قَالَ فَمَا خَطْبُكُمْ أَيُّهَا الْمُرْسَلُونَ

(dia) mengatakan maka apakah pembicaraan kalian manakah para utusan

فَلَمَّا جَآءَ ءَالَ لُوطٍ الْمُرْسَلُونَ

maka tatkala datang keluarga lut para utusan

يَٰمُوسَىٰ لَا تَخَفْ إِنِّى لَا يَخَافُ لَدَىَّ الْمُرْسَلُونَ

ya musa jangan takut sesungguhnya Aku tidak takut di sisiku para utusan

فَنَاظِرَةٌۢ بِمَ يَرْجِعُ الْمُرْسَلُونَ

maka berilah tangguh pada apa mengembalikan/memberikan para utusan

وَاضْرِبْ لَهُم مَّثَلًا أَصْحَٰبَ الْقَرْيَةِ إِذْ جَآءَهَا الْمُرْسَلُونَ

dan buatlah bagi mereka perumpamaan penghuni negeri ketika datang kepada dia para utusan

هَٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ

ini apa (ia) telah menjanjikan pemurah dan (ia) membenarkan para utusan

قَالَ فَمَا خَطْبُكُمْ أَيُّهَا الْمُرْسَلُونَ

(dia) mengatakan maka apakah pembicaraan kalian manakah para utusan