أَفَمَنِ اتَّبَعَ رِضْوَٰنَ الـلَّـهِ كَمَنۢ بَآءَ بِسَخَطٍ مِّنَ الـلَّـهِ

apakah orang yang sungguh-sungguh mengikuti keridhaan Allah sama seperti orang (ia) kembali dengan kemurkaan/kemarahan dari Allah

يَهْدِى بِهِ الـلَّـهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَٰنَهُۥ سُبُلَ السَّلَٰمِ

(dia) akan menunjukkan dengannya (Kitab) Allah orang sungguh-sungguh mengikuti keridhaannya jalan-jalan keselamatan/kedamaian

وَالسَّلَٰمُ عَلَىٰ مَنِ اتَّبَعَ الْهُدَىٰٓ

dan keselamatan atas/terhadap orang sungguh-sungguh mengikuti yang menunjukkan

فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَاىَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشْقَىٰ

maka barangsiapa sungguh-sungguh mengikuti petunjuk-ku maka dia tidak akan menyesesatkan dan dia tidak mencelakakan

وَلَوِ اتَّبَعَ الْحَقُّ أَهْوَآءَهُمْ لَفَسَدَتِ السَّمَٰوَٰتُ وَالْأَرْضُ

dan sekiranya kebenaran sungguh-sungguh mengikuti hawa nafsu mereka tentu rusaklah langit dan bumi

وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّنِ اتَّبَعَ هَوَىٰهُ بِغَيْرِ هُدًى مِّنَ الـلَّـهِ

dan siapakah lebih sesat daripada siapa sungguh-sungguh mengikuti hawa nafsunya dengan tidak/tanpa petunjuk dari Allah

بَلِ اتَّبَعَ الَّذِينَ ظَلَمُوٓا۟ أَهْوَآءَهُم بِغَيْرِ عِلْمٍ

bahkan/tetapi sungguh-sungguh mengikuti orang-orang yang (mereka) menganiaya hawa nafsu mereka dengan tidak/tanpa pengetahuan

إِنَّمَا تُنذِرُ مَنِ اتَّبَعَ الذِّكْرَ وَخَشِىَ الرَّحْمَٰنَ بِالْغَيْبِ

sesungguhnya hanyalah diberi peringatan (oleh kamu) orang-orang sungguh-sungguh mengikuti peringatan dan takut pemurah dengan yang ghaib/tidak kelihatan