ذَٰلِكَ الْكِتَٰبُ لَا رَيْبَ فِيهِ

itu kitab tidak ada keraguan di dalamnya

وَلَا تَعْزِمُوا۟ عُقْدَةَ النِّكَاحِ حَتَّىٰ يَبْلُغَ الْكِتَٰبُ أَجَلَهُۥ

dan jangan (kalian) selalu bertetap hati berakad / berikatan nikah sehingga kitab sampai waktunya

أَن تَقُولُوٓا۟ إِنَّمَآ أُنزِلَ الْكِتَٰبُ عَلَىٰ طَآئِفَتَيْنِ مِن قَبْلِنَا

bahwa/supaya mengatakan sesungguhnya/hanyalah kitab diturunkan atas/terhadap dua golongan dari sebelum kami

أَوْ تَقُولُوا۟ لَوْ أَنَّآ أُنزِلَ عَلَيْنَا الْكِتَٰبُ

atau (kalian) selalu mengatakan jikalau bahwasanya (kami) diturunkan atas (kami) kitab

وَوُضِعَ الْكِتَٰبُ فَتَرَى الْمُجْرِمِينَ مُشْفِقِينَ مِمَّا فِيهِ

kitab dan telah diletakkan maka kamu lihat orang-orang yang berdosa orang-orang yang takut dari apa didalamnya

وَمَا كُنتَ تَرْجُوٓا۟ أَن يُلْقَىٰٓ إِلَيْكَ الْكِتَٰبُ

dan tidak ada (kamu) adalah mengharap bahwa dilemparkan (olehnya) kepadamu kitab

وَأَشْرَقَتِ الْأَرْضُ بِنُورِ رَبِّهَا وَوُضِعَ الْكِتَٰبُ

dan lebih menerangi bumi dengan cahaya tuhannya kitab dan telah diletakkan

مَا كُنتَ تَدْرِى مَا الْكِتَٰبُ وَلَا الْإِيمَٰنُ

tidaklah (kamu) adalah mengetahui apakah kitab dan tidak iman