وَمَا يَكْفُرُ بِهَآ إِلَّا الْفَٰسِقُونَ

dan tidak (dia) menginkari dengannya kecuali orang-orang yang fasik

فَمَن تَوَلَّىٰ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ الْفَٰسِقُونَ

maka barang siapa (kamu) selalu memalingkan sesudah itu maka itulah mereka orang-orang yang fasik

لَكَانَ خَيْرًا لَّهُم مِّنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَٰسِقُونَ

tentulah itu kebaikan bagi mereka diantara mereka orang-orang yang beriman dan lebih banyak mereka orang-orang yang fasik

وَمَن لَّمْ يَحْكُم بِمَآ أَنزَلَ الـلَّـهُ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ الْفَٰسِقُونَ

dan barang siapa tidak memutuskan perkara dengan/menurut apa (dia) telah turunkan Allah maka mereka itu mereka orang-orang yang fasik

إِنَّ الْمُنَٰفِقِينَ هُمُ الْفَٰسِقُونَ

sesungguhnya orang-orang munafik laki-laki mereka itu orang-orang yang fasik

وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ الْفَٰسِقُونَ

dan mereka itu mereka orang-orang yang fasik

وَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ الْفَٰسِقُونَ

dan barangsiapa (dia) telah mengingkari sesudah itu maka mereka itu mereka orang-orang yang fasik

فَهَلْ يُهْلَكُ إِلَّا الْقَوْمُ الْفَٰسِقُونَ

maka tidaklah dibinasakan kecuali kaum orang-orang yang fasik

فَأَنسَىٰهُمْ أَنفُسَهُمْ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ الْفَٰسِقُونَ

lalu (dia) menjadikan mereka lupa diri-diri mereka sendiri mereka itu mereka orang-orang yang fasik