وَنَذَرَ مَا كَانَ يَعْبُدُ ءَابَآؤُنَا

dan (ia) memperingatkan apa (dia) adalah bapak-bapak kami menyembah

أَتَنْهَىٰنَآ أَن نَّعْبُدَ مَا يَعْبُدُ ءَابَآؤُنَا

apakah kamu melarang kami bahwa menyembah apa bapak-bapak kami menyembah

قَالُوا۟ يَٰشُعَيْبُ أَصَلَوٰتُكَ تَأْمُرُكَ أَن نَّتْرُكَ مَا يَعْبُدُ ءَابَآؤُنَآ

(mereka) mengatakan hai SyuXaib apakah sholatmu menyuruhmu agar meninggalkan apa bapak-bapak kami menyembah

فَلَا تَكُ فِى مِرْيَةٍ مِّمَّا يَعْبُدُ هَٰٓؤُلَآءِ

maka jangan adalah pada, di, dalam keraguan dari apa menyembah mereka itu

مَا يَعْبُدُونَ إِلَّا كَمَا يَعْبُدُ ءَابَآؤُهُم مِّن قَبْلُ

tidak menyembah kecuali sebagaimana bapak-bapak mereka / nenek moyang mereka menyembah dari sebelum

تُرِيدُونَ أَن تَصُدُّونَا عَمَّا كَانَ يَعْبُدُ ءَابَآؤُنَا

menghendaki akan menghalang-halangi kami dari apa (dia) adalah bapak-bapak kami menyembah

وَمِنَ النَّاسِ مَن يَعْبُدُ الـلَّـهَ عَلَىٰ حَرْفٍ

dan diantara manusia orang menyembah Allah atas/terhadap tepi

أَن يَصُدَّكُمْ عَمَّا كَانَ يَعْبُدُ ءَابَآؤُكُمْ

untuk menghalang-halangi kalian dari apa (dia) adalah bapak-bapak kalian menyembah