤْتَىٰ مِثْلَ مَآ أُوتِىَ رُسُلُ الـلَّـهِ الـلَّـهُ أَعْلَمُ حَيْثُ يَجْعَلُ رِسَالَتَهُۥ سَيُصِيبُ الَّذِينَ أَجْرَمُوا۟ صَغَارٌ عِندَ الـلَّـهِ وَعَذَابٌ شَدِيدٌۢ بِمَا كَانُوا۟ يَمْكُرُونَ

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata رُسُلُ pada surat 6.Al-AnXaam ayat ke 124
Juz ke : 8 Halaman : 143 Baris ke : 13 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin rusulu
Arti kata rusulu ( رسل )utusan-utusan
Jumlah pemakaian kata رُسُلُ4 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata رُسُلُ tersusun dari suku kata ر-س-ل

Penggunaan kata dasar ر-س-ل ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ر-س-ل pada AlQuran
513 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 130 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 383 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ر-س-ل pada AlQuran142 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ر-س-ل

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata pesuruh, suruhan, caraka, utusan, duta, wakil, pengabar, loper, pengantar, nabi, rasul, tukang ramal, bentara, pewarta, penyiar, guru suatu ajaran, upas.

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
mengutus, memperjanjikan, menyuruh, mengabarkan, mengantar, mengantarkan, menyiarkan.
Kajian kata رُسُلُ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata رُسُلُ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 subyek : kata رُسُلُ ini berposisi sebagai subyek, ditandai dengan akhiran dhomah untuk kata tunggal dan una untuk jamak

3 jamak tidak teratur : kata رُسُلُ ini merupakan bentuk jamak tidak teratur, artinya jamak yang tidak ditandai dengan tanda-tanda jamak seperti ûna ( ونَ ), îna ( ينَ ), âti ( اتِ ) ,âtu ( اتُ ). dalam pemakaian jamak tidak teratur seperti ini mengunakan bentuk perempuan baik untuk kata kerjanya atau kata sifatnya.

4 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata رُسُلُ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah u (dhammah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran u (dhammah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran dhammah.

5 Subyek didahului katakerja : kata رُسُلُ sebagai subyek mendahului katakerja yaitu أُوتِىَ

6 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata رُسُلُ merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu الـلَـهِ. Sehingga gabungan dari kataرُسُلُ الـلَـهِ bermakna utusan-utusan (nya) Allah

7 Subyek didahului oleh kata kerja: Kata رُسُلُ ini merupakan subyek yang posisinya didahului oleh kata kerja, yaitu أُوتِىَ. Sehingga gabungan dari kata أُوتِىَ رُسُلُ bermakna utusan-utusan diberikan

Disclaimer / penafian