Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
lewat sini
<<<==ayat berikutnya

An-Nisa ayat ke 157

ayat sebelumnya ===>>

وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ الـلَّـهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَٰكِن شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا۟ فِيهِ لَفِى شَكٍّ مِّنْهُ مَا لَهُم بِهِۦ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًۢا

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata اتِّبَاعَ pada surat 4.An-Nisa ayat ke 157
Juz ke : 6 Halaman : 103 Baris ke : 6 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin ittibâ'a
Arti kata ittibâXa ( اتباع )ikut-ikutan
Jumlah pemakaian kata ت-ب-ع1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata اتِّبَاعَ tersusun dari suku kata ت-ب-ع

Penggunaan kata dasar ت-ب-ع ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian pola kata
ت-ب-ع pada AlQuran
17 kali. Rinciannya ada disini
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ت-ب-ع pada AlQuran92 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ت-ب-ع Kata dasar ini telapak, langkah, jejak, anak tangga, cara langkah, bunyi langkah, langsung, sebenarnya, telapakan, tepat.
Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata mengikuti, menyusul, ikut, menuruti, menganut, mengejar, mengekori, mengikut, terjadi, terdapat, menurut, mengekor, memahami, buntuti, mempan, mengiringkan, memperturuntukan, melihat dgn teliti, menganuti, mempergantungi, berhasil, menjadi, menggantikan, mengganti, mewarisi, menyokong, menaruh perhatian, mencari, menjuntai, berjuntai, membayang-bayangkan, menjurai, teruntai, rebeh, menguntai, berjurai, terjurai, menguntil, berjela-jela, kontal-kantil, melangkah, bertapak, memijak, menjejaki, menginjak, berjejak, berdansa, menempuh, menginjak-injak, menindas, mengarahkan, menjuruskan, memimpin, menyutradarai, mengarah, mengatur, memerintah, menujukan, menunjukkan, menepatkan, menauntukan, mempertauntukan, datang setelah, kontang-kanting, bekerja dlm bidang tertentu, menginjak tumit.
Kajian kata اتِّبَاعَ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata ٱتِّبَاعَ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 jamak tidak teratur : kata ٱتِّبَاعَ ini merupakan bentuk jamak tidak teratur, artinya jamak yang tidak ditandai dengan tanda-tanda jamak seperti ûna ( ونَ ), îna ( ينَ ), âti ( اتِ ) ,âtu ( اتُ ). dalam pemakaian jamak tidak teratur seperti ini mengunakan bentuk perempuan baik untuk kata kerjanya atau kata sifatnya.

3 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata ٱتِّبَاعَ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah a (fatchah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran a (fatchah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran fatchah.

4 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata اتِّبَاعَ merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu الظَنِ. Sehingga gabungan dari kataاتِّبَاعَ الظَنِ bermakna ikut-ikutan (nya) menyangka

Disclaimer / penafian