يَٰٓأَبَتِ إِنِّى رَأَيْتُ أَحَدَ_عَشَرَ كَوْكَبًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ

wahai bapakku sesungguhnya aku aku melihat belas bintang-bintang dan matahari dan bulan

وَقَالَ يَٰٓأَبَتِ هَٰذَا تَأْوِيلُ رُءْيَٰىَ مِن قَبْلُ إِنَّهُۥ هُوَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ

dan (dia) mengatakan wahai bapakku ini tabir/pengertian mimpiku dari sebelum sesungguhnya dia dia yang sangat mengetahui Maha Bijaksana

إِذْ قَالَ لِأَبِيهِ يَٰٓأَبَتِ لِمَ تَعْبُدُ مَا

tatkala (dia) mengatakan kepada bapaknya wahai bapakku mengapa menyembah apa/sesuatu

يَٰٓأَبَتِ إِنِّى قَدْ جَآءَنِى مِنَ الْعِلْمِ

wahai bapakku sesungguhnya aku sesungguhnya telah datang kepadaku dari/sebagian pengetahuan

يَٰٓأَبَتِ لَا تَعْبُدِ الشَّيْطَٰنَ

wahai bapakku jangan menyembah syaitan

يَٰٓأَبَتِ إِنِّىٓ أَخَافُ أَن يَمَسَّكَ عَذَابٌ مِّنَ الرَّحْمَٰنِ

wahai bapakku sesungguhnya aku (aku) semakin takut bahwa akan menimpa kamu penyiksaan dari pemurah

قَالَتْ إِحْدَىٰهُمَا يَٰٓأَبَتِ اسْتَـْٔجِرْهُ

(kalian berdua) mengatakan salah seorang dari keduanya wahai bapakku (kamu) mohon upah kepada dia

قَالَ يَٰٓأَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ

(dia) mengatakan wahai bapakku (kamu) kerjakanlah apa diperintahkan